PERANCANGAN SANATORIUM DI GORONTALO DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR MODERN FUNGSIONALIS
Abstract
Countering the spread of Tuberculosis disease in Gorontalo is still very low and slow in service. This is due to the lack of health support facilities specifically for Tuberculosis disease. According to the 2018 Case Detection Rate, Gorontalo Province ranks 6th as the province with the highest spread of Tuberculosis in Indonesia. Based on the number of all Tuberculosis case records per 100,000 population, Gorontalo Province ranks 4th among 34 other provinces in Indonesia, after DKI Jakarta, South Sulawesi, and Papua. The construction of sanatorium buildings is prioritized to be built in distant areas with minimal population. It is intended that the spread of Tuberculosis disease can be reduced and sufferers can recover faster. The right design analysis to adjust the needs of sanatorium building users is to use the functionalist modern architecture design approach. Through this approach, the function of the building becomes a reference in the design process so that it can meet the needs of the building users, namely both patients and managers.
Penanggulangan penyebaran penyakit Tuberculosis di Gorontalo masih sangat minim dan lambat pelayanannya, hal tersebut dikarenakan kurangnya fasilitas penunjang kesehatan khusus penyakit Tuberculosis. Menurut Case Detection Rate tahun 2018, Provinsi Gorontalo menempati peringkat ke-6 sebagai provinsi dengan penyebaran Tuberculosis tertinggi di Indonesia, sedangkan menuru tangka semua notifikasi kasus Tuberculosis per 100.000 penduduk, Provinsi Gorontalo menempeti peringkat ke-4 diantara 34 provinsi lain di Indonesia, setelah DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, dan Papua. Pembangunan bangunan sanatorium di prioritaskan di bangun di daerah jauh penduduk yang minim populasi, hal tersebut ditujukan agar penyebaran penyakit Tuberculosis dapat berkurang dan para penderita dapat sembuh lebih cepat. Analisis perancangan yang tepat untuk menyesuaikan kebutuhan pengguna bangunan sanatorium adalah dengan menggunakan pendekatan perancangan Arsitektur Modern Fungsionalis, dimana dalam pendekatan ini, fungsi dari bangunan yang menjadi acuan dalam proses perancangan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan pengguna bangunan, baik pasien dan pengelolanya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arsitur Studio. (2020). Langgam Arsitektur Modern Fungsional dan Contohnya. Diakses pada 15 Juli 2021, dari https://www.arsitur.com/2015/10/langgam arsitekturmodernfungsional.html#:~:text=Ciri%2Dciri%20Langgam%20Arsitektur20Modern,bentuk%2C%20sehingga%20disebut%20arsitektur%20Cubism.
Aska. (2023). Jenis Organisasi Ruang dalam Perancangan Arsitektur. Diakses pada 12 Februari 2023, dari https://www.arsitur.com/2017/11/pengertian-dan-organisasi-ruang-dalam.html
Badan Pusat Statistik. (2021). Provinsi Gorontalo Dalam Angka 2021. Gorontalo : BPS Provinsi Gorontalo.
Badan Pusat Statistik. (2021). Kabupaten Gorontalo Dalam Angka 2021. Kabupaten Gorontalo : BPS Kabupaten Gorontalo.
Bromindo, (2020). Perencanaan Pemasangan Sistem Sprinkler Gedung Bertingkat. Diakses pada 10 Desember 2021, dari https://www.bromindo.com/perencanaan-pemasangan-sistem-sprinkler-gedung-
bertingkat/
Budhianto, Ares. (2014). Terminal Bus Induk Tipe A di Kabupaten Klaten. Tesis, Hal. 63-86, Diakses pada 15 Juli 2021, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Edupaint. (2015). Konsep Ruang dan Bentuk Arsitektur Modern. Diakses pada 15 Juli 2021, dari
http://edupaint.com/inspirasi/rumah/eksterior/7630-konsep-ruang-dan-bentuk-arsitektur-
modern
Hanifiah, Piti. (2023). Mengenal Plumbing, Jenis, Fungsi, dan Cara Instalasinya. Diakses pada 12 Januari 2023, dari https://www.rumah.com/panduan-properti/plumbing-59338
Net Project. (2019). Sistem Pencahayaan Alami dan Buatan pada Bangunan. Diakses pada 11 November 2021, dari https://www.arsitur.com/2015/10/sistem-pencahayaan-alami-dan-buatan.html
Prajnawrdhi, Tri Anggraini. Eclecticism Dalam Arsitektur Dalam Tulisan Charles Jenck : Toward Radical Eclecticism. Jurnal Permukiman Natah. Vol. 3 No. 2. 2005. 89-94.
Republik Indonesia. 2009. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
Tentang Rumah Sakit, Jakarta: Kementerian Kesehatan.
Republik Indonesia. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 96 Tahun 2014 Tentang Kewajiban Rumah Sakit dan Kewajiban Pasien
SokkoPondasi. (2019). Jenis-Jenis Struktur Bangunan. Diakses pada 10 Desember
, dari https://www.boredpile.co.id/jenis-jenis-struktur-bangunan/
Syahid, Bilal. (2021). Pengertian Senam -Sejarah, Manfaat, Prinsip, Irama, Lantai, Seluk Beluk, Para Ahli. Diakses pada 15 Juli 2021, dari https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-senam/
Wijayanti, Yayuk. (2018). Pengaruh Lama Jemur Pagi Terhadap Kualitas Tidur Pasien Lansia di Ruang Geriatri RSUP. Dr. Kariadi Semarang. Tesis, Hal. 10-36, Diakses pada 15 Juli 2021, Universitas Muhammadiyah Semarang.
DOI: https://doi.org/10.37905/jjoa.v5i1.20140
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Rio Vahlevi Noor Zulkifli Lasalewo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
ISSN CETAK: 2654-5896
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.