THE POTENTIAL OF “TYAM” BISCUIT (BICCUIT WITH TEMPE FLOUR AND SPINNING POWDER SUBSTITUTION) AS ALTERNATIVE TO PREVENT STUNTING IN TODDLERS

Fihrina Mohamad, Denny Indra Setiawan, Nangsih Sulastri Slamet, Zulfiayu Sapiun, Anna Y. Pomalingo

Abstract


Pangan fungsional dapat dijadikan sebagai alternatif dalam mencegah stunting pada balita. Tempe dan bayam merupakan bahan lokal yang mudah diperoleh, ekonomis, nilai gizinya tinggi dan mutu cernanya tinggi dalam tubuh sehingga berpotensi dijadikan pangan fungsional. Kebaruan dalam penelitian ini meneliti potensi Biskuit “TYam”(biskuit dengan substitusi tepung tempe dan serbuk bayam) sebagai alternatif pencegahan stunting pada balita. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi biskuit yang disubtitusi tepung tempe dan serbuk bayam (Biskuit “TYam”) dan menganalisis pengaruh subtitusi tersebut terhadap organoleptik dan nilai gizi biscuit.Metode penelitian ini adalah eksperimen laboratorium. Biskuit “TYam” diformulasi dengan mensubtitusi tepung terigu dengan tepung tempe dan serbuk bayam, masing-masing 0g (P0), 15g (P1), 30g (P2) dan 45g (P3). Keempat formula Biskuit “TYam” diuji organoleptik (warna, aroma, rasa dan kerenyahan) oleh 25 panelis menggunakan skala hedonik dengan teknik skoring. Analisis data uji organoleptik meliputi uji normalitas, uji Friedman dan uji lanjutan yakni uji Wilcoxon. Sedangkan nilai gizi biskuit “TYam” dihitung menggunakan Nutrisurvey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara organolpetik formula biscuit “TYam” P2 (15g) paling disukai dari segi warna, aroma, rasa dan kerenyahan. Sedangkan nilai gizi Biskuit “TYam” yang meningkat adalah Protein, PUFA, Vitamin A, Vitamin E, Vitamin B6, Total asam folat, Kalium, Magnesium, Fosfor, Ferro dan Zink. Kesimpulan penelitian adalah semakin banyak tepung tempe dan serbuk bayam yang disubtitusi pada Biskuit “TYam”. maka nilai gizi semakin meningkat dan berpengaruh signifikan terhadap organoleptiknya.

Kata Kunci: Bayam; Biskuit; Pangan fungsional; Stunting; Tempe.

 

Abstract

Functional foods can be used as an alternative to prevent growth retardation in young children. Tempe and spinach are local ingredients that are easy to procure, economical, nutritious, digestible in the body, and have the potential to be used as functional foods. Novelty in research to examine the potential of "TYam" Biscuits (biscuits with substitution of tempeh flour and spinach powder) as an alternative to stunting prevention in toddlers. The purpose of this study is to formulate biscuits (“TYam” biscuits) replaced with tempe and spinach powder and analyze their effects on the sensual and nutritional value of biscuits. This research method is a laboratory experiment. "TYam" biscuits were formulated by replacing wheat flour with tempe flour and spinach powder, 0g (P0), 15g (P1), 30g (P2) and 45g (P3), respectively. "TYam" biscuit formulas were sensually tested by 25 panelists using a hedonic scale using t-scoring technology (color, aroma, flavor, crispness). Analysis of sensory test data included a normality test, a Friedman test, and another test, the Wilcoxon test. On the other hand, the nutritional value of "TYam" biscuits was calculated using Nutrisurvey. The results showed that the sensually "TYam" P2 (15 g) biscuit formulation was the most preferred in terms of color, aroma, flavor, and crispness. The nutritional value of the increased "TYam" biscuits was protein, PUFA, vitamin A, vitamin E, vitamin B6, total folic acid, potassium, magnesium, phosphorus, iron and zinc. The conclusion of the study was that the "TYam" cookie as an alternative functional food in preventing stunting in toddlers.

 


Keywords


Functional food; Biscuits; Tempe; Spinach; Stunting

Full Text:

PDF

References


Head of National Planning Development Agency. Development Health and Nutrition Policy Planning. 2015;(2):18.

Ni Ketut A, Tarigan I. Kajian Kebijakan dan Penanggulangan Masalah Gizi Stunting di Indonesia. Bul Penelit Kesehat. 2017;45(4):233–40.

Harjatmo TP, Par’i HM, Wiyono S. Penilaian status Gizi. Kementeri Kesehat RI. 2017;315.

Mufida L, Widyaningsih TD, Maligan JM. Prinsip Dasar Makanan Pendamping Air Susu Ibu ( MP-ASI ) untuk Bayi 6 – 24 Bulan : Kajian Pustaka. Basic Principles of Complementary Feeding for Infant 6 - 24 Months : A Review. J Pangan dan Agroindustri. 2015;3(4):1646–51.

Retiaty F, Kurniawati N, Komari. Pengaruh Ketebalan Substrat Pada Fermentasi Tempe Terhadap Kadar Vitamin B1 (the Influence of Substrate Thickness During Tempe Fermentation on Vitamins B1 Level). Biomedis dan Teknol. 2012;35(2):182–8.

Mayasari R. KAJIAN Karakteristik Biskuit Yang Dipengaruhi Perbandingan Tepung Ubi Jalar (Ipomea batatas L.) Dan Tepung Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L.). Universitas Pasundan; 2015.

Setyowati WT, Nisa FC. Formulasi Biskuit Tinggi Serat (Kajian Proporsi Bekatul Jagung : Tepung Terigu dan Penambahan Baking Powder). J Pangan dan Agroindustri. 2014;2(3):224–31.

Yarmazila dan Syahputri. Kaldu Tempe Sebagai Intervensi Spesifik Dalam Pencegahan Stunting. J Kesehat. 2020;11(1):001–7.

Safitri et al. Optimasi Kombinasi Bahan Makanan untuk Mencegah Stunting pada Balita dengan menggunakan Algoritme Genetika. J Pengemb Teknol Inf dan Ilmu Komput [Internet]. 2019;3(8):7817–24. Available from: http://j-ptiik.ub.ac.id

Abrian dan Maulid. analisis proksimat dan logam pada tempe.pdf. Mar Fish Sci Technol J. 2020;1(1):83–90.

Wulandari et al. Karakteristik Fisiko-Kimia Biskuit Dengan Fortifikasi Tepung Belut. J Pengolah Has Perikan Indones. 2019;22(2):246–54.

Lestari P.A et al. Risk Factors for Stunting of Toddlers in the Semurup Public Health. 2020;2(2).

Nasution et al. Prevention of stunting in school children through the utilization of local food in the form of tamban fish (Spratelloides gracilis) and spinach at Rugemuk Village Labu beach district. ABDIMAS Talent J Pengabdi Kpd Masy. 2019;4(2):706–11.




DOI: https://doi.org/10.35971/gojhes.v5i3.13797

Refbacks

  • There are currently no refbacks.
slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor