KEPERCAYAAN DIRI DAN KOHESIVITAS PESERTA DIDIK EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA DAN HIZBUL WATHAN

Komarudin Komarudin

Abstract


Artikel ini bertujuan membahas perbedaan kepercayaan diri dan kohesivitas peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler sepak bola dengan peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler Hizbul Wathan di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta dengan menggunakan metode deskriptif komparatif. Pengumpulan data menggunakan teknik survei menggunakan angket. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta yang berjumlah 120 peserta didik. Sampel uji coba penelitian ini adalah peserta didik SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta yang berjumlah 30 peserta didik. Variabel dalam penelitian ini adalah kepercayaan diri dan kohesivitas peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler sepak bola dan peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler Hizbul Wathan di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuisioner dengan 48 butir pernyataan. Teknik analisis data menggunakan deskriptif komparatif. Hasilnya, menunjukkan bahwa ada perbedaan kepercayaan diri dan kohesivitas peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler sepak bola dan peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler Hizbul Wathan.

Keywords


percaya diri; kohesivitas; ektrakulikuler

Full Text:

PDF

References


Angelis, B. (2005). Confidence-percaya diri sumber sukses dan kemandirian. (Terjemahan: Baty Subakti). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian–Suatu Pendekatan Praktek, Cetakan Kedua Belas (Edisi Revisi V). Jakarta: PT. Rineka Cipta

Cox, H, R. (2002). Sport psychology concepts andapplications. Dubuque: Wm.C. Brow Publisher.

Direktorat Pembinaaan SMA. (2010). Juknis Penyususnan Program Pengembangan Diri melalui Kegiatan Ekstrakurikuler di SMA. Jakarta: Kemendikbud.

Hagger, M., & Chatzisarantis, N. (2005). The social psychology of exercise and sport. England: Open Universiti Press.

Hermawan, F. (2014). Pengembangan dan Analisis Kualitas Sistem Informasi Kegiatan Ekstrakurikuler di SMK Negeri 1 Pandak. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.

Husdarta, H, J, S. (2011). Psikologi olahraga. Bandung: Alfabeta.

Jowett, S & Chaundy, V. (2004). An investigation into the impact of coach leadership and coach-athlete relationship on group cohesion. Group Dynamics: Theory, Research, and Practice, 8. 302-331.

Kemendikbud. (2013). Permendikbud no 81 A tentang Implementasi Kurikulum. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Komarudin. (2017). Pengantar Psikologi olahraga. Yogyakarta: UNY press.

Luxbacher, J, A. (2011). Sepakbola. Edisi ke- 2, Cetakan ke 5. Jakarta: PT. Raja Persada.

Moran, A, P. (2004). Sport and excercise psychology. a critical introduction. London & New York: Routledge.

Nurcayo, F. (2013). Pengelolaan dan Pengembangan Kegiatan Ekstrakurikuler olahraga di SMA/MAN/Sederajat Se-Kabupaten Sleman. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 9(102).

Sabin, S, I., & Marcel, P. (2014). Group Cohesion Important Factor in Sport Performance. European Scientific Journal, 10(26). 163-174.

Satiadarma, M, P. (2000). Dasar-dasar psikologi olahraga. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.




DOI: https://doi.org/10.37311/jhsj.v2i2.6994

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Lisensi Creative Commons
Jambura Health and Sport Journal (JHSJ)  (p-ISSN: 2654-718X | e-ISSN: 2656-2863) dilisensikan di bawah  Lisensi  Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional .

 

Jambura Health and Sport Journal  Terindeks dan Termasuk Database pada: