ETIKA KOMUNIKASI ISLAM DI TENGAH SERANGAN BUDAYA DIGITAL

Abdul Latif, Syaipul Pahru, Asmun Wantu, Yayan Sahi

Abstract


Tujuan  penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana etika komunikasi islam ditengah gempuran budaya digital. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif jenis studi literatur dan studi data dari jaringan elektronik yang dijadikan sumber informasi utama dari penelitian ini. Selain itu, penulis juga mengembangkan data-data dan informasi yang ada dari sumber tersebut dengan menambahkan informasi lanjut yang berdasarkan pada pengamatan, hipotesa dan pengembangan ide dari materi yang sudah ada. Adapun hasil penelitian ini adalah budaya digital memberikan dampak positif dan negatif dalam kehidupan masyarakat. Islam merupakan agama rahmatallil’alamin yang berlaku disemua tempat dan pada semua waktu. Islam sebagai agama dengan pemeluk mayoritas di Indonesia memiliki andil penting  sebagai pengendali etika masyarakat terutama ditengah budaya digital yang ada di Indonesia. Karena Indonesia merupakan negara dengan tingkat siritualisme tinggi, agama diperlukan dalam mengendalikan cara-cara berkomunikasi masyarakat agar sesuai dengan etika yang diajarkan oleh agama islam. Adapun beberapa bentuk etika berkomunikasi di media sosial dalam menyikapi budaya digital adalah, pertama memberikan informasi yang valid dan terpercaya, kedua mencari dan menemukan fakta, ketiga tidak melakukan namimah atau adu domba, keempat menghindari prasangka

Full Text:

PDF

References


Ainiyah, Nur. 2018. “Remaja Millenial Dan Media Sosial: Media Sosial Sebagai Media Informasi Pendidikan Bagi Remaja Millenial.” Jurnal Pendidikan Islam Indonesia 2(2):221–36. doi: 10.35316/jpii.v2i2.76.

Habibie, M. Luqmanul Hakim, Muhammad Syakir Al Kautsar, Nor Rochmatul Wachidah, and Anggoro Sugeng. 2021. “Moderasi Beragama Dalam Pendidikan Islam Di Indonesia.” MODERATIO: Jurnal Moderasi Beragama 1(1):121–41.

Mutia, Tika. 2017. “Generasi Milenial, Instagram Dan Dramaturgi: Suatu Fenomena Dalam Pengelolaan Kesan Ditinjau Dari Perspektif Komunikasi Islam.” An-Nida’ 41(2):240–51.

Nazaruddin, M. A. (2021). Etika Komunikasi Islami di Media Sosial Dalam Perspektif Alqur'an dan Pengaruhnya Terhadap Keutuhan Negara. Jurnal Peurawi : Media Kajian Komunikasi Islam, 04, No. 01.

Nurasih, Wiji, Mhd Rasidin, and Doli Witro. 2020. “Islam Dan Etika Bermedia Sosial Bagi Generasi Melenial: Telaah Surat Al-’Asr.” Al-Misbah 6(1):https://news.ge/anakliis-porti-aris-qveynis-momava.

Prayugo, Dede Widian. 2018. “Pengaruh Komunitas Virtual Terhadap Minat Beli Online Pada Grup Facebook Bubuhan Samarinda.” EJournal Ilmu Komunikasi 6(1):143–57.

Rakhmat, J. &. (1994). Keluarga Muslim dan Masyarakat Modern. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Shihab, M. Quraish. 2005. Tasir Al- Mishbah. Jakarta: Penerbit Lentera Hati.

Simbolon, B. R. 2018. “Pengaruh Budaya Digital Terhadap Minat Travelling.” Jurnal Darma Agung XXVI(1):448–59.

Susanto, J. (2016, Januari-Juni). Etika Komunikasi Islam. Jurnal WARAQAT, 01. No. 1.

Syahputra, Iswandi. 2017. “Demokrasi Virtual Dan Perang Siber Di Media Sosial: Perspektif Netizen Indonesia.” Jurnal ASPIKOM 3(3):457–75. doi: 10.24329/aspikom.v3i3.141.

Wafda, Ila Khafia. 2020. “Etika Komunikasi Islam Mahasiswa Organisasi PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Dalam Menangkal Berita Hoaks Di Facebook.” Islamic Communication Journal 5(2):155–74. doi: 10.21580/icj.2020.5.2.6100.

Yurikasari, D. 2020. “Konten Youtube Tasya Farasya Terhadap Gaya Hidup Hedonis




DOI: https://doi.org/10.37905/jacedu.v2i2.17065

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 latif latif

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.