PENERAPAN BUDAYA KEARIFAN LOKAL MOHUYULA MELALUI LABORATORIUM KARAKTER SISWA PASCA COVID 19 DI SMP NEGERI 3 LIMBOTO KABUPATEN GORONTALO

Ruaida Koem, Muchtar Ahmad, Zulaecha Ngiu, Udin Hamim

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan budaya kearifan local Mohuyula Melalui Laboratorium Karakter Siswa  Pasca covid 19 di SMP Negeri 3 Limboto Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif. Hasil penelitian adalah sebagai berikut 1) Ruang Lingkup Pendidikan Karakter Siswa SMP Negeri 3 Limboto Pasca Covid 19 bahwa dalam melaksanakan pendidikan karakter dalam pembelajaran, peran guru sebagai pendidik sangat utama. Prioritas dalam setiap pembelajaran melalui proses pelaksanaan pendidikan karakter  diintegrasikan dalam kegiatan belajar. Pasca covid 19 karakter siswa SMPN 3 Limboto pasca covid 19 mengalami perubahan drastis dan membutuhkan penangan cepat sehingga pulih lebih cepat melalui pembiasaan dini. 2) Ciri Budaya Kearifan Lokal Mohuyula dalam pembelajaran teridentifikasi yaitu; (1) ambu, (2) Hileiya, (3) Ti’ayo. 3) Penerapan budaya Kearifan Lokal Mohuyula melalui Laboratorium Karakter Siswa pasca covid 19 di SMP Negeri 3 merupakan salah satu terobosan menarik bagi siswa dan cocok untuk guru dalam menguatkan Kembali karakter yang sempat mengalami degradasi saat masa covid 19. Penerapan budaya kearifan mohuyula melalui laboratorium karakter siswa di SMPN 3 Limboto pasca covid 19 ternyata dapat dilaksanakan melalui tiga tahapan yaitu; (1) Persiapan. Pada tahap (wali kelas dan guru BK) mempersiapkan segala yang diperlukan dalam praktikum. (2) Pelaksanaan. Pada tahapan praktik melakukan praktikum sesuai prosedur kerja mencapai tujuan yang diharapkan yang diamati oleh guru dengan mengacu pada mekanisme program Huyula. (3) Rencana Tindak Lanjut. pada tahapan tindak lanjut yang dilakukan guru kelas maupun BK. 4) Faktor-faktor pendukung penerapan budaya Kearifan Lokal Mohuyula melalui Laboratorium Karakter Siswa pasca covid 19. 5) Strategi pengintegrasian nilai-nilai huyula berupa Kerakyatan, Gotong royong, Toleransi, Saling Menghargai dan Kepedulian dalam pembelajaran menjadi poros kekuatan utama suksesnya pendidikan karakter pasca covid 19. 6) Penerapan budaya Kearifan Lokal Mohuyula melalui Laboratorium Karakter menguatkan karakter siswa pasca Covid 19 meliputi; pengenalan karakteristik siswa, pengembangan kompetensi guru, pelatihan dan memotivasi kesadaran guru menggali informasi dari narasumber terkait implementasi kearifan lokal budaya Gorontalo.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.37905/jacedu.v3i2.22737

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 ruwaida riwaida

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.