Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis untuk Pemetaan Risiko Bencana Tanah Longsor di Kabupaten Purworejo

Dwi Nugraheni, Herlina Juni Risma Saragih, Kusuma Kusuma, Rachmat Setiawibawa, Anwar Kurniadi

Abstract


Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk membuat pemetaan risiko bencana tanah longsor di Kabupaten Purworejo melalui pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (SIG). Untuk menghasilkan peta risiko bencana, dilakukan analisis bahaya, kerentanan, dan kapasitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas wilayah memiliki tingkat risiko sedang, dengan beberapa desa memiliki risiko tinggi yaitu Kecamatan Bruno dengan Desa Pakisarum, Kecamatan Kaligesing dengan Desa Kedunggubah, Desa Sudorogo, dan Desa Sumowono, Kecamatan Loano dengan Desa Kaliglagah, Desa Sedayu, dan Desa Kalijering, serta Kecamatan Pituruh dengan Desa Somogede. Dalam penelitian ini juga dilakukan juga penentukan titik pos pengungsian bencana tanah longsor berdasarkan hasil Focus Group Discussion di lingkup pemerintah daerah Kabupaten Purworejo yang tertuang dalam rencana kontijensi bencana tanah longsor Kabupaten Purworejo. Hasilnya adalah terdapat 16 titik pos lapangan yang lokasinya berada di kantor kecamatan masing - masing wilayah terdampak longsor. Pemetaan ini diharapkan dapat mendukung pengambilan keputusan yang lebih efektif dalam mitigasi risiko bencana tanah longsor di Kabupaten Purworejo.

 

Kata kunci: Tanah longsor; Pemetaan Risiko; SIG; Purworejo

 

Abstract  This research aimed to map the risk of landslides in Purworejonegoro Regency through the use of Geographic Information System (GIS). To produce a disaster risk map, hazard, vulnerability, and capacity analyses were conducted.  The results showed that the majority of areas have a moderate risk level, with several villages having a high risk, namely Bruno Sub-district with Pakisarum Village, Kaligesing Sub-district with Kedunggubah Village, Sudorogo Village, and Sumowono Village, Loano Sub-district with Kaliglagah Village, Sedayu Village, and Kalijering Village, and Pituruh Sub-district with Somogede Village. This research also determined the point of evacuation posts in the event of a landslide based on the results of the Focus Group Discussion of stakeholders within the local government of Purworejo District which is contained in the contingency plan for landslides in Purworejo District. The result is 16 field posts located at the sub-district office in each landslide-affected area. This mapping is expected to support more effective decision-making in landslide risk mitigation in Purworejo District..

 

Keywords: Landslide; Risk Mapping; GIS; Purworejo

 


Full Text:

PDF

References


Badan Standarisasi Nasional.(2019). SNI Perencanaan Kontingensi. Jakarta : BSN.

BNPB.(2017). Di Balik Peristiwa Tanah Longsor Bukit Menoreh Purworejo. Jakarta : BNPB

BNPB. (2019). Modul Teknis Penyusunan Kajian Risiko Bencana Tanah Longsor. Jakarta : BNPB

BNPB. (2020). Modul 7 Penyusunan Rencana Kontijensi. Jakarta : BNPB

BNPB.(2023). Buku Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2023. Jakarta : BNPB

BPBD Purworejo.(2024).Excecutive Summary Kajian Risiko Bencana Kabupaten Purworejo. Purworejo : BPBD Kabupaten Purworejo.

BPS. (2024). Kabupaten Purworejo dalam Angka Purworejo Regency in Figures 2024. Purworejo : BPS Kabupaten Purworejo.

Husein, Z., Tjahjono, B., & Nurwajedi, N. (2017). Analisis Zona Bahaya Banjir Dan Tsunami Berbasis Ekoregion Di Provinsi Banten. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan, 19(2), 60–67. https://doi.org/10.29244/jitl.19.2.60-67

Giyai, M. C., & Pamungkas, A. (2022). Penentuan Titik dan Rute Evakuasi dalam Mengurangi Risiko Bencana Banjir (Studi Kasus: Kecamatan Mimika Baru, Kabupaten Mimika). Jurnal Teknik ITS, 11(3), C130–C135. https://doi.org/10.12962/j23373539.v11i3.98417

Isnaini, R. (2019). Analisis Bencana Tanah Longsor di Wilayah Provinsi Jawa Tengah. Islamic Management and Empowerment Journal, 1(2), 143–160. https://doi.org/10.18326/imej.v1i2.143-160

Naryanto, H. S., Soewandita, H., Ganesha, D., Prawiradisastra, F., & Kristijono, A. (2019). Analisis Penyebab Kejadian dan Evaluasi Bencana Tanah Longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur Tanggal 1 April 2017. Jurnal Ilmu Lingkungan, 17(2), 272. https://doi.org/10.14710/jil.17.2.272-282

Peraturan Kepala BNPB Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana

Prastika, K. P., & Setiawan, M. A. (2020). Penentuan Prioritas Tempat Pengungsian Erupsi Gunungapi Merapi di Kabupaten Sleman. Jurnal Ilmiah Lingkungan Kebumian, 2(2), 18. https://doi.org/10.31315/jilk.v2i2.3318

Ratnaningtyas, et al.(2023). Metodologi Penelitian Kualitatif. Pidie : Yayasan Penerbit Muhammad Zaini

Sulistyo, Bambang. (2016). Peranan Sistem Informasi Geografis Dalam Mitigasi Bencana Tanah Longsor. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.16705.97128




DOI: https://doi.org/10.37905/geojpg.v4i1.31330

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Dwi Nugraheni, Herlina Juni Risma Saragih, Kusuma Kusuma, Rachmat Setiawibawa, Anwar Kurniadi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.