Assessing The Legal Consequences Of Delaying The Payment Of Achievements To Creditors

Umi Yunus

Abstract


The purpose of this study is to find out the legal consequences of delaying the payment of achievements to creditors after Presidential Decree No. 12 of 2020. The methods used in this study are normative research and The type of approach used is the legal approach, the conceptual approach. The technique of analyzing legal materials in this study uses descriptive methods.  The results showed thatthe legal consequences of delaying the payment of achievements to creditors after presidential decree number 12 of 2020 related to the Determination of Non-Natural Disasters spreading Corona Virus Disease 2019 as a National Disaster falls into the category of force majure which is temporary, meaning that debtors will not be legal if there is good faith by providing reasons and evidence that Covid-19 causes delayed achievement,  However, if it does not violate good faith and does not provide valid reasons/evidence then the debtor can still be legal with the provisions of the applicable legislation. There needs to be a reaffirmation of the emergency intended in Presidential Decree 12 of 2020, in the sense of adding phrases related to economic difficulties. This is necessary so that the creation of legal certainty for debtors and creditors that the emergency due to covid-19 is classified asforce majure and delay achievements can be done

Full Text:

PDF

References


Book:

An handrawulan, Hukum Perusahaan Multinasional, Liberalisasi Hukum Perdagangan Internasional dan Hukum Penanaman Modal. Bandung: CV. Pustaka Media, 2011

Bandingkan, WijonoProdjodikoro, Asas-asas Hukum Perjanjian. Bandung: Mandar Maju, 2011

Budiman N.P.D Sinaga, Hukum Kontrak dan Penyelesaian Sengketa dari Presfektif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005

Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Jakarta: Prenada Media Group, 2014

Rudyanti Dorotea Tobing, Hukum Perjanjian Kredit, Konsep Perjanjian Kredit Sindikasi Yang Berasaskan Demokrasi Ekonomi, Yogyakarta: Laksbang Grafika, 2014

Salim H.S. Pengantar Hukum Perdata Tertulis (BW), Jakarta: Penerbit Sinar Grafika, 2011

Journal:

Ahmad, Ibrahim, Prinsip Keadilan Dalam Penyelesaian Sengketa Tanah Untuk Kepentingan Pembangunan. Jurnal Legalilas 3 No. 2, (2010).

Ariefulloh, Dilema Penerapan Sanksi Pelanggaran Lalu Lintas Terhadap Anak, Jurnal Law Review. 1 No. 2 (2019): 192-211.

Arsil, Fitra. Menggagas Pembatasan Pembentukan Dan Materi Muatan Perppu: Studi Perbandingan Pengaturan Dan Penggunaan Perppu Di Negara-Negara Presidensial, Jurnal Hukum & Pembangunan, 48 No. 1 (2018): 1-21

Arya Bangbang Frisyudha. Renegosiasi Sebagai Upaya Penyelesaian Wanprestasi Dalam Kontrak Bisnis Selama Masa Pandemi Covid-19, Jurnal Konstruksi Hukum. 2 (2) Mei (2021): 344-349

Bakung, Dolot Alhasni, Determinasi Perlindungan Hukum Pemegang Hak Atas Neighboring Right. Jurnal Law Review 2 No. 1 (2020): 65-82.

Ahmad, Ahmad. "Purifikasi Pemberian Amnesti Dan Abolisi: Suatu Ikhtiar Penyempurnaan Undang Undang Dasar 1945." Ius Civile: Refleksi Penegakan Hukum dan Keadilan 5.2 (2021).

Dian Ekawaty Ismail, Upaya Perlindungan Hak-Hak Tersangka/Terdakwa Melalui Mekanisme Praperadilan di Kota Gorontalo. Jurnal Mimbar Hukum. 21 No. 1, Februari (2009): 81-92.

Dona Budi Kharisma. Pandemi Covid-19 Apakah Force Majeure?, Jurnal Rechtsvinding Media Pembinaan Hukum Nasional, (2020): 1-4

Elfrida Ratnawati, The Impacts of Government Policy on Covid-19 to Airlines Liability: A Case Study in Indonesia, Jurnal Law Review . 3 No. 1 (2021): 72-92

Fahmi Kamuli, Regional Head’s Authority in Determining Work Placement Due to Mutations of Government Employees, Jurnal Law Review. 3 No. 1 (2021) 36-54

Fence M. Wantu, Kendala Hakim Dalam Menciptakan Kepastian Hukum, Keadilan, Dan Kemanfaatan Di Peradilan Perdata. Jurnal Mimbar Hukum. 25 No. 2, Juli (2013). 205-218.

Fenty Puluhulawa, Lusiana M, Tujow, Sutrisno. Penerapan Asas Keadilan, Kepastian Hukum Dan Kemanfaatan Dalam Putusan Hakim. Jurnal Gorontalo Law Riview. 3 No. 2, Oktober (2020), 168-187.

Fitria Andalus Handayani dan Mohamad Ichsana Nur, Implementasi Good and Clean Governance di Indonesia. Jurnal Pemikiran Administrasi Negara. 11 No.1 (2019), 1-11

Hapsoro, Fakhris Lutfianto, Interpretasi Konstitusi dalam Pengujian Konstitusionalitas untuk Mewujudkan The Living Constitution. Jurnal Law Review 2 No. 2 July (2020): 139-160.

Harry Purwanto. Keberadaan Asas Rebus Sic Stantibus Dalam Perjanjian Internasional, Jurnal Mimbar Hukum. Edisi Khusus, November (2011): 102-121

Lakoro, A., Badu, L. W., Achir N, Lemahnya Kepolisian Dalam Penanganan Tindak Pidana Perjudian Togel Online.” JURNAL LEGALITAS. 13 No. 1 (2020): 31-50.

Merry Tjoanda. Covid-19 sebagai Bentuk Overmacht dan Akibat Hukumnya Terhadap Pelaksanaan Perjanjian Kredit, Jurnal SASI. 27 No. 1 (2021): 93-101

Moha, Mohamad Rivaldi, Urgensi Pendаftаrаn Penyelenggаrа Sistem Elektronik Bаgi Pelаku Usaha E-Commerce. JALREV 2 No. 2 Juli (2020): 101-119.

Nabih Amer, Analisis Pembubaran Organisasi Kemasyarakatan Dalam Perspektif Negara Hukum. Jurnal Legalitas. 13 No. 1 (2020): 1-15.

Nanin Koeswidi Astuti. Analisa Yuridis Tentang Perjanjian Dinyatakan Batal Demi Hukum. Jurnal Hukum Tora. 2 No. 1 April (2016): 279-286

Nggilu, N., & Wantu, F. M, Menapaki Jalan Konstitusional Menuju Zaken Cabinet: Ikhtiar Mewujudkan Pemerintah Berkualitas Konstitusi. Jurnal Hukum Samudra Keadilan, 15 No. 1 (2020): 126-140.

Novendri M. Nggilu dan Ahmad, Denyut Nadi Amandemen Kelima Undang-Undang Dasar 1945 melalui Pelibatan Mahkamah Konstitusi sebagai Prinsip the Guardian of the Constitution. Jurnal Konstitusi. 16 No. 4 (2020): 785-808​

Nurdin, Putri Handayani, Politik Hukum Pengaturan Pendidikan Politik oleh Partai Politik. Jurnal Law Review. 1 No. 2, July (2019): 144-166.

Prayogo Dewangker. Penggunaan Klausula Force Majeure Dalam Kondisi Pandemik, Jurnal Education, 8 No. 3 Agustus (2020):309-313

Riza Fibriani. Kebijakan Hukum Pembatalan Kontrak Dalam Keadaan Force Majeure Pandemi Covid 19 Di Indonesia”, (Humani, Universitas Semarang). 10 (2) November (2020): 202-215

S, Zamroni, Desa Membangun Tanpa Meninggalkan Kelompok Pinggiran. 2. (2016): 1-10.

Suhandi Cahaya. Pandangan Hakim Terhadap Keadaan Memaksa. (Jurnal Hukum dan Pembangunan). 42 No. 4 (2012): 519-549

Syamsuddin, Ahmad Rustan, Pembuktian Penyalahgunaan Wewenang Dalam Perkara Tindak Pidana Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa. Jurnal Law Review. 2 No. 2, Juli (2020): 161-181.

Tijow, Lusiana. Perlindungan Hak Asasi Manusia Teriiadap Hak Hidup Anak Dalam Kandungan Di Luar Pbrkawinan Yang Sah. Jurnal Legalitas. 3 No. 2 (2010)

Tiranda, I. Konsep Ideal Penanganan Perkara Tindak Pidana Korupsi Pungutan Liar Berdasarkan Asas Peradilan. Jurnal Law Review. 1 No 2, July (2019): 120-143

Wemben, Norma L.P, Kinerja Pelayanan Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Gorontalo.” Jurnal Legalitas 3 No. 2 (2010)

Yudha Chandra Arwana, Jalur Mediasi dalam Penyelesaian Sengketa Pertanahan Sebagai Dorongan Pemenuhan Hak Asasi Manusia. Jurnal Law Review. 1 (2) (2019): 212-236.

Wantu, Fence M. "Mekanisme Koordinasi dan Singkronisasi Lembaga Kementerian Negara: Suatu Praksis Menuju Kabinet Yang Efektif." Al Ahkam 15.2 (2019): 76.




DOI: https://doi.org/10.33756/eslaj.v2i2.13203

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


Editorial Office of Estudiante Law Journal:
 
2nd Floor Pancasila building, Faculty of Law, Universitas Negeri Gorontalo
Jenderal Sudirman Street No.6, Gorontalo City, Gorontalo Province, 96128, Indonesia
Tel. +62-812-1356-9044; +62-822-9329-6045 (SMS/WA)
E-mail: estudiante02lawjournal@gmail.com 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.