STUDI ELEMEN “TANEAN” DAN ESENSI WANITA PADA RUMAH TRADISIONAL TANEAN LANJANG

Felicia Ranita Angelica, Lilianny Sigit Arifin

Abstract


Tanean memiliki arti halaman tengah dan mengandung nilai kekerabatan dan nilai kerukunan yang kuat sebagai bagian dari Tanean Lanjang dan menjadi struktur utama untuk kesejahteraan hidup masyarakat Madura. Tanean atau halaman tengah ini memiliki aspek yang mendukung nilai sustainability yaitu fleksibilitas fungsi dan meningkatkan kesejahteraan pengguna. Selain itu masyarakat Madura juga juga meyakini bahwa perempuan harus dilindungi. Hal ini mendukung aspek sustainable untuk kesejahteraan perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah apakah nilai-nilai sustainable dari rumah tradisional Tanean Lanjang masih relevan dan dapat diaplikasikan pada masa kini. Nilai sustainable pada Tanean Lanjang diaplikasikan sebagai parameter dalam mendesain ruang publik atau ruang bersama dan restroom. Ruang publik dan restroom dipilih menjadi fokus masalah karena pada area ini, sering terjadi tindak kejahatan terhadap perempuan. Dari data yang ada, diperoleh bahwa ruang publik semakin minim seiring dengan bertambahnya kepadatan penduduk. Penelitian ini memiliki sifat kualitatif dan menggunakan metode studi literatur. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa nilai sustainable pada tanean masih relevan hingga saat ini. Selain itu, ditemukan bahwa ruang publik sangat dibutuhkan terutama pada bangunan tinggi. Dari penelitian ini, dapat diketahui bahwa restroom yang minim sekat dan bersifat unisex dapat mendukung kesejahteraan perempuan.


Keywords


Tanean; Tanean lanjang; Sustainable; Ruang publik; Restroom

Full Text:

PDF

References


Al Khafaji, I. A. M., & Kamaran, R. (2019). The Influence of Spatial Flexibility to

improve Sustainability of Interior Design by Using Smart Technology (Case study –Future Smart home in Iraq). European Journal of Sustainable Development, 8(4), 438.

Dahlawi, & Winarno. (2023). Tanean Lanjang Sebagai Sumber Ide

Penciptaan Karya Seni Lukis. Sakala Jurnal Seni Rupa Murni, 4(1), 69–80.

https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/sakala/article/view/50996

Ellisa, E., & Luana, L. (2022). Female restrooms in the tourist destination:

How the socio-spatial conditions of public toilets influence women’s perception of safety. Journal of Asian Architecture and Building Engineering, 21(4), 1624–1639.

Elsadek, M., Liu, B., & Xie, J. (2020). Window view and relaxation: Viewing

green space from a high-rise estate improves urban dwellers’ wellbeing. Urban Forestry & Urban Greening, 55.

Farajollahzadeh, S., & Hu, M. (2021). Potty Parity: Process Flexibility via Unisex Restroom. Rotman School of Management Working Paper

Hafsi, A. R., & Hasanah, S. I. (2019). Kajian Etnomatematika Pada Rumat

Adat Taneyan Lanjeng. Prosiding Silogisme, 1(1). [7] Hantono, D., & Aziza, N. (2020). Peran Ruang Publik pada Kantor Rukun Warga Terhadap Aktivitas Masyarakat di Kelurahan Kebon Pala Jakarta Timur. ALUR : Jurnal Arsitektur, 3(2), 44–52.

Leavell, M. A., Leiferman, J. A., Gascon, M., Braddick, F., Gonzalez, J. C., & Litt, J. S. (2019). Nature-Based Social Prescribing in Urban Settings to Improve Social Connectedness and Mental Well-being: A Review. A Review. Current Environmental Health Reports, 6(4), 297–308.

Lehrer, U., & March, L. (2019). Vertical urbanism: High-rise buildings and

public space. Yhdyskuntasuunnittelu-Lehti, 57(4), 37–42.

Lutfi, K. (2022). Pola Pemukiman Tradisional Madura (Analisis Tata Ruang dan Nilai-Nilai Tanean Lanjheng Masyarakat Madura. Yogyakarta: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55143/. [16 March

.

Lyu, K., de Dear, R., Brambilla, A., & Globa, A. (2022). Restorative benefits of

semi-outdoor environments at the workplace: Does the thermal realm matter?. Building and Environment, 222.

Mansur, M., Muhtadi, R., Kamali, K., & Rofiki, A. (2020). Model Local Culture

Tourism Berbasis Tanean Lanjang Desa Larangan Luar Pamekasan. PROFIT: Jurnal Kajian Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 4(2): 17–40. [14] Melania, M., & Fahmi, E. (2021). Meng-empu-kan Perempuan: Desain Ruang Publik yang Nyaman dan Aman bagi Pekerja Perempuan di SCBD - Jakarta. Jurnal Muara Sains, Teknologi,

Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, 5(2), 513.

Ronen, T., & Kerret, D. (2020). Promoting Sustainable Wellbeing: Integrating Positive Psychology and Environmental Sustainability in Education. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(19), 6968.

Wang, M., Li, L., Hou, C., Guo, X., & Fu, H. (2022). Building and Health:

Mapping the Knowledge Development of Sick Building Syndrome. Buildings.

(3), 287.

Yulianda, E. I. (2018). Pembagian Ruang Publik Domestik Dalam Pemukiman

Tradisional Tanean Lanjeng di Madura. Kajian Moral dan Kewarganegaraan, 6(1).




DOI: https://doi.org/10.37905/jjoa.v5i1.19227

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Felicia Ranita Angelica

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

ISSN CETAK: 2654-5896
Website: http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jja/

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.