RSUD DIKABUPATEN POHUWATO DENGAN KONSEP HEALING ENVIRONMENT
Abstract
ABSTRAK.
Adanya fasilitas layanan kesehatan yang memadai dalam suatu Rumah Sakit Umum Daerah tentu sangat dibutuhkan bagi semua orang terutama pasien khususnya yang berada di setiap Kabupaten. Saat ini layanan kesehatan yang ada di Kabupaten Pohuwato dikatakan belum memadai dikarenakan RSUD yang ada di Kabupaten Pohuwato belum bisa memfasilitasi pasien dalam jumlah yang banyak. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan sarana dan prasarana dalam Rumah Sakit. Saat ini rumah sakit dinilai sebagai tempat yang membosankan dan tidak nyaman serta bisa memberikan rasa takut bagi kebanyakan pasien pada umumnya. Healing Environment merupakan satu-satunya Psikologi Lingkungan yang dapat membantu proses penyembuhan pasien. Perancangan Rumah Sakit Umum Daerah dengan Konsep Healing Environment ini bertujuan untuk memfasilitasi pasien dalam jumlah banyak, membantu proses penyembuhan pasien dengan cara alami, menciptakan kenyamanan serta suasana yang baru bagi pasien dengan menerapkan unsur-unsur yang telah ditetapkan dalam pembangunan Rumah Sakit.
Kata kunci: Kabupaten Pohuwato, Rumah Sakit Umum Daerah, Healing Environment
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adelina Noor Rahmahana, Erni Setyowati, G.
H. (2012). Rumah Sakit Umum Daerah
Kelas C Di Kabupaten Semarang Dengan
Penekanan Desain Arsitektur Neo-
vernakular. Imaji, Vol 1, No 2 (2012):
IMAJI,109-116.
]Susanto, P., & Sari, S. M. (2016). Penerapan
Pendekatan Healing Environment pada
Rumah Perawatan Paliatif bagi Penderita
Kanker. Intra, 4(2), 352–360.
Gross, R., Sasson, Y., & Zohar, J. (1998).
Healing environment in psychiatric
hospital design. General Hospital Psychiatry,
(2), 108-114.
Fottler, M. D., Ford, R. C., Roberts, V., &
Ford, E. W. (2000). Creating a healing
environment: The importance of the
service setting in the new consumer-
oriented healthcare system. Journal of
Healthcare Management, 45(2), 91–106.
Lidayana, V., Alhamdani, M. R., & Pebriano,
V. (2013). Konsep dan Aplikasi Healing
Environment dalam Fasilitas Rumah Sakit.
Jurnal Teknik Sipil,13(2).
Cassady, K., Koppelmans, V., Reuter-
Lorenz, P., De Dios, Y., Gadd, N., Wood, S.,
Castenada, R. R., Kofman, I., Bloomberg, J.,
& Mulavara, A. (2016). Effects of a
spaceflight analog environment on brain
connectivity and behavior. Neuroimage,
, 18–30
Dijkstra. (1970). Tinjauan Konsep Healing
Environment. Journal of Chemical
Information and Modeling, 53(9), 1689-1699.
Noor Rahmahana, A., Setyowati, E., &
Hardiman, G. (2012). Rumah Sakit Umum
Daerah Kelas C Di Kabupaten Semarang.
Universitas Diponegoro.
Pramesti Rochana, I., Budi Sarjono, A., &
Prianto, E. (2017). Redesain Rumah Sakit
Umum Daerah Ungaran. Universitas
Dponegoro.
RI, U.-U. (2009). Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan.
Sumarno, I. M. (1996). Pengaruh beberapa
variabel input dan proses pelayanan
terhadap BOR pada enam rumah sakit
umum daerah kelas C di Jawa Tengah.
DOI: https://doi.org/10.37905/jjoa.v4i2.15640
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 dewi yustika rivai, Muhammad Rizal Mahanggi, Lydia Surijani Tatura
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
ISSN CETAK: 2654-5896
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.