Pergeseran Motif Budaya Pada Kain Sulaman Karawo Gorontalo
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adriani, N. L. P. N. C., Pranajaya, I. K., & Suyoga, I. P. G. (2025). Transformation and aesthetics of traditional Grinsing handwoven textile: Textile motifs as decorative elements in modern interior design (A timeless beauty of modern artistry). Law and Humanities Quarterly Reviews, 4(1), 101-110.
Apsari D. H. (2018). Study Of Decorative Variety In Gorontalo Karawo Fabric In Aesthetic And Symbolic Elements 121 – 134
Chamaz. K. (2012). The Power and Potential of Grounded Theory A Journal of the BSA MedSoc Group 6 3 1 – 15
Corbin J, Strauss A. (2014). Basics of qualitative research: techniques and procedures for developing grounded theory. (Thousand Oaks (CA): Sage Publication Ltd)
Datau. (2010). Meningkatkan Kemampuan Membuat Sulaman Kerawang Tipe Tisik Melalui Metode Pembelajaran Langsung, Jurusan Teknik Kriya Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo
Gustami, S.P. (1991). Seni Kriya Indonesia: Dilema Pembinaan Dan Pengembangannya. Yogyakarta: Jurnal Seni, I (3) 98-109.
Ideas. (2017). Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya. ISSN:2442-367X Volume 03 Nomor 01
Koraag, J. (2023, Maret 15). Wawancara mengenai ciri khas motif Karawo. Wawancara dilakukan oleh penulis.
Koraag, F. (2023, Mei 10). Wawancara tentang perkembangan motif Karawo. Wawancara dilakukan oleh penulis.
Mardiana, A., Mokoagow, M. I. A., Nur, M., & Labatjo, R. (2023). Manajemen efektif dalam organisasi. Jurnal Mirai Management, 8(1), 615–623.
Purnama, S., Joedawinata, A., & Rianingrum, C. J. (2020). Kajian penataan arsitektur kampung adat kasepuhan ciptagelar dalam upaya pelestarian budaya. Jurnal Seni & Reka Rancang, 2(2), 173-190.
Rahmatiah. (2015). Integrasi Modal Manusia dan Modal Sosial (Studi Kasus Industri Kreatif Kerajinan Sulaman Karawo). Desertasi telah dipublikasikan
Rumambie, W. P. (2018). Perancangan Informasi Karawo Melalui Film Dokumenter (Laporan tugas akhir, Universitas Komputer Indonesia).
Roger, M. K. (1981). Cultural Anthropology A Contemporary Perspective, Second Edition, diterjemahkan R.G. Soekadijo, Antropologi Budaya Suatu Perspektif Kontemporer, Edisi II (Jilid. II; Jakarta: Erlangga)
Saputra, A. A., Hutama, K., & Sunarya, Y. Y. (2025). Pergeseran budaya masyarakat Bengkulu dalam transformasi motif huruf Arab batik besurek. Jurnal Seni & Reka Rancang, 8(1), 29–46.
Sachari, A. (2006). Pergeseran Gaya Pada Desain Furnitur Indonesia Abad Ke-20, Studi Mengenai Pemberdayaan Nilai Estetis Menghadapi Keterbukaan Budaya. Jurnal Dimensi Interior, 4 (2), 9 – 16
Sudana, I Wayan. (2019). Dinamika Perkembangan Seni Karawo Gorontalo. Gelar: Jurnal Seni Budaya, 17 (1), 31-43
Sudana, I Wayan (2019). Fungsi Ornamen dalam Pengembangan Desain Fashion: Studi Kasus Ornamen Karawo di Gorontalo (The Function of Ornament in the Development of Fashion Designs: Case Study of Karawo Ornament in Gorontalo). Seminar Nasional Sandyakala: Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo
Sudana, I. W. (2022). Fungsi seni karawo dalam kehidupan sosial budaya masyarakat Gorontalo. Jurnal Ideas, 8(2), 601–610.
W.H. Mayal (1979). Principle of Design. Design Council.
DOI: https://doi.org/10.37905/jhcj.v7i2.32337
Refbacks
- There are currently no refbacks.

Jambura History and Culture Journal (ISSN Online: 2686-1070 | ISSN Print: 2654-6388) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.