PERANCANGAN TAMAN EDUKASI ANAK DI KOTA GORONTALO DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU

Umar Labonsa, Bakhtiar Bakhtiar, Ahmad Bagulu

Abstract


Perancangan Taman Edukasi anak dengan Pendekatan Arsitektur Perilaku di Kota Gorontalo dimaksudkan untuk mewujudkan taman yang lebih efektif dengan terobosan kreatif dan inovatif agar pengunjung tidak hanya sekedar bersantai, berkumpul, dan berlibur tetapi juga pengunjung dapat mendapatkan pendidikan dalam taman terutama diperuntukan bagi anak-anak yang sesuai dengan perilaku dan perkembangan zaman saat ini. Pada perancangan Taman edukasi anak ini diterapkan pendekatan “Arsitektur Perilaku”. Metode edukasi yang akan diterapkan adalah metode pendidikan Kognitif. Model pendidikan berbasis kognitif akan menitik beratkan pada aktifitas mental anak. Penentuan lokasi untuk objek perancangan terletak di Kec. Kota Tengah Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Dari hasil analisis yang diterapkan pada penelitian meliputi semua aktivitas mental yang berhubungan dengan persepsi, pikiran, ingatan, dan pengolahan informasi yang memungkinkan seseorang memperoleh pengetahuan, memecahkan masalah, dan merencanakan masa depan, atau semua proses psikologis yang berkaitan dengan bagaimana individu mempelajari, memperhatikan, mengamati, membayangkan, menilai, serta memikirkan lingkungan sekitarnya. Tujuan dari perancangan Taman Edukasi Anak di Kota Gorontalo adalah untuk menciptakan taman yang  benuansa edukasi yang letak perancangan berada di Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo. Perancangan Taman edukasi ini di khususkan untuk pengembangan pendidikan non-formal bagi anak-anak. Wujud penerapan Konsep Arsitektur perilaku di fokuskan pada fungsi psikis atau suasana dan kesan lingkungan yang didapatkan dari pola ruang perancangan. Proses desain perancanagan meliputi, analisa site, klimatologi, sirkulasi, zonasi, vegetasi, utilitas dan bentuk penampilan fasad bangunan. Perancangan Taman edukasi anak ini memiliki program ruang seperti, Gedung pengelola, Gedung Edukasi, Ruang edukasi hewan, Ruang Edukasi tanaman, Ruang bermain Outdoor dan fasilitas umum lainnya yang disesuaikan berdasarkan pola perilaku arsitektural. Kesatuan ruang ini membentuk suatu wadah yang dapat memberikan edukasi bagi anak-anak (pengunjung) yang ada di kota gorontalo pada waktu libur sekolah

Keywords


Taman Edukasi Anak; Arsitektur Perilaku; Kota Gorontalo

Full Text:

PDF

References


Febriandi,H.C.,Widyarthara,A.,&Sukowiyono,

G. (2017). TamanBelajar Dan

BermainAnak DiKotaBalikpapan.

Pengilon:Jurnal Arsitektur.

Lie Sheila. (2014).

KajianPenggunaanRuangPublik

DenganPendekatanArsitektur Perilaku

(StudiKasus: PklDi Jalan Sutomo.

Departemen ArsitekturFakultas Teknik:

Universitas SumateraUtara.

Martin,D.,& Endangsih, T. (2018).

PerancanganTamanEdukasi Dengan

PendekatanHighTech. Maestro,1(2),92–

Muttaqin,A.,Amanati,R.,&Faisal, G. (2017).

PusatPendidikanAnakUsiaDinidi

Pekanbaru dengan Pendekatan Arsitektur

Perilaku. Novianty,M. (n.d.). Taman Edukasi

Profesi Dan Rekreasi AnakDi Yogyakarta.

Thalib, T. (2016). Thalib,T.(2016).Kinerja

PegawaiDinasTataKotadanPertamananKo

ta Gorontalo dalam Penataan Taman Kota.

Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya

Manusia, Administrasi Dan Pelayanan

Publik,. Jurnal Manajemen Sumber Daya

Manusia, Administrasi Dan Pelayanan

Publik

Undang-undang Republik Indonesia Nomor

Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional

Peraturan Walikota (PERWALI) Kota

Gorontalo No. 15 Tahun 2017 tentang

Satuan Pendidikan Nonformal sanggar

kegiatan belajar Kota Gorontalo




DOI: https://doi.org/10.37905/jjoa.v4i2.17788

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 umar labonsa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

ISSN CETAK: 2654-5896
Website: http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jja/

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.