PENGEMBANGAN POTENSI TRADITIONAL MEDICAL TOURISM DI DESA CIMANDE KABUPATEN BOGOR

Ika Suryono Djunaid, Mikhael Mikhael

Abstract


Medical Tourism adalah perjalanan wisata dengan tujuan pengobatan atau  pemulihan kesehatan. Hal ini di perkuatan pula oleh pernyataan dari Gill dan Singh (2012:3) yang menyatakan bahwa medical tourism adalah perjalanan dari tempat tinggal seseorang ke tujuan lainnya untuk melakukan kegiatan yang menjaga, meningkatkan, dan mengobati kesehatan seseorang. Tujuan penelitian ini adalah : 1) untuk mengkaji berapa besar potensi medical tourism di Desa Cimande Kabupaten Bogor, 2) menyusun strategi pengembangan medical tourism di Desa Cimande Kabupaten Bogor. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, dokumentasi, dan wawancara. Jumlah situasi sosial yang diteliti adalah keseluruhan obyek medical tourism yang terdapat di Desa Cimande. Data yang dianalisis, meliputi 4 unsur yaitu : pihak yang terlibat (penyelenggara medical tourism), tempat/destinasi (pemerintah setempat), manfaat yang dicari (wisatawan medical tourism) dan sumber (penyelenggara pengobatan patah tulang). Hasil penelitian yang diperoleh adalah pengobatan patah tulang Cimande dikabupaten Bogor dalam hal pengobatan patah tulang memiliki potensi sebagai medical tourism hal ini dikarenakan 15 dari 21 unsur yang ada sudah terpenuhi sebagai medical tourism, dilihat dari tujuannya wisatawan yang datang ke desa Cimande kabupaten Bogor memang untuk kebutuhan pengobatan patah tulang, namun hal yang belum terpenuhi dari hasil wawancara kepada narasumber dilihat kembali dari segi fasilitas serta dukungan dari pemerintah yang masih belum ada dan terpenuhi. Berdasarkan permasalahn tersebut disusun strategi pengembangan yang difokuskan pada pembangunan sarana dan prasarana Kemudian untuk itu di sarankan untuk mendorong destinasi desa Cimande sebagai desa potensi medical tourism perlu adanya agensi dari Tour and Travel dan juga agensi kesehatan yang merekomendasikan  lokasi penyembuhan desa Cimande kemudian perlu adanya asuransi kesehatan agar memastikan kegiatan pengobatan tradisional ini benar-benar terjamin secara kualitas untuk pembagunan pariwisata medical tourism yang berkelanjutan.

 

Kata kunci: Desa Wisata, Urut Tradisional Patah Tulang, Medical Tourism


Full Text:

PDF

References


Antariksa, Basuki. 2011. peluang dan tantangan pengembangan kepariwisataan di Indonesia, pusat penelitian kementerian kebudayaan dan pariwisata: Solok

BALITBANGKES. 2011. Body of Knowledge Sistem Pengobatan Tradisional Indonesia. Jakarta (ID). Kementrian Kesehatan.

Desa Cimande. 2008. Buku panduan Kantor Desa Cimande Kabupaten Bogor. Kantor Desa: Cimande

Ismayanti. 2010. Pengantar pariwisata. PT Gramedia widisarana. Indonesia: Jakarta

Kanisius.Yoeti. Oka A. 1991. Pengantar Ilmu Pariwisata. Angkasa. Bandung

Koen Meyers. 2009 Panduan Pariwisata.

Muljadi. 2009. Kepariwisataan dan perjalanan: Jakarta

Pendit, Nyoman S. 1994. Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar. Perdana. Jakarta.

Smith M, Puczko L. 2014. Regionel Trends and Predictionsfor Global Health Tourism.

Smith M, Puczkó L. 2009. Health and Wellness Tourism. Oxford (GB). Elsevier.

Spillane,J. 1994. Pariwisata Indonesia (Siasat Ekonomi dan Rekayasa Kebudayaan): Yogyakarta

Sugiama. 2011. Pengelolaan kepariwisataan: Bandung

Sulastiyono. 2011. Manajemen Penyelenggaraan Hotel. Alfabeta: Yogyakarta.

Sutiyono. 2010 metode penelitian data kuantitatif dan kualitatif Rajawali pers: Jakarta


Refbacks

  • There are currently no refbacks.