The Creditor's Role as the Fiduciary Guarantee Recipient in Movable Property Rights Protection System

Nur'Ainun Sri A. Rauf; Zamroni Abdussamad; Nurul Fazri Elfikri; Aulia Fathurrohman

doi:10.33756/eslaj.v7i2.31593

The Creditor's Role as the Fiduciary Guarantee Recipient in Movable Property Rights Protection System

Nur'Ainun Sri A. Rauf, Zamroni Abdussamad, Nurul Fazri Elfikri, Aulia Fathurrohman

Abstract

The execution process of fiduciary guarantees in bankruptcy cases in Indonesia faces significant legal challenges. Although Law No. 42 of 1999 on Fiduciary Guarantees grants priority rights to creditors holding fiduciary guarantees, its implementation is often hindered by unclear procedures and inconsistencies between fiduciary guarantee law and bankruptcy law. This study aims to analyze the obstacles creditors face in executing fiduciary guarantees in bankruptcy cases and to find legal solutions to enhance legal certainty for creditors. The research method uses a normative approach, analyzing relevant regulations and court rulings, and comparing fiduciary guarantee law with bankruptcy law. The results indicate that legal uncertainty, a 90-day execution suspension after bankruptcy, and the role of the receiver, which delays the execution of fiduciary guarantees, are the main barriers. Therefore, it is recommended to implement legal reforms that provide clearer and more efficient execution procedures and ensure better protection of creditors' rights in bankruptcy situations. Thus, this study contributes to improving the fiduciary guarantee legal system in Indonesia.

Keywords

Fiduciary Guarantee Execution, Bankrupt Debtor, Bankruptcy

References

Alweni, Naswa Ayu. “Pengurusan Harta Pailit Berdasarkan Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang.” Lex Privatum 10, no. 1 (2022). https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lexprivatum/article/view/38079.

Andreina, Erina Tantry. “Kajian Terhadap Kedudukan Kreditur Selaku Penerima Jaminan Fidusia Akibat Debitur Pailit.” Lex Privatum 9, no. 12 (2021). https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lexprivatum/article/view/38445.

ARINA SALSABILA MUNAJAT, ARINA SALSABILA MUNAJAT. “Kedudukan Kreditor Separatis Atas Hak Jaminan Dalam Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (Pkpu)(Studi Kasus Putusan No. 12/Pdt. Sus-Pkpu/2020/Pn. Smg Jo No. 21/Pdt. Sus Pailit/2020/Pn. Smg).” PhD Thesis, UNDARIS, 2023. http://repository.undaris.ac.id/id/eprint/981/.

Baginda, Izan Virginia. “Pelaksanaan Hak Kreditur Separatis Terhadap Harta Debitur Pailit Insolven.” Lex Privatum 8, no. 1 (2020). https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lexprivatum/article/view/28525.

Christy, Evie, Wilsen Wilsen, and Dewi Rumaisa. “Kepastian Hukum Hak Preferensi Pemegang Hak Tanggungan Dalam Kasus Kepailitan.” Kanun Jurnal Ilmu Hukum 22, no. 2 (2020): 323–44.

Dewi, Vita Kusuma, and Bernanrd Nainggolan. “Akibat Hukum Putusan Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Terhadap Status Sita Dan Eksekusi Jaminan Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004.” Jurnal Studi Interdisipliner Perspektif 22, no. 2 (2023): 128–33.

Fais, Ahmad Nurwa. “Eksekusi Jaminan Fidusia Oleh Kreditur Dalam Hal Debitur Dinyatakan Pailit.” PhD Thesis, Universitas wiraraja, 2023. https://repository.wiraraja.ac.id/3037/.

Faisal, Fedhli. “Eksekusi Objek Jaminan Fidusia Oleh Kreditor Separatis Dalam Perkara Kepailitan.” Collegium Studiosum Journal 7, no. 2 (2024): 327–38.

Hadiwidjaja, Moch Eryans. “Kajian Tentang Kedudukan Kreditor Pemegang Hak Jaminan Kebendaan Dalam Kepailitan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Hutang.” Das Sollen: Jurnal Kajian Kontemporer Hukum Dan Masyarakat 1, no. 02 (2023). https://journal.forikami.com/index.php/dassollen/article/view/279.

Jalal, Nurjani. “Tinjauan Yuridis Hak Eksekusi Kreditur Separatis Dalam Kepailitan (Perspektif Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang).” Dinamika 25, no. 8 (2019). https://jim.unisma.ac.id/index.php/jdh/article/view/3417.

Juliardi, Budi, Yoan Barbara Runtunuwu, Mohammad Hendy Musthofa, Andi Darmawansya TL, Arini Asriyani, Raju Moh Hazmi, Muh Akbar Fhad Syahril, Tri Eka Saputra, Zuhdi Arman, and Muhammad A. Rauf. Metode Penelitian Hukum. CV. Gita Lentera, 2023. https://books.google.com/books?hl=id&lr=&id=vyXbEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA107&dq=metode+penelitian+hukum+2023&ots=URsVKN1YD1&sig=QzJh2fORIs3Ga8_DExUkt_YWOYY.

Kharisma, Ayudinda Pilar. “Kedudukan Hukum Kreditor Separatis Atas Jaminan Kebendaan Milik Guarantor Yang Telah Pailit Dalam Kepailitan Debitor Pailit.” Perspektif 28, no. 2 (2023): 73–82.

Kurniawan, Roni. “Analisis Yuridis Hak Eksekusi Kreditur Separatis Terhadap Jaminan Hak Tanggungan Pihak Ketiga Dalam Kepailitan Juridical Analysis of Separatist Creditors Execution Rights on Third Party Mortgage Rights Guarantees in Bankruptcy.” PhD Thesis, Universitas Nasional, 2024. http://repository.unas.ac.id/id/eprint/10992.

MARPAUNG, HOTDITA. “Kedudukan Kreditur Selaku Penerima Jaminan Fidusia Dalam Hal Debitur Pailit Menurut Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan,” 2021.

Muis, Irfan Ferdiansyah, Isis Ikhwansyah, and Tri Handayani. “Kedudukan Kreditur Separatis Terkait Jaminan Hak Tanggungan Yang Masuk Dalam Boedel Pailit Debitur.” Jurnal Poros Hukum Padjadjaran 3, no. 2 (2022): 277–88.

Ndoen, Margaritha Rami. “Kedudukan Kreditur Selaku Penerima Jaminan Fidusia Dalam Hal Debitur Pailit.” Paulus Law Journal 5, no. 2 (2024): 207–21.

NOVIE AFIF, MAULUDIN. “Kedudukan Kreditor Separatis Dalam Proses Kepailitan.” Ganec Swara 17, no. 1 (2023): 24–31.

Nursaid, Yusuf, and Annalisa Yahanan. “Akibat Hukum Kreditur Separatis Atas Penetapan Masa Insolvensi Yang Berlaku Surut Dalam Proses Kepailitan.” Lex LATA, 2020. http://journal.fh.unsri.ac.id/index.php/LexS/article/view/528.

PARDEDE, NEKRIS NAULI. “Analisis Perlindungan Hukum Terhadap Kreditur Separatis Dalam Eksekusi Hak Jaminan Atas Tanah Debitur Pailit,” 2024.

Prasetya, Ossy Abel, and Putri Raodah. “Kedudukan Hukum Kreditor Separatis Terhadap Eksekusi Jaminan Dalam Kepailitan Yang Hartanya Lebih Kecil Daripada Utangnya.” Commerce Law 3, no. 2 (2023). https://journal.unram.ac.id/index.php/commercelaw/article/view/3250.

Qodri, Muhamad Cahaya, Putri Maha Dewi, and Fatma Ayu Jati. “Perlindungan Hukum Kreditur Selaku Pemegang Jaminan Fidusia Dalam Kepailitan Atas Harta Kekayaan Debitur Yang ℡ah Dinyatakan Pailit Berdasarkan Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Hutang.” Jurnal Cakrawala Ilmiah 3, no. 2 (2023): 587–92.

Rachmat, Runarianu, and Suherman Suherman. “Perlindungan Hukum Terhadap Kreditor Pemegang Jaminan Fidusia Terhadap Harta Debitor Yang Dinyatakan Pailit.” ADIL: Jurnal Hukum 11, no. 1 (2020). https://academicjournal.yarsi.ac.id/index.php/Jurnal-ADIL/article/view/1446.

Raissa, Amanda, Avira Rizkiana Yuniar, and Anita Gladina Ayu Nurhayati. “Kelemahan Kurator Dalam Pemberesan Harta Pailit.” Jurnal Hukum Magnum Opus 3, no. 2 (2020): 213–22.

Ridduan, Muhammad. “Analisis Yuridis Atas Kedudukan Kreditur Pemegang Hak Jaminan Kebendaan Dalam Proses Kepailitan.” Lex Lata, 2021. http://journal.fh.unsri.ac.id/index.php/LexS/article/view/1277.

Robbi, Fatih Fauzan Zulfa, and Rizal Rustam. “Eksekusi Jaminan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang.” The Juris 6, no. 2 (2022): 265–71.

Saija, Ronald. “Problematika Implementasi Eksekusi Harta Pailit Oleh Kreditur Separatis Dan Kurator Perspektif Keadilan.” KANJOLI Business Law Review 2, no. 1 (2024): 50–62.

Saraswati, Ika, and Anita Selasari Pesulima. “Kedudukan Hukum Objek Hak Atas Tanah Milik Pada Boedel Kepailitan Yang Sudah Dijaminkan Kepada Kreditor.” Jurnal Riset Ilmu Hukum 4, no. 1 (2024): 53–60.

Syamsuddin, Sulaiman, Ma’ruf Hafidz, and Hamza Baharuddin. “Perlindungan Hukum Pihak Ketiga Terhadap Jaminan Kebendaan Dalam Harta Pailit.” Journal of Lex Generalis (JLG) 2, no. 3 (2021): 1368–79.

Trishatma, Abel Nur Muhammad. “Upaya Kreditur Separatis Dalam Melakukan Eksekusi Objek Jaminan Fidusia Yang Dimasukkan Dalam Boedel Pailit.” PhD Thesis, Universitas Wiraraja, 2024. https://repository.wiraraja.ac.id/3548/.

Ulinnucha, Muhammad Faza, and Tulus Sartono. “Disharmoni Pengaturan Hak Kreditor Sparatis Dalam Hukum Kepailitan Dengan Asas Hukum Jaminan.” Gorontalo Law Review 4, no. 1 (2021): 100–111.

DOI: https://doi.org/10.33756/eslaj.v7i2.31593