WUJUD NASIONALISME DI MEDIA DIGITAL (ANALISIS TWEET TENTANG BAJU BATIK DI PUNCAK KTT G20)

Gita Juniarti, Nikolaus Ageng Prathama

Abstract


Batik merupakan identitas kultural negara Indonesia. Pada November 2022, tepatnya ketika acara puncak penutupan KTT G20 di Bali, beredar foto di Twitter Perdana Menteri (PM) Inggris, Rishi Sunak; yang berdiri di dekat PM Kanada, Justin Pierre James Trudeau; Presiden FIFA, Gianni Infantio; Ketua Eksekutif Forum Ekonomi Dunia, Davos Klaus Martin Schwab; dan Menteri Perdagangan Indonesia, Zulkifli Hasan, yang menggunakan baju batik. Foto tersebut dipublikasi oleh tiga pekerja media di Inggris, yaitu Sophie Corcoran, Keean Bextie, dan Mahyar Tousi, disertai dengan cuitan yang menyindir baju Batik yang digunakan oleh mereka. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan pendekatan kualitatif untuk menganalisis komentar para warganet di reply dari cuitan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa warganet di Indonesia mengecam tiga pekerja media di Inggris tersebut karena mereka dinilai telah menyinggung Batik sebagai identita dari negara Indonesia. Dari ribuan komentar yang membalas cuitan tiga pekerja media di Inggris tersebut, tidak ada komentar yang mendukung cuitan mereka. Komentar didominasi oleh pertentangan dan kecaman dari warganet Indonesia, serta komentar netral yang menjelaskan tentang Batik sebagai warisan budaya di Indonesia. Tindakan dari warganet Indonesia di Twitter menunjukkan sikap nasionalisme dari tindakan bela negara dan cinta tanah air di tengah fenomena gempuran digital yang menimbulkan ancaman masuknya ideologi asing.


Keywords


Batik, Identitas negara, Indonesia, Twitter, Warisan Budaya

Full Text:

PDF

References


Agustin, A. (2014). Sejarah Batik dan Motif Batik di Indonesia. Seminar Nasional IKIP Budi Utomo Malang. Riset Inovatif II, Malang.

Alfaqi, M. Z. (2016). Melihat Sejarah Nasionalisme Indonesia untuk Memupuk Sikap Kebangsaan Generasi Muda. Jurnal Civics, 13(2), 209–216.

Alkatiri, A. bin M., Nadiah, Z., & Nasution, A. N. (2020). Opini Publik terhadap Penerapan New Normal di Media Sosial Twitter. Jurnal COVERAGE, 11(1), 19–26.

Anggraini, D. Y., & Affanti, T. B. (2020). Makna Simbolis Batik Sidomukti pada Busana Pengantin Jawa dalam Prosesi Ijab Kabul di Surakarta. Texture: Art and Culture Journal, 3(2), 75–83.

Anwar, C. (2014). INTERNALISASI SEMANGAT NASIONALISME MELALUI PENDEKATAN HABITUASI (Perspektif Filsafat Pendidikan). ANALISIS: Jurnal Studi Keislaman, 14(1), 159–172.

Arsita, N., & Sanjaya, Vicky. F. (2021). The Influence of Lifestyle and Fashion Trends on Online Purchase Decisions for Fashion Products on Instagram Social Media. Jurnal Ilmu Manajemen Saburai, 7(2), 125–131.

Azhari, A. P., & Sulistiyawati, P. (2018). Designing Papuan motif batik with Cassowary and Mambruk bird character. Jurnal Citrakara, 1(1), 1–12.

Belk, R. W. (2017). Qualitative Research in Advertising. Journal of Advertising, 46(1), 36–47.

Deden, D. S. (2017). Sejarah Batik Indonesia. Sarana Panca Karya Nusa.

Elmiani, H. I. (2020). MOTIVASI MILENIAL PADA PENGGUNAAN OUTFIT BATIK (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya). Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 8(2), 108–120.

Hakim, L. M. (2018). Batik Sebagai Warisan Budaya Bangsa dan Nation Brand Indonesia. Nation State: Journal of International Studies, 1(1), 61–90.

Iskandar, & Kustiyah, E. (2017). Batik Sebagai Identitas Kultural Bangsa Indonesia di Era Globalisasi. Jurnal GEMA, 30(52), 56–72.

Juditha, C. (2018). Social Media Hegemony: Gosup Instagram Account @Lambe_Tura. Jurnal Penelitian Komunikasi Dan Opini Publik, 22(1), 16–30.

Juniarti, G., Indainanto, Y. I., & Augustine, P. Y. (2018). Strategi Joko Widodo Membentuk Manajemen Kesan di Instagram Menjelang Pilpres 2019. Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 7(2), 116–132.

KOMINFO, P. (2022, November 15). Batik Sarat Makna Para Menteri Indonesia di KTT G20. Website Resmi Kementerian Komunikasi Dan Informatika RI. http:///content/detail/45683/batik-sarat-makna-para-menteri-indonesia-di-ktt-g20/0/artikel_gpr

Morissan. (2019). Riset Kualitatif. Prenadamedia Group.

Nasution, R. D. (2017). Effect of The Development of Communication Information Technology on Local Cultural Existence. Jurnal Penelitian Komunikasi Dan Opini Publik, 21(1), 30–42.

Pureklolon, T. T. (2020). Neo Nasionalisme dan Revolusi Digital di Indonesia. Seminar Nasional FISIP Unila. PROSIDING SEFILA 3 TAHUN 2019, Lampung.

Seba, D. W. (2021). Peran Indonesia sebagai Presden Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa Tahun 2019. POLITICO: Jurnal Ilmu Politik, 10(4). https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/politico/article/view/37734

Syarief, F. (2018). Pemanfaatan Media Sosial dalam Proses Pembentukan Opini Publik (Analisa Wacana Twitter SBY). Jurnal Komunikasi, 8(3), 262–266.

Wardoyo, D., Syakir, & Syahrir, M. I. (2019). Eksplorasi Motif Batik Kontemporer (Kajian pada Industri Batik Rumah Batik Wardi Desa Galuh Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga). Eduarts: Journal of Arts Education, 8(3), 35–44.

Widodo, S. (2021). Implementasi Bela Negara untuk Mewujudkan Nasionalisme. Jurnal Ilmiah CIVIS, 1(1), 18–31.




DOI: https://doi.org/10.37905/jacedu.v3i1.18511

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 GITA JUNIARTI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jambura Journal Civic Education is Indexed in

                   
  
slot online slot gacor slot