Penerapan Arsitektur Behaviour pada Desain Rumah Sakit Bersalin
Abstract
ABSTRAK.
Kesehatan bagi ibu melahirkan sangatlah penting, karena mempunyai tanggung jawab untuk melahirkan generasi yang sehat yang nantinya akan menjadi penerus bangsa. Suatu negara akan dikatakan maju apabila angka kasus kematian ibu dan anak saat melahirkan berkurang setiap tahunnya. Oleh karena itu pemerintah harus memperhatikan kesehatan ibu dan anak dengan memprioritaskan kesehatan ibu dan anak dalam program pelayanan khusus kesehatan untuk ibu dan anak. Di Gorontalo sendiri, ketersediaan rumah sakit untuk bersalin masih bergabung dengan rumah sakit umum, dan untuk fasilitasnya masih kurang memadai serta desain bangunan yang belum sesuai dengan kebutuhan ibu hamil. Kurangnya ketersediaan fasilitas yang di peruntukan untuk ibu hamil di Gorontalo ini menjadi daya Tarik penulis untuk merancangan rumah sakit bersalin di Gorontalo. Rumah sakit ini diharapkan dapat menjadikan wadah bagi para ibu hamil yang berada di Gorontalo. Dalam perancangan rumah sakit bersalin ini menggunakan pendekatan arsitektur perilaku, dimana desain rumah sakit bersalin ini mengutamakan keperluan ibu hamil yang memeperhatikan perilaku dan penggunanya.
Kata kunci: Rumah Sakit Bersalin, Arsitektur Perilaku
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Purwaningtyas, H. (n.d.). Perancangan
klinik bersalin. 7, 180–189.
Ridwan, I., & Saftarina, F. (2015).
Pelayanan Fasilitas Kesehatan: Faktor
Kepuasan dan Loyalitas Pasien. Jurnal
Majority, 4(9), 20–26.
DOI: https://doi.org/10.37905/jjoa.v4i1.14342
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Alviana Krismawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
ISSN CETAK: 2654-5896
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.