ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN FREKUENSI KONSUMSI JUNK FOOD PADA REMAJA

Misna Tazkiah, Rudi Fakhriadi, Dian Rosadi, Hadrianti H.D. Lasari, Lenny Indah Cahyani, Rifaldi Rifaldi, Talitha Nuzul Nyssa

Abstract


Junk food adalah makanan yang mengandung tinggi kalori. Tidak hanya mengandung lemak dan gula, tetapi juga memiliki kandungan zat tidak baik bagi kesehatan. Konsumsi makanan berlemak provinsi Kalimantan Selatan melebihi indikator nasional kebiasaan mengkonsumsi makanan berlemak. Kebaruan dalam penelitian karena menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan frekuensi konsumsi junk food pada remaja. Tujuan penelitian menganalisis hubungan antara niat, sikap, norma subjektif, dan kontrol diri dengan frekuensi junk food pada masyarakat Provinsi Kalimantan Selatan. Metode penelitian kuantitatif dengan desain observasional analitik pendekatan cross sectional.  Populasi dari penelitian ini adalah seluruh remaja yang tinggal di Provinsi Kalimantan Selatan selama ≥ 1 tahun. Sampel dalam penelitian ini diambil sebagian dari remaja yang tinggal di Provinsi Kalimantan Selatan selama ≥1 tahun sebanyak 93 orang. Teknik pengambilan sampel adalah consecutive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data secara univariat dan bivariat dengan uji fisher exact (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa  tidak ada hubungan antara niat dengan perilaku konsumsi junkfood  (P-value=0,059), ada hubungan yang signifikan antara sikap dengan perilaku konsumsi junkfood (P-value=0,009), ada hubungan anatara norma subjektif dengan perilaku konsumsi junkfood (P-value=0,041),  tidak ada hubungan antara kontrol perilaku dengan perilaku konsumsi junkfood. (P-value=0,353). Kesimpulan bahwa faktor sikap dan norma subjektif sangat berpengaruh dengan frekuensi remaja dalam mengkonsumsi junk food.


Keywords


Niat; Sikap; Norma subjektif; Kontrol perilaku; Junk food.

Full Text:

PDF

References


Dunford E, Popkin B, Ng S. Junk Food Intake Among Adults in the United States. The Journal of Nutrition: Nutritional Epidemiology. 2021;152(2):492–500.

Liu J, et al. Trends in Junk Food Consumption Among US Children and Adults, 2001-2018. American Journal of Clinical Nutrition. 2021;114(3):1039–1048.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Laporan Nasional RISKESDAS 2018. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Nugroho PS, Hikmah AUR. Kebiasaan Konsumsi Junk Food dan Frekuensi Makan terhadap Obesitas. Jurnal Dunia Kesmas. 2020;9(2):185–191.

Maesarah, Dajafar L, Adam D. Pola Makan dan Kejadian Obesitas Pada Anak Sekolah Dasar di Kabupaten Gorontalo. Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan. 2019;3(2):55–58.

Indrapermana IGKF, Pratiwi IGAPE. Hubungan Junk Food terhadap Obesitas Pada Anak Usia Sekolah Dasar di SD Santo Yoseph 2 Denpasar. Jurnal Medika Udayana. 2019;8(11):1–5.

World Heatlh Organization (WHO). 2024. Obesity and Overweight.

Rachmawati WC. 2019. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Malang: Wineka Media.

Asriningrum S. Korelasi Antara Niat, Dukungan Sosial, Informasi Kesehatan, Otonomi Pribadi, Situasi untuk Bertindak dalam Merubah Perilaku Perawat Memilah Limbah Medis di RS Al Islam Bandung. Jurnal Teras Kesehatan. 2019;1(2):99–113.

Didarloo A, et al. Determining Intention, Fast Food Consumption and Their Related Factors Among University Students By Using A Behavior Change Theory. BMC Public Health. 2022;22(314):1–10.

Anshari Z. Gambaran Pengetahuan , Sikap, dan Tindakan Pelajar Tentang Makanan Cepat Saji (Fast Food) di Mts Al-Manar Medan. BEST: Journal Biology Education Science Technology. 2019;2(1):46–52.

Nurnaini I, Asthiningsih NW. Hubungan Sikap dengan Kebiasaan Konsumsi Makanan Cepat Saji (Fast Food) pada Siswa-Siswi Kelas XI di SMA Negeri Samarinda. Borneo Student Research. 2020;1(3):1738–1742.

Lestari A. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Perilaku Cuci Tangan Pada Masyarakat Kelurahan Pegirian. Jurnal PROMKES: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education. 2019;7(1):11.

Ulfah M. Analisis Faktor Yang Memengaruhi Intensi Masyarakat Terhadap Bantuan Hidup Dasar (BHD) Pada Korban Kecelakaan Lalu Lintas Berdasarkan Theory of Planned Behavior (TPB) Skripsi. Surabaya:Universitas Airlangga; 2018.

Putri KY. Gambaran Theory of Planned Behavior (Tpb) Pada Perilaku Sarapan Pagi Tahun 2017. Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education. 2018;6(1):80.

Fuady I, Prasanti D, Indriani SS. Penerapan Teori Plan Behavior: Faktor yang Mempengaruhi Niat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Jurnal Berkala Kesehatan. 2020;6(1):24–30.




DOI: https://doi.org/10.35971/gojhes.v8i3.24180

Refbacks

  • There are currently no refbacks.