IMPLEMENTASI PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN KARAKTER DI SMP KECAMATAN BATUDAA KABUPATEN GORONTALO
Abstract
Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif. Hasil penelitian adalah sebagai berikut 1) Bahwa dari tiga sekolah jenjang SMP Kecamatan Batudaa Kabupaten Gorontalo dengan objek penelitian, dua sekolah masing-masing SMP Negeri 1 Batudaa dan SMP Muhammadiyah Batudaa belum mengimplementasikan projek sesuai harapan. Kondisi riel ditemui peneliti dilapangan dilaksanakan melalui kedua sekolah tersebut belum merancang desain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Sementara pada tahap implementasi serta tahap evaluasi dan tindak lanjut, belum dilaksanakan sesuai harapan. 2) Kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam perspektif pendidikan karakter di SMP Kecamatan Batudaa seperti: a) Belum semua guru memiliki menguasai IT, b) masih kurangnya pemahaman dan pengetahuan guru tentang konsep Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, c) guru belum memiliki kecakapan dan keterampilan dalam menyusun modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan menghubungkannya dengan materi pembelajaran, d) sekolah belum dapat menerapkan digitalisasi pembelajaran karena terbatasnya fasilitas yang dimiliki, e) jumlah peralatan digital yang dimiliki sekolah seperti LCD, Laptop pembelajaran, masih sangat minim, terdapat ketidaksesuaian antara spesifikasi bidang pendidikan guru dengan mata pelajaran yang diajarkan, f) peran serta orang tua peserta didik belum optimal dalam mendorong penguatan pendidikan karakter. 3) Upaya yang dapat dilakukan mengatasi kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam perspektif pendidikan karakter di SMP Kecamatan Batudaa antara lain: melaksanakan workshop, bimtek atau bimlat bagi guru terkait peningkatan kemampuan dibidang IT, memaksimalkan pelaksanaan sosialisasi dan workshop untuk peningkatan pemahaman dan pengetahuan guru tentang konsep Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, mengalokasikan anggaran untuk melengkapi fasilitas terkait digitalisasi sekolah, melakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan Dinas Pendidikan terkait masalah kekurangan guru dan tenaga kependidikan (GTK), karena kewenangan terkait masalah kepegawaian ada pada pemerintah daerah, melaksanakan sosialisasi kepada orang tua peserta didik dengan berkolaborasi dengan komite sekolah.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.37905/jacedu.v4i1.25467
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Sri Marhayulya Mohi, Candra Cuga, Lucyane Djafar, Rasid Yunus
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.