KEMANDIRIAN PETANI DALAM PENERAPAN PENGENDALIAN HAMA TERPADU PADI SAWAH (Oryza sativa. L)

Yandri Muhamad Ramadan, Achdiyat Achdiyat, Tri Ratna Saridewi

Abstract


Pengendalian Hama Terpadu (PHT) sudah dikenalkan kepada petani oleh penyuluh melalui program SLPHT dan pembinaan lanjutan untuk melatih petani agar mandiri dalam menerapkan PHT. Kenyataannya, tercatat dalam programa tingkat Desa Sukalarang Kecamatan Sukalarang Tahun 2020 baru 51% telah melaksanakan pengendalian hama dan penyakit secara terpadu, sisanya 49% belum menerapkan pengendalian hama dan penyakit secara terpadu. Pengkajian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kemandirian petani, dan menganalisis pengaruh faktor internal dan eksternal terhadap kemandirian petani dalam penerapan pengendalian hama terpadu tanaman padi sawah. Pengkajian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan survey, dan analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan uji Regresi Linier Berganda. Berdasarkan hasil pengkajian dari 40 orang sampel responden, 15 orang (37,5%) berada pada tingkat kemandirian rendah, 21 orang (52,5%) responden berada pada tingat kemandirian sedang, sedangkan 4 orang (10%) responden berada pada tingkat kemandirian tinggi. Faktor yang berpengaruh terhadap secara signifikan kemandirian petani yaitu peran kelompok tani (0,003<0,5). Strategi berupa penyuluhan dan pembinaan untuk peningkatan kemandirian petani harus dilakukan.

Keywords


Kemandirian petani; Pengendalian hama terpadu; Padi sawah; SLPHT; Kelompok tani

Full Text:

PDF

References


Alam, Mohammad Zahangeer, Md. Manjurul Haque, Emran Hossain, Sabiha Binta hasan, Shahela Binte Hasan, dan Md. Sakhawat Hossain. 2016. Comparative Study of Integrated Pest Management and Farmers Practices on Sustainable Environment in the Rice Ecosystem. International Journal of Zoology: Vol. 2016 Article ID 7286040. Hindawi Publishing Corporation.

Aprolita, Siti Aminah, dan Djoko Susanto. 2008. Kemandirian Pembudidaya Ikan Patin di Lahan Gambut di Desa Tangkit Baru Kecamatan Kumpe Ulu Kabupaten Muara Jambil Provinsi Jambi. Jurnal Penyuluhan, Vol. 4, No. 2, Hlm 126-134.

Astuti dan Honorita. 2014. Potensi Pemanfaatan Lahan Pekarangan sebagai Sumber Bahan pangan Lokal di Provinsi Bengkulu. Prosiding Seminar Nasional Hari Pangan Sedunia ke 33 “Optimalisasi Sumberdaya Lokal Melalui Diversifikasi Pangan Menuju Kemandirian Pangan dan Perbaikan Gizi Masyarakat Menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015”. Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Kementerian Pertanian.

Basriwijaya, Kiagus Muhammad Zain, dan Hedra Pratomo. 2016. Hubungan Karakteristik Petani dengan Produksi Padi Sawah di Desa Rambah Tengah Barat Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu. Artikel Ilmiah. Rokan Hulu: Universitas Diponegoro.

BPP Sukalarang. 2020. Program Penyuluhan Pertanian Desa Sukalarang 2020. Sukabumi: Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Sukalarang.

BPS. 2018. Kabupaten Sukabumi dalam Angka 2018. Sukabumi: Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukabumi.

BPS. 2019. Kabupaten Sukabumi dalam Angka 2019. Sukabumi: Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukabumi.

Budhi, G.S. dan M. Aminah. 2009. Faktor-faktor Dominan dalam Pembentukan Lemabaga Sosial. Forum Penelitian Agro Ekonomi, Vol. 27, No 1, Hlm 29-41

Burhansyah, B. 2014. Faktor-faktor yang mempengaruhi Adopsi Inovasi Pertanian pada Gapoktan PUAP dan Non PUAP di Kalimantan Barat (Studi Kasus: Kabupaten Pontianak dan Landak). Informatika Pertanian, Vol. 23, No. 1, Hlm 65-74.

Covey SR. 2010. The 7 Habbit of Highly Effective People. Bandung (ID): Bumi Aksara.

Elsiana, Sriroso Satmoko, dan Siwi Gayatri. 2018. Pengaruh Fungsi Kelompok Terhadap Kemandirian Anggota Pada Kelompok Tani Padi organik Di Paguyuban Al-Barokah Desa Ketapang, kecamatan Susukan Kabupaten Semarang Jawa Tengah. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA), Vol. 2, No. 2, Hlm 111-118.

Fadhilah M. L., B. T. Eddy, dan S. Gayatri. 2018. Pengaruh Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan Penerapan Sistem Agribisnis terhadap Produksi pada Petani padi di Kecamatan Cimanggu Kabupaten Cilacap. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, Vol. 2, No 1, Hlm 39-49.

Gunawan, Claudya Siktiana Eva., Gatot Mudjiono, dan Ludji Pantja Astuti. 2015. Kelimpahan Populasi Wereng Batang Coklat Nilaparvata lugens Stal. (Homoptera: Delphacidae) dan Laba-laba pada Budidaya Tanaman Padi dengan Penerapan Pengendalian Hama Terpadu dan Konvenional. Jurnal HPT, Vol. 2, No. 1, Hlm 117-122.

Haque, Mirza Mobashwerul., Muhammad Hurmayun Kabir, dan Noushin Anjum Nishi. 2016. Determinants of Rice Farmer’s Adoption of Integrated Pest Management Practices in Bangladesh. Journal of Experimental Agricultur International, Vol. 14, No 14, Hlm 1-6.

Indraningsih, Kurnia Suci. 2011. Pengaruh Penyuluhan terhadap Keputusan Petani dalam Adopsi Inovasi Teknologi usahatani Terpadu. Jurnal Agro Ekonomi, Vol. 29, No.1, Hlm 1-24.

Indraningsih, Kurnia Suci. 2013. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Ushatani Petani Sebagai Representasi Strategi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan di Lahan Marjinal. Jurnal Agro Ekonomi, Vol. 31, No. 1, Hlm 71-95.

Jayasooriya, H.J.C., dan M.M.M. Aheeyar. 2016. Adoption and Factors Affecting on Adoption of Integrated Pest Management Among Vegetable Farmers in Sri Lanka. Science Direct: Procedia Food Science 6, Hlm 208-212.

Kementerian Pertanian Republik Indonesia. 2016. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia nomor 67/Permentan/SM.050/12/2016, Tentang Pembinaan Kelembagaan Petani. Jakarta: Kementan RI.

Khairunnisa, Amiruddin Saleh, dan Oos M Anwas. 2019. Penguatan Kelembagaan Petani Padi dalam Pengambilan Keputusan Adopsi Teknologi IPB Prima. Jurnal Penyuluhan, Vol 15, No. 1, Hlm 89-96.

Lestari, Wahyu Puji., Diah Mardiningsih, dan Siwi Gayatri. 2018. Peran Kelompok Tani terhadap Tingkat Pengetahuan Petani Jambu Biji Getas Merah di Kelompok Tani Makmur Kecamatan Pagerruyung Kabupaten Kendal. Jurnal ilmu-ilmu Pertanian, Vol. 2, No. 1, Hlm 84-93.

Muhidin, S. A., dan M. Abdurahman. 2007. Analisis Korelaasi, Regresi, dan Jalur dalam Penelitian. Pustaka Setia. Bandung.

Nazir, M. 2017. Metode Penelitian. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.

Nuryanti, Sri dan Dewa K.S. Swastika. 2011. Peran Kelompoktani Dalam Penerapan Teknologi Pertanian. Forum Penelitian Agro Ekonomi, Vol. 29, No. 2, Hlm 115-128.

Prastia, D.H., Hariyanto, dan Eva Banowati. 2016. Pengaruh Pengetahuan Petani Kentang terhadap Pertanian Berkelanjutan di desa Kepakisan Kecamatan Batur. Jurnal Edu geography: Vol. 4 No. 3.

Rahaman, Muhammad Matiar., Khandkar Shariful Islam, dan Mahbuba Jahan. 2018. Rice Farmer’s Knowledge of the Risk of Pesticide use in Bangladesh. Journal of Health & Pollution, Vol. 8, No. 20, Hlm 1-9.

Rahayu, Tri dan Rosda Malia. 2018. Pengaruh Kepemimpinan Ketua Kelompok Terhadap Tingkat Kemandirian Anggota Kelompok Di Gabungan Petani Organik (GPO) Nyi-Sri Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur. Agroscience, Vol. 8, No. 1, Hlm 1-21.

Sari, Resti Yulanda., Roza Yulida, dan Eri Sayamar. 2016. Perbandingan Tigkat Pengetahuan Petani Sebelum dan Sesudah menggunakan Media Visual dan Media Audiovisual terhadap Petani di Kelurahan Telaga Samsam Kecamatan Kandis Kabupaten Siak. Jurnal Jom Faperta, Vol. 3, No. 1, Hlm 1-11.

Setiawan, Satrio Adi. 2010. Pengaruh Umur, Pendidikan, Pendapatan, Pengalaman Kerja, dan Jenis Kelamin terhadap Lama Mencari Kerja Bagi tenaga kerja Terdidik di Kota Magelang. Skripsi. Universitas Diponegoro, Semarang. (Dipublikasikan)

Sholeh, Mohammad Shoiumus., Kustiawati Ningsih, dan Henny Susilawati. 2019. Analisis Efisiensi Teknis Penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PPHT) Skala Kawasan pada Tanaman Padi (Oryza sativa. L) di Pademawu Barat, Pamekasan. JSEP, Vol. 12, No. 3, Hlm 71-77.

Sukmaningrum, Adisti dan Ali Imron. 2017. Manfaat usia Produktif dengan Usaha Kreatif Industri Pembuatan Kaos pada Remaja di Gresik. Paradigma, Vol. 5, No. 3, 1-6.

Sumilah dan M. Ichwan. 2017. Analisis Pengaruh Pengetahuan Anggota Kelompok Wanita Tani terhadap teknologi Pemanfaatan Lahan Pekarangan di Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto. Prosiding Seminar Nasional Agroinovasi Spesifik Lokasi untuk Ketahanan Pangan pada Era masyarakat Ekonomi ASEAN. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Barat, Hlm 460-468.

Sulistiyono, Luluk., Rudy C. Tarumingkeng, Bunasor Sanim, dan Dadang. 2008. Pengetahuan Sikap dan Tindakan Petani Bawang Merah dalam Penggunaan Pestisida (Studi kasus di Kabupaten Nganjuk Provinsi Jawa Timur). Jurnal Agroland, Vol. 15, No 1, Hlm 12-17.

Toha. Moh, Achmad Musyadar. 2014. Kemandirian Petani dalam Proses Pemasaran Hasil Tanaman Karet di Desa Gunung Bungsu Kabupaten Kampar. Jurnal Penyuluhan Pertanian, Vol. 9, No. 1, Hlm 7-20.

Wardani dan Oeng Anwarudin. 2018. Peran Penyuluh terhadap Penguatan Kelompok Tani dan Regenerasi Petani di Kabupaten Bogor Jawa Barat. Jurnal TABARO, Vol. 2, No. 1, Hlm 191-200.

Wijaya, Muhammad Agung. 2018. Kemandirian Petani dalam Penerapan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Terpadu pada Tanaman Kedelai (Glycine maz. L) Di Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat. KIPA. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Bogor, Kota Bogor.




DOI: https://doi.org/10.37046/jaj.v2i1.7067

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Author

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jambura Agribusiness Journal (P-ISSN: 2685-5860, E-ISSN: 2685-5771) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. Powered by Public Knowledge Project OJS