Redesain Pasar Satya Pradja Menjadi Pasar Wisata Berbasis Hybrid Arsitektur

Romiansyah Ibura, Mohammad Faisal Dunggio, Berni Idji

Abstract


Saat ini kehadiran Pasar Setya Pradja menjadi salah satu bukti perkembangan Kota Gorontalo. Pasar Setya Pradja awalnya merupakan pasar tradisional yang dulunya menjadi pusat perdagangan bahan rempah-rempah dan kebutuhan rumah tangga. Namun seiring berkembangnya Kota Gorontalo, pasar tradisional ini mulai berpindah ke beberapa tempat. Sehingga pasar tradisional Setya Pradja, kini tidak lagi berfungsi sebagai pusat perdagangan bahan rempah dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Pasar Setya Pradja saat ini masih menjadi tempat hunian dan area perdagangan kebutuhan barang dan jasa. Kondisi tersebut dapat dilihat dari adanya toko-toko pakaian dan barang-barang yang sudah jarang ditemui hingga adanya gedung baru yang menjadi hunian bagi para penjahit senior maupun pedagang kuliner yang masih bertahan di Pasar Setya Pradja. Melihat kondisi bangunan yang mulai usang dan tidak terawat lagi, serta potensi pasar yang dapat menjadi Pasar Wisata bagi masyarakat, maka perancang bermaksud untuk melakukan “Redesain Pasar Setya Pradja Menjadi Pasar Wisata Berbasis Hybrid Arsitektur.” Mencoba untuk mengatasi permasalahan yang ada dengan pola hybrid arsitektur yang diwujudkan dengan integrasi fungsi antara hunian dan pasar wisata, serta mengangkat arsitektur kolonial pada perkembangan Kota Gorontalo.

Keywords


Redesain; Pasar Wisata; Arsitektur Hibrid

Full Text:

PDF

References


Annisa, S., & Anisa, A. (2019). Kajian

Konsep Arsitektur Hybrid Pada Bangunan

Gedung Indonesia Menggugat Bandung.

PURWARUPA Jurnal Arsitektur, 131–136.

Bachrie, R. M., Hartanti, N. B., Rahma, N.,

Sehat, P., & Wisata, P. (2019). Penerapan

Pedoman Pasar Sehat Pada Perancangan

Ruang Dagang Pasar Wisata di Kota Batu.

Jurnal Penelitian Dan Karya Ilmiah

Arsitektur Usakti, 17(2), 110–116.

Dephut. (2009). Berita Negara Republik

Indonesia. In Peraturan Menteri

Perdagangan Republik Indonesia Nomor

/M-DAG/PER/12/2013 (Issue 879).

Hugo Cantona, I. G. N. A. (2016).

Penerapan Metode Hybrid Architecture

dalam Perancangan Pasar. Jurnal Sains

Dan Seni ITS, 5(2), 222–225.

Ningsar, D. E. (2012). Komparasi Konsep

Arsitektur Hibrid Dan Arsitektur Simbiosis.

Jurnal Arsitektur DASENG, 1(1), 7–14.




DOI: https://doi.org/10.37905/jjoa.v4i1.13244

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 ROMIANSYAH IBURA

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

ISSN CETAK: 2654-5896
Website: http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jja/

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.