DETERMINAN HIPERTENSI PADA LANJUT USIA

Lusiana Adam

Abstract


Pada umummya semakin bertambahnya usia maka semakin besar pula risiko terjadinya Hipertensi. Hal tersebut disebabkan oleh perubahan struktur pembuluh darah seperti penyempitan lumen, serta dinding pembuluh darah menjadi kaku dan elastisitasnya berkurang sehingga meningkatkan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan penyakit Hipertensi pada lansia di Puskesmas Kota Barat Kota Gorontalo. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif pendekatan cross sectional study. Variabel bebas adalah determinan dan variabel terikat adalah Hipertensi pada lansia. Sampel yakni seluruh lansia di wilayah kerja Puskesmas Kota Barat Kota Gorontalo pada bulan Desember 2018 sebanyak 45 orang, teknik sampel proportionate stratified random sampling. Data dianalisis menggunakan uji chi square. Penelitian ini menemukan bahwa determinan yang berkorelasi paling kuat yakni usia dan merokok. Kesimpulan; Faktor determinan yang berkorelasi paling kuat terhadap penyakit Hipertensi pada lansia di Puskesmas Kota Barat Kota Gorontalo adalah usia dan merokok. Usia memang tidak dapat dicegah lagi, akantetapi dengan pola hidup yang baik dan menghindari rokok setidaknya dapat mengurangi risiko terjadinya Hipertensi.


Keywords


Determinan, Penyakit Hipertensi, Lansia

Full Text:

PDF

References


Ainun, A. S., Sidik, D., & Rismayanti. (2014). Hubungan Gaya Hidup dengan Kejadian Hipertensi pada Mahasiswa di Lingkup Kesehatan Universitas Hasanuddin. UNHAS Repository. Retrieved from http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/10728

Azizah. (2011). Keperawatan Lanjut Usia Edisi 1. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Budiman. (2013). Kapita Selekta Kuisioner Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.

Buheli, K. L., & Usman, L. (2019). Faktor Determinan Kepatuhan Diet Penderita Hipertensi. Jambura Health and Sport Journal, 1(1), 20–24. Retrieved from http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jhsj/article/view/2049

Fatmah. (2010). Gizi Usia Lanjut. Erlangga: Jakarta.

Harahap, R.A., Rochadi, R. K., & Sarumpaet, S. (2017). Pengaruh Aktivitas fisik terhadap Kejadian Hipertensi pada Laki-Laki Dewasa Awal (18-40 tahun) di Wilayah Puskesmas Bromo Medan Tahun 2017. Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran, dan Ilmu Kesehatan. 1(2). Retrieved from

https://journal.untar.ac.id/index.php/jmistki/article/download/951/882

Hartanti, M. P., & Mifbakhuddin. (2015). Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Petani. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia (JKMI), 10(1), 30–37. Retrieved from https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jkmi/article/view/2375/2348

Hartono. (2014). Hipertensi The Silent Killer. Jakarta: Perhimpunan Hipertensi Indonesia.

Karim, N.S. (2018) Hubungan Aktivitas Fisik dengan Derajat Hipertensi pada Pasien Rawat Jalan di Wilayah Kerja Puskesmas Tugulandang Kabupaten Sitaro. Jurnal Universitas Sam Ratulangi, 6(1). Retrieved from

https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/download/19468/19019

Kemenkes RI. (2017). Sebagian Besar Penderita Hipertensi Tidak Menyadarinya. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

____________. (2018) Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Tahun 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Ningsih, D.L.R,. & Indriani (2017). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Pekerja Sektor Informal di Pasar Beringharjo Kota Yogyakarta. Skripsi, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta. Diakses dari http://digilib.unisayogya.ac.id/2689/

PKM Kota Barat. (2018). Prevalensi Hipertensi di Puskesmas Kota Barat, Puskesmas Kota Barat Kota Gorontalo. Gorontalo.

Prasetyo, D.A. (2015). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Usia Dewasa Muda di Wilayah Puskesmas Sibela Surakarta. Skripsi, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta. Diakses dari http://eprints.ums.ac.id

Purwanti, R.T.P.A. (2018). Hubungan Kebiasaan Merokok dengan Terjadinya Hipertensi pada Pegawai CV. Lusindo Desa Sukadanau Cikarang Barat. Skripsi, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta. Diakses dari http://eprints.ums.ac.id

Santi, D.D. (2015). Hubungan Tingkat Konsumsi Garam terhadap Kejadian Hipertensi di Nagari Lunang Barat Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Beringin Kecamatan Lunang Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014. Skripsi, Fakultas Keperawatan Universitas Andalas. Diakses dari http://scholar.unand.ac.id

Sari. (2017). Berdamai dengan Hipertensi. Jakarta: Bumi Medika.

Sartik, S., Tjekyan, R. S., & Zulkarnain, M. (2017). Risk Factors And The Incidence Of Hipertension In Palembang. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 8(3), 180–191. https://doi.org/10.26553

Setyanda, Y.O.G., Sulastri, D., Lestari, D. (2015). Hubungan Merokok dengan Kejadian Hipertensi pada Laki-laki Usia 35-65 Tahun di Kota Padang. Skripsi, Fakultas Keperawatan Universitas Andalas. Diakses dari http://scholar.unand.ac.id

Sulastri. (2012). Hubungan Obesitas dengan Kejadian Hipetensi pada Masyarakat Etnik Minangkabau di Kota Padang. Skripsi, Fakultas Keperawatan Universitas Andalas. Diakses dari http://scholar.unand.ac.id

Udjianti. (2010). Keperawatan Kardiovaskular. Jakarta: Salemba Medika.

Widyanto dkk. (2013). Trend Disease (Trend Penyakit Saat Ini). Jakarta:Trans Info Media.




DOI: https://doi.org/10.37311/jhsj.v1i2.2558

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Lisensi Creative Commons
Jambura Health and Sport Journal  (p-ISSN: 2654-718X | e-ISSN: 2656-2863) dilisensikan di bawah  Lisensi  Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional .

 

Jambura Health and Sport Journal  Terindeks dan Termasuk Database pada: