SENAM DISMENOREA DAN AROMA TERAPI LAVENDER DALAM MENURUNKAN DISMENOREA

Lisdiyanti Usman

Abstract


Artikel penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan senam dismenorea dan aroma terapi dalam menurunkan nyeri haid pada siswi kelas XI di SMA Negeri 1 Telaga. Metode penelitian menggunakan Quasi Experimental dalam satu kelompok dengan rancangan “One-Group Pretest-Posttest Design”. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan populasi sebanyak 100 siswi yang mengalami dismenorea, dan sampel penelitian berjumlah 31 responden. Analisis hasil penelitian menggunakan uji korelasi wilcoxon dengan SPSS 20 for windows. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata nyeri haid sebelum diberikan senam dan aroma terapi (pre-test) adalah 4,94 dan rata-rata sesudah diberikan senam dan aroma terapi (post-test) adalah 2,58. Hal ini menandakan bahwa p-value = 0,000 dan karena p-value 0,000 < 0,05. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh pelaksanaan senam dismenorea dan aroma terapi terhadap penurunan nyeri haid pada siswi kelas XI di SMA Negeri 1 Telaga. Hal ini membuktikan, bahwa kedua jenis perlakuan ini dapat direkomendasikan untuk mengurangi nyeri haid.

Keywords


senam dismenorhea; aroma therapi

Full Text:

PDF

References


Astuti, I., & Lela. (2018). Pengaruh Pemberian Aroma Terapi Lavender Terhadap Dismenore pada Remaja Putri. Prosiding PINLITAMAS 1, 1(1). 485-489.

Anwar, M. (2014). Ilmu Kandungan, Edisi ketiga. Jakarta: Bina Pustaka.

Ariningtyas, N., Uluwiyatun., & Adhisty, Y. (2017). Pengaruh Aromaterapi Lavender terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Dysmenorrea pada Siswi SMK Negeri 2 Sewon Bantul Tahun 2017. Jurnal Kesehatan “Samodra Ilmu”, 10(2). 204-215.

Kumalasari, M, L, F. (2017). Efektivitas Senam Dismenore Sebagai Terapi Alternatif Menurunkan Tingkat Nyeri Haid. Journal of Health Science and Prevention. 1(1). 10-14.

Larasati, T, A., & Alatas, F. (2016). Dismenore Primer dan Faktor Risiko Dismenore Primer pada Remaja. Majority, 5(3). 79-84.

Marlinda, R., Rosalina., & Purwaningsih, P, P. (2013). Pengaruh Senam Dismenore terhadap Penurunan Dismenore pada Remaja Putri di Desa Sidoharjo Kecamatan Pati. Jurnal Keperawatan Maternitas, 1(2). 118-123.

Murtiningsih. & Karlina, L. (2015). Penurunan Nyeri Dismenorea Primer melalui Kompres Hangat pada Remaja. Jurnal Keperawatan Padjadjaran. 3(2). 88-96.

Notoatmodjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan, Edisi Revisi Cetakan kedua. Jakarta: Rineka Cipta.

Nuraeni. (2017) Pengaruh Senam Dismenore Terhadap Penurunan Nyeri Pada Remaja Putri. Jurnal Ilmiah Bidan, 2(1), 2017, 25-32.

Pundati, T, M., Sistiarani, C., & Hariyadi, B. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dismenore pada Mahasiswa Semester VIII Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Jurnal Kesmas Indonesia, 8(1). 40-48.

Rustam, E. (2015). Gambaran Pengetahuan Remaja Puteri Terhadap Nyeri Haid (Dismenore) dan Cara Penanggulangannya. Jurnal Kesehatan Andalas, 4(1). 286-288.




DOI: https://doi.org/10.37311/jhsj.v2i2.7057

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Lisensi Creative Commons
Jambura Health and Sport Journal (JHSJ)  (p-ISSN: 2654-718X | e-ISSN: 2656-2863) dilisensikan di bawah  Lisensi  Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional .

 

Jambura Health and Sport Journal  Terindeks dan Termasuk Database pada: