REDESAIN TERMINAL BONAWANG TIPE B KOTA KOTAMOBAGU DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR

Vivi Arista Damopolii, Amru Siola, Moh Muhrim Tamrin

Abstract


Penataan dam pengembangan Terminal Bonawang Tipe B di Kota Kotamobagu sebagai sebuah sarana transportasi darat yang menunjang segala aktivitas lalu lintas masyarakat baik didalam maupun diluar dari Kota Kotamobagu. Terminal Bonawang memiliki peran penting dalam berbagai aspek salah satunya sebagai penghubung kegiatan lalu lintas yang dapat menunjang kegiatan daerah khususnya Kota Kotamobagu sebagai daerah yang berfokus pada bidang jasa. Terminal Bonawang tipe B di Kotamobagu mempunyai luas 8 Ha, berdasarkan klasifikasi tingkat pelayanan Terminal Bonawang masuk pada kategori terminal madya dimana dapat menampung 25-50 unit kendaraan/jam. Redesain Terminal ditujukan untuk mendapatkan tatanan site, tampilan bangunan yang berkaitan dengan pendekatan Arsitektur Neo Vernakular, utilitas, sirkulasi, serta tata massa, Adapun kebutuhan ruang yang didapakan yaitu 4.572,99 m², yang terdiri atas ruang gedung terminal sebesar 839 m², gedung pengelola 156,65 m², fasiltas pendukung 314,99 m², fasilitas servis 304,2 m², fasilitas sopir 588,38 m² dan untuk lahan parkir dengan luas 2.958,15 m². Redesain difokuskan pada penambahan fasilitas serta pemanfaatan lahan yang lebih efisien, sedangkan pada tampilan bangunan menggunakan konsep pendekatan Arsitektur Neo Vernakular yang merupakan bentuk akulturasi dari budaya dan teknologi yang berfungsi untuk tetap memelihara budaya daerah. Arsitektur Neo Vernakular diterapkan pada beberapa bagian yaitu meliputi pengadopsian bentuk atap rumah adat Bobakidan, bentuk ornamen rumah adat Komalig dan Ornamen flora dari kotak kabela sebagai simbol kepercayaan yang dinamis.

Keywords


Redesain; Arsitektur Neo Vernakular; Terminal Bonawang

Full Text:

PDF

References


BPS.(2021). Kota Kotamobagu Dalam Angka 2021. Kotamobagu: Badan Pusat

Statistik Kota Kotamobagu.

Ching, Francis D.K. (2008). Arsitektur: Bentuk, Ruang, Dan Tatana Edisi Ketiga.

Jakarta: Erlangga

Ching, Francis D.K. (2009). Building Structure Illustrated: Patterns, Systems,

and Design. John Wiley & Sons. New.Jersey

Dishub. (2019). Rencana Strategis. Kotamobagu: Dinas Perhubungan Kota Kotamobagu.

Jenks, Charles.(1986). The Language Of Post Modern Architecture. Academy.

Labosang, dkk. (2021). Pusat Budaya Bolaang Mongondow di Kota

Kotamobagu Dengan Pendekatan Arsitektur Vernakular. Skripsi., Program

Studi Teknik Arsitektur Gorontalo:Universitas Ichsan Gorontalo.

Mario, F.K. (2018). Redesain Terminal Tipe B Kota Kefamenanu. Skripsi.

Yogyakarta : Universitas Kristen Duta Wacana.

Morlok, E. K. (2005). Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi Edward

K. Morlok: alih bahasa Johan Kelanaputra Hainim. Jakarta: Erlangga.

Neufert, E. (2002). Data Arsitek. Jakarta:Erlangga.

Widi, Chaesar D.F. dan Lutfi Prayogi. (2020). Penerapan Arsitektur Neo-

Vernakular pada Bangunan Fasilitas Budaya dan Hiburan. Jurnal Arsitektur

Zonasi. Vol.3 No.3 Oktober, 2020 : 383-386.

Rapaport, A. (1969). Rapoport-Amos-House-Form-and Culture.Pdf (p. 82)




DOI: https://doi.org/10.37905/jjoa.v5i1.20049

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Vivi Arista Damopolii

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

ISSN CETAK: 2654-5896
Website: http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jja/

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.