Model Of Punishment: Juvenile Justice Systems

Rafika Nur; Handar Subhandi Bakhtiar; Nurul Miqat; Darmawati Darmawati; Mustawa Mustawa

doi:10.33756/jlr.v3i0.8313

Model Of Punishment: Juvenile Justice Systems

Rafika Nur, Handar Subhandi Bakhtiar, Nurul Miqat, Darmawati Darmawati, Mustawa Mustawa

Abstract

The position of children who have special rights in the law makes children get special treatment. In the juvenile justice system in Indonesia, there are two systems of sanctions, namely criminal sanctions and actions, and this is done to realize the protection of children who are dealing with the law. This research is a normative juridical review, using a statute, comparative and conceptual approaches. The results show that the imposition of sanctions on children is based on the child's age, where children aged 12 to before 14 years can only be sanctioned with actions, and children aged 14 to before 18 years may be subject to criminal sanctions or actions.

Keywords

Punishment; Juvenile Justice System; Children

Full Text:

PDF

References

Arief, B. N. (1996). Kebijakan legislatif dalam penanggulangan kejahatan dengan pidana penjara. Badan Penerbit: Universitas Diponegoro.

Ancel, M. (1998). Social defence: A modern approach to criminal problems. London: Psychology Press.

Bakhtiar, H. S., Sofyan, A. M., & Haeranah, H. (2019). Criminal Justice System of Children in Indonesia. IOSR Journal Of Humanities And Social Science (IOSR-JHSS) Volume, 24, 01-07.

Bakhtiar, H. S. (2015). Penerapan Sanksi Pidana dan Tindakan Terhadap Anak Menurut UU No.11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Universitas Muslim Indonesia.

Bartens, K, (2007) . Etika. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama.

Dictionary, M. (1985), Australia: Macquarie Library. Australia.

Erwin, M., & Arpan, A. (2008). Filsafat Hukum: Mencari Hakikat Hukum. Palembang: Universitas Sriwijaya.

Harrison-Barbet, A. (1990). Mastering philosophy. Macmillan International Higher Education, LondonL: The Macmillan Press Ltd.

Jonkers, J. E. (1987). Buku pedoman hukum pidana Hindia Belanda. Jakarta: Bina Aksara.

Kholiq, M. A., & Wibowo, A. (2016). Penerapan Teori Tujuan Pemidanaan Dalam Perkara Kekerasan Terhadap Perempuan: Studi Putusan Hakim. Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM, 23(2), 186-205.

Lili, R., & Ira, R. (2001). Dasar-Dasar Filsafat Hukum dan Teori Hukum. Bandung: Citra Aditya Bhakti.

Lilly, J. R., Cullen, F. T., & Ball, R. A. (2018). Criminological theory: Context and consequences. Sage publications,

Makarao, M. T. (2005). Pembaharuan hukum pidana Indonesia: studi tentang bentuk-bentuk pidana khususnya pidana cambuk sebagai suatu bentuk pemidanaan. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Muladi, H. A. M. (2002). Politik dan Sistem Peradilan Pidana. Semarang: Universitas Diponegoro.

Muladi, & Arief, B. N. (1984). Teori-teori dan kebijakan pidana. Bandung: Alumni.

Moh. Mahfud MD, “Penegakan Keadilan di Pengadilan”, Opini di harian Kompas, 22 Desember 2008,

Nashriana, N. (2011). Kritisi Terhadap Kebijakan Formulasi Sanksi Tindakan Bagi Anak Nakal Dilihat dari Perspektif Aliran/Mazhab Utilitis (Kemanfaatan). Simbur Cahaya.

Nawawi, A. B. (2002). Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana: Edisi Revisi, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti,

Nur, R., & Bakhtiar, H. S. (2017). Model of Child Prisoners Counseling (A Comparative Study in Japan, Malaysia and Indonesia. JL Pol'y & Globalization, Vol. 68, 34.

Packer, H. (1968). The limits of the criminal sanction. California: Stanford University Press Rahardjo, S. (2010). Penegakan hukum progresif. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

Pusat Bahasa Kementerian Pendidikan Nasional. Http://Bahasa.Kemendiknas.

Ravena, H. D., & SH, M. (2017). Kebijakan Kriminal:[Criminal Policy]. Jakarta. Penerbit Prenadamedia Group.

Remmelink, J., & Hazewinkel-Suringa, D. (1996). Mr. D. Hazewinkel-Suringa's Inleiding tot de studie van het Nederlandse strafrecht. Kluwer,

Remmelink, J., & Moeliono, T. P. (2003). Hukum pidana: komentar atas pasal-pasal terpenting dari kitab undang-undang hukum pidana belanda dan padanannya dalam kitab undang-undang hukum pidana indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sahetapy, J. E. (2007). Pidana Mati dalam Negara Pancasila. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Saleh, R. (1983). Stelsel Pidana Indonesia, Jakarta: Aksara Baru.

Sholehuddin, M. (2003). Sistem sanksi Dalam Hukum Pidana, Ide Dasar Double Track System & Implementasinya, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Simorangkir, J. C. T. (2007). Kamus Hukum. Jakarta : Sinar Grafika.

Soekanto, S. (2006). Pengantar penelitian hukum, Jakarta: UI Press.

Soekanto, S., & Mamudji, S. (2001). Penelitian hukum normatif: Suatu tinjauan singkat. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sutatiek, S. (2013). Rekonstruksi Sistem Sanksi dalam Hukum Pidana Anak di Indonesia. Sleman Aswaja Pressindo.

Taufiq, M. (2014). Keadilan Substansial Memangkas Rantai Birokrasi Hukum. Jogjakarta: Pustaka Pelajar.

Wiyono, R. (2019). Sistem Peradilan Pidana Anak di Indonesia. http://repo.iainbatusangkar.ac.id/xmlui/handle/123456789/11484 accessed November 16, 2019

DOI: https://doi.org/10.33756/jlr.v3i0.8313