PERBEDAAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN WHO WHEEL CRITERIA DAN ALAT BANTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN KONTRASEPSI

Rabia Zakaria

Abstract


Salah satu upaya untuk mengatasi jumlah penduduk di Indonesia adalah melalui program Keluarga Berencana (KB), Kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) yang dilakukan kepada masyarakat belum mampu mengubah nilai tentang jumlah anak ideal pemilihan alat kontrasepsi.Alat bantu konseling yang digunakan adalah alat bantu pengambilan keputusan yang berbentuk lembar balik, sehingga tidak jarang digunakan dengan alasan repot penggunaan, WHO Wheel Criteria atau diagram lingkaran kriteria kelayakan medis. ini merupakan modifikasi dari hasil publikasi resmi WHO yaitu Medical Eligibility Criteria for Contraceptive Use, 5th edition 2015 Update. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan efektifitas penggunaan WHO Wheel Criteria dan Alat Bantu Pengambilan Keputusan (ABPK) dalam pemilihan kontrasepsi pada ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Kabila.Metode penelitian ini menggunakan pre-experiment, dengan pendekatan post-test only control grup design Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Kabila dalam selang waktu Februari – April 2020.Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji statistik T-test. Kesimpulan: Penggunaan WHO Wheel Criteria lebih efektif dari alat Bantu Pengambilan Keputusan terhadap pemilihan alat kontrasepsi pasca persalinan di wilayah kerja Puskesmas Kabila Kabupaten Bone Bolango.

Keywords


kontrasepsi; ABPK; WHO Wheel Criteria

Full Text:

PDF

References


Dewi, P. H. C., & Notobroto, H. B. (2014). Rendahnya Keikutsertaan Pengguna Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Pada Pasangan Usia Subur. Jurnal Biometrika Dan Kependudukan, 3(1), 66–72.

Dinkes Prov. Gorontalo. (2020). Laporan Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo tahun 2019. Gorontalo.

Herlyssa, Mulyati, S., & Dairi, M. (2014). Penggunaan WHO Wheel Criteria dan Alat Bantu Pengambilan Keputusan (ABPK) dalam Pemilihan Kontrasepsi Pasca Persalinan. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan, 2(1), 9–18.

Kementerian Kesehatan RI. (2013). Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan: Situasi Keluarga Berencana di Indonesia. Jakarta.

Kementerian Kesehatan. (2018). Hasil Utama RISKESDAS 2018. Jakarta.

Kementerian Kesehatan. (2019). Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2018. Jakarta.

Kostania, G., Kuswati, & Kusmiyati, L. (2014). Pengaruh Konseling Menggunakan Alat Bantu Pengambilan Keputusan (ABPK) Ber-KB terhadap Penggunaan Kontrasepsi Intra Uterin Device (IUD). Jurnal KesMaDaSka, 83–89.

Maziyyah, N. A. (2015). Evaluasi Input Program KB MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) di Kabupaten Magelang. Universitas Negeri Semarang.

Oktarina, & Sugiarto, M. (2013). Perception of Family Planning (FP) Acceptors Towards Quality of Family Planning Healthcare at Health Centres in East and West Java, Year 2009. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 16(2), 217–224.

Puskesmas Kabila. (2020). Laporan Puskesmas Kabila tahun 2019. Gorontalo.

Septalia, R., & Puspitasari, N. (2016). Faktor yang Memengaruhi Pemilihan Metode Kontrasepsi. Jurnal Biometrika Dan Kependudukan, 5(2), 91–98.

Sriwenda, D., & Legiati, T. (2017). Efektivitas Media APBK dan Leaflet dalam Konseling KB terhadap Pengetahuan dan Sikap Suami tentang AKDR. Jurnal Asuhan Ibu Dan Anak, 2(2), 21–30.

Stephen, S. J., & Aryani, P. (2017). Gambaran Perilaku Pemakaian Kontrasepsi Pasca Persalinan pada Wanita Usia Subur di Desa Gelgel, Klungkung-Bali. Intisari Sains Media, 8(2), 144–146. https://doi.org/10.1556/ism.v8i2.130

WHO. (2015). Medical Eligibility Criteria for Contraceptive Use: Fifth Edition. World Health Organization.




DOI: https://doi.org/10.37311/jhsj.v2i2.7101

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Lisensi Creative Commons
Jambura Health and Sport Journal (JHSJ)  (p-ISSN: 2654-718X | e-ISSN: 2656-2863) dilisensikan di bawah  Lisensi  Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional .

 

Jambura Health and Sport Journal  Terindeks dan Termasuk Database pada: