Nilai-Nilai Pembelajaran Sejarah Masyarakat Adat Kajang: Studi Etnografi Nilai Falsafah Pasang Ri Kajang
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abeng, A. T. A. (2019). Peran Pasang ri Kajang dalam kebudayaan masyarakat Kajang, Kabupaten Bulukumba (Studi etnografi). Jurnal Ecosystem, 56.
Arniati, A., Asdar, A. A., Warda, & Hakmal, T. (2022). Analisis tingkat kelayakan usaha industri rumah tangga sarung hitam (Tope Le’leng) Desa. YUME: Journal of Management, 5(3), 441–453. https://doi.org/10.37531/yume.vxix.547
Astianti, R., Ningsih, S., & Asriany, A. (2023). Budaya pamali pada suku adat Ammatoa Kajang Kab. Bulukumba. JMNS: Journal of Midwifery and Nursing Studies, 5(2), 76–87.
Chaer, A. (2010). Kesantunan berbahasa. Jakarta: Rineka Cipta.
Daniel. (2019). Kehidupan sosial suku Kajang yang menjadi eksistensi dari kemajuan Kabupaten Bulukumba.
Disnawati. (2013). Alingka kukamase mase (Berjalan dalam kesederhanaan). Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan, 8(1), 83.
Elfira, E., Agustang, A., & Syukur, M. (2023). Prinsip masyarakat adat Kajang dalam mempertahankan adat istiadat (Studi kasus dalam kawasan adat Ammatoa). JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan, 7(1). https://doi.org/10.58258/jisip.v7i1.4230
Fadhel, A., Ahmad, A., Jannah, M., & Azizah, R. (2021). Pasang ri Kajang sebagai media pendidikan karakter berwawasan lingkungan di kawasan adat Ammatoa. JCP, 548.
Fadhel, A., & lainnya. (2021). Pasang ri Kajang sebagai media pendidikan karakter berwawasan lingkungandi kawasan adat Ammatoa. JCP, 544.
Fadil, M. Y., & Hasanuddin. (2024). Implementasi "Pasang ri Kajang" sebagai kearifan lokal masyarakat adat Kajang dalam pendidikan informal di Kabupaten Bulukumba. Pinisi Journal of Art, Humanity & Social Studies, 386.
Hafid, A. (2013). Ammatoa dalam kelembagaan komunitas adat Kajang. De La Macca.
Heryati. (2008). Konsep Islam dalam Pasang ri Kajang sebagai suatu kearifan lokal tradisional dalam sistem bermukim pada komunitas Ammatoa Kajang. Jurnal Kebudayaan Masyarakat, 4(1), 98–109.
Ichwan. (2021). Pasang ri Kajang: Tradisi lisan masyarakat adat Ammatoa suku Kajang dalam pembentukan karakter konservasi. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya, 7(4), 133. https://doi.org/10.32884/ideas.v7i4.495
Ikram, I. M., Mau, M., & Arianto, A. (2023). Sejarah pakaian adat masyarakat Kajang Kabupaten Bulukumba (Studi etnografi komunikasi). Jurnal Diskursus Islam, 11(1), 69–82. https://doi.org/10.24252/jdi.v11i1.37644
Keraf, G. (2006). Komunikasi verbal dan nonverbal. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Moleong, L. J. (1990). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nur, A. (2020). Interelasi masyarakat adat Kajang dan pola kehidupan modern. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Rahardi, K. (2005). Pragmatik: Kesantunan imperatif bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Rosvita, I. (2024). Harmoni alam dan tradisi: Mengungkap makna sarung hitam dalam ritual Andingingi Suku Kajang. Jurnal Tradisi dan Budaya, 4(4), 795–802.
Tuljanna, N., S, A., & Zelfia, Z. (2023). Makna komunikasi simbolik Tope Le’leng dalam tradisi masyarakat suku Kajang Kabupaten Bulukumba. Respon: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ilmu Komunikasi, 4(1), 54–59. https://doi.org/10.33096/respon.v4i1.163
Wahyuni. (2012). Kehidupan sosial masyarakat Kajang. Sosioreligus, 7(1), 19–24.
Wijaya, A., & Gischa, S. (2023, November 20). 7 prinsip etika komunikasi.Kompas.com.https://www.kompas.com/skola/read/2023/11/20/020000469/7-prinsip-etika-komunikasi?page=all
DOI: https://doi.org/10.37905/jhcj.v7i2.31791
Refbacks
- There are currently no refbacks.

Jambura History and Culture Journal (ISSN Online: 2686-1070 | ISSN Print: 2654-6388) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.