Cultural Heritage Zoning System of Otanaha Fort Gorontalo City: Its Implementation in Regional Regulations

Andi Muliadi

Abstract


The purpose of this study is to determine and analyze the implementation of the zoning system in the cultural heritage of Fort Otanaha in Gorontalo Province. This research uses a type of normative-empirical (applied) research, which is research that examines the implementation or implementation of positive legal provisions (legislation) and written documents  in action (factual) on a certain legal event that occurs in society. Based on the results of the study, it was concluded that in the application of the zoning system in accordance with the mandate of applicable laws and regulations, it is necessary to have a legal umbrella, namely a derivative regulation that can become a legal umbrella and become an extension to realize the mandate stated in the Cultural Heritage Law so that the cultural heritage of Fort Otanaha can be preserved and passed down from generation to generation.


Keywords


Implementation; Zoning System; Heritage.

Full Text:

PDF

References


Buku:

Nurhayati, Yati, Ifrani Ifrani, and M. Yasir Said. "Metodologi Normatif Dan Empiris Dalam Perspektif Ilmu Hukum." Jurnal Penegakan Hukum Indonesia 2.1 (2021): 1-20.

Simanjuntak, Yoan Nursari, J. M. Krustiyati, and Hwian Christianto. "Kajian Dan Evaluasi Nilai-Nilai Pancasila Pada Peraturan Perundang-Undangan Peraturan Daerah Kabupaten Bondowoso No 4 Tahun 2011 Tentang Pelestarian Cagar Budaya." (2019).

Soekanto, Soerjono, and Sri Mamudji. "Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, cet. 16." Rajawali Pers, Jakarta (2014).

Peraturan dan Undang-Undang

Anonim. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Perubahan IV, 2002.

Anonim. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya, 2010.

Anonim. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2016 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Kota Gorontalo Tahun 2016-2026, 2016

Anonim. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2019 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Gorontalo Tahun 2019 - 2039, 2019

Anonim. Peraturan Gubernur Provinsi Gorontalo Nomor 64 Tahun 2020 tentang Pelestarian Cagar Budaya, 2020a

Anonim. Peraturan Walikota Nomor 11 tentang Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan Kawasan Benteng Otanaha Kota Gorontalo, 2020b

Anonim. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2022 tentang Register Nasional dan Pelestarian Cagar Budaya, 2022

Thesis:

Said, N. (2013). "Partisipasi Masyarakat dalam Memelihara Benda Cagar Budaya di Pulau Penyengat sebagai Upaya Pelestarian Warisan Budaya Melayu" [Tesis]. Universitas Diponegoro.

Journal:

Amboro, Kian. "Analisis Signifikansi Taman Merdeka Kota Metro sebagai Objek Struktur Cagar Budaya." Warisan: Journal of History and Cultural Heritage 2.3 (2021): 69-80.

Arianto, Bismar, Oksep Adhayanto, and Winata Wira. "Urgensi Peraturan Daerah Dalam Pelestarian dan Pengelolaan Cagar Budaya di Provinsi Kepulauan Riau." 1st World Islamic Social Scence Congress (WISSC). 2015.

Arifin, Hafidz Putra. "Politik Hukum Cagar Budaya Dalam Perlindungan Identitas Bangsa Indonesia." Veritas et Justitia 4.2 (2018): 470-492.

Butulipu, Dwi Randayani, Ivan Taslim, and Ahmad Syamsu Rijal. "Pengembangan Secara Spasial Benteng Otanaha Di Kawasan Cagar Budaya Gorontalo." Jurnal Sains Informasi Geografi (J SIG) 1.1 (2018): 8-16.

Hapsari, Pradnya Paramita, Abdul Hakim, and Irwan Noor. "Pengaruh pertumbuhan usaha kecil menengah (UKM) terhadap pertumbuhan ekonomi daerah (studi di pemerintah kota batu)." Wacana Journal of Social and Humanity Studies 17.2 (2014): 88-96.

Harjiyatni, Francisca Romana, and Sunarya Raharja. "Perlindungan Hukum Benda Cagar Budaya Terhadap Ancaman Kerusakan di Yogyakarta." Mimbar Hukum-Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada 24.2 (2012): 345-356.

Hartatik, Hartatik. "Eksistensi Rumah Rumah Adat Banjar Dalam Pembangunan Berkelanjutan." Naditira Widya 10.2 (2016): 145-158.

Herawati, Ratna. "Implementasi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 Terhadap Pelestarian Benda Cagar Budaya Di Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang." Humani (Hukum dan Masyarakat Madani) 6.1 (2016): 59-73.

Hosein, Zainal Arifin. "Peran negara dalam pengembangan sistem ekonomi kerakyatan menurut UUD 1945." Jurnal Hukum Ius Quia Iustum 23.3 (2016): 503-528.

Kusherdyana, R. "Pengertian Budaya, Lintas Budaya, dan Teori yang Melandasi Lintas Budaya." Pemahaman Lintas Budaya SPAR4103/MODUL 1.1 (2020): 1-63.

Mahdayeni, Mahdayeni, Muhammad Roihan Alhaddad, and Ahmad Syukri Saleh. "Manusia dan Kebudayaan (Manusia dan Sejarah Kebudayaan, Manusia dalam Keanekaragaman Budaya dan Peradaban, Manusia dan Sumber Penghidupan)." Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 7.2 (2019): 154-165.

Mulyantari, Enny. "Pengembangan Objek Wisata Budaya: Taman Prasejarah Leang-Leang, Maros, Sulawesi Selatan." Media Wisata 16.1 (2018).

Pasaribu, Yosua Adrian. "Permasalahan Pendaftaran dan Penetapan Cagar Budaya di Tingkat Pemerintah Daerah; Kinerja Program Pendukungan Pendaftaran dan Penetapan Cagar Budaya Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Hingga September 2016." Borobudur 10.1 (2016): 64-69.

Prasetyo, Bagus. "Efektifitas Pelestarian Cagar Budaya dalam UndangUndang Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya." Jurnal Legislasi Indonesia 15.1 (2018): 69-78.

Prasidha, I. Nyoman Teguh, and Kiki Kunthi Lestari. "Penanganan Pelestarian Bangunan Cagar Budaya Masjid Agung Sang Cipta Rasa Cirebon." Jurnal Hirarchi 19.02 (2022): 34-42.

Sakti, Gede Taji Iswara, I. Kadek Adi Mahardika, and I. Putu Ekamai Pradana. "WBD Catur Angga Batukaru Dan Pelanggaran Tata Ruang Cagar Budaya Di Kawasan Daya Tarik Wisata Subak Jatiluwih." 78.

Simamora, Janpatar. "Tafsir Makna Negara Hukum dalam Perspektif Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945." Jurnal Dinamika Hukum 14.3 (2014): 547-561.

Syahadat, Ray March. "Review Of Visual And Cultural Landscapes Conservation In Tourism Development: Case Study Of Wakatobi Regency, Southeast Sulawesi Province." Jurnal Infrastruktur 7.2 (2021): 103-110.

Tuppang, Karen Angela Batara. "Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Benda-Benda Bersejarah Menurut Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya." Lex Et Societatis 7.7 (2020).

Wahanisa, Rofi, and Septhian Eka Adiyatma. "Konsepsi Asas Kelestarian Dan Keberlanjutan Dalam Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Dalam Nilai Pancasila." Jurnal Bina Hukum Lingkungan 6 (2021).

Wala, Viali. "Perlindungan Hukum dan Pelestarian Cagar Budaya Menurut Undang-Undang Nomor 11 tahun 2010 tentang cagar budaya." Lex administratum 10.6 (2022).

Zain, Zairin. "Strategi Perlindungan Terhadap Arsitektur Tradisional Untuk Menjadi Bagian Pelestarian Cagar Budaya Dunia." NALARs 13.1 (2014).

Internet:

Satrio, J. "Beberapa Segi Hukum Tentang Somasi (Bagian I)." Accessed January 17, 2023. https://www.hukumonline.com/berita/a/beberapa-segi-hukum-tentang-somasi-bagian-i-lt4cbfb836aa5d0/.

Asmunandar. "Analisis Nilai Penting Cagar Budaya di Kota Tarakan". diakses 14 April 2023. http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbkaltim/analisis-nilai-penting-cagar-budaya-di-kota-tarakan/

Direktorat Pelindungan Kebudayaan. "Seputar Pemanfaatan Cagar Budaya yang Harus Diketahui". diakses 14 April 2023. https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/dpk/seputar-pemanfaatan-cagar-budaya-yang-harus-diketahui/




DOI: https://doi.org/10.33756/eslaj.v5i1.20421

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Estudiante Law Journal has been indexed by:

Garuda GS Crossref Microsoft Academic
Dimension EuroPub Copernicus International Standard Serial Number
International Scientific Indexing Base ResearchBib scilit
orcid ESJIndex citefactor citefactor
ss citefactor

 

Estudiante Law Journal has been available at:

Harvard usask cornel leiden
ss cornel Sheffield NUN
ss Sheffield UB UB
ss UB UB UB