OPTIMALISASI CREATIVE PLACEMAKING RUANG TERBUKA PUBLIK TAMAN AIR MANCUR LIMBOTO
Abstract
The purpose of this study is to identify and analyze the optimization strategy of creative placemaking that can be applied to Taman Air Mancur Limboto. Taman Air Mancur Limboto conditions that are degraded both physically and non-physically need efforts to overcome these problems through planning and development through creative placemaking approach. Public open spaces that were previously unattractive and very quiet for visitors are designed and arranged in such a way as to increase the vitality of the area and restore its proper function. This study uses a type of qualitative approach through observation or observation along with the exposure of field data. Primary data collection and secondary data conducted as supporting data research. Of the 6 (six) relevance of the concept of Creative Placemaking to public open space Taman Air Mancur Limboto through the planning and development of the area then the six aspects have been implemented with the appropriate design.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis terhadap strategi optimalisasi creative placemaking yang mampu diaplikasikan pada Taman Air Mancur Limboto. Kondisi Taman Air Mancur Limboto yang mengalami degradasi baik fisik dan non fisik perlu adanya upaya-upaya dalam mengatasi permasalahan tersebut yakni melalui perencanaan dan pengembangan melalui pendekatan creative placemaking. Ruang terbuka publik yang sebelumnya tidak menarik dan sangat sepi pengunjung didesain dan ditata sedemikian rupa sehingga mampu meningkatkan vitalitas kawasan serta mengembalikan fungsi sebagaimana mestinya. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif melalui pengamatan atau observasi beserta pemaparan data lapangan. Pengumpulan data primer maupun data sekunder dilakukan sebagai data pendukung penelitian. Dari 6 (enam) relevansi konsep Creative Placemaking terhadap ruang terbuka publik Taman Air Mancur Limboto melalui perencanaan dan pengembangan kawasan maka ke enam aspek tersebut sudah di implementasikan dengan desain perancangan yang sesuai.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Asmuliany, A. (2014). Identifikasi Tingkat Penggunaan Ruang Terbuka Publik Di Kota Makassar, Di Lihat Dari Aspek Aktivitas, Fasilitas Dan Kriteria Perancangan. Jurnal Teknosains, 8(1), 1–18.
Atika, F. A., & Poedjioetami, E. (2022). Creative Placemaking Pada Ruang Terbuka Publik Wisata Bangunan Creative Placemaking Pada Ruang Terbuka Publik Wisata Bangunan Cagar Budaya, Untuk Memperkuat Karakter Dan Identitas Tempat (Studi Kasus : Gedung Cagar Budaya Sobokartti, Semarang). Pawon: Jurnal Arsitektur, VI(1), 133–148.
Dwiyanto, A. (2009). Kuantitas Dan Kualitas Ruang Terbuka Hijau Di Permukiman Perkotaan. Teknik, 30(2), 88–92.
Hantono, D. (2017). Pola Aktivitas Ruang Terbuka Publik Pada Kawasan Taman Fatahillah Jakarta. Jurnal Arsitektur KOMPOSISI, 11(6), 265. https://doi.org/10.24002/jars.v11i6.1360
Indrianingrum, L., Nur Azizah, A., Eko Prasetyo, G., & Hidayah, N. (2016). Pergeseran Peran Dan Fungsi Alun-Alun Kaliwungu Sebagai Ruang Terbuka Publik. Jurnal Teknik Sipil Dan Perencanaan, 17(1), 17–24. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jtsp/article/view/6887
Jordan, N. A., & Ulimaz, M. (2019). Hubungan Antara Perilaku Masyarakat Dan Pembentukan Ruang Publik (Studi Kasus: Permukiman Tepi Sungai Manggar). BORDER Jurnal Arsitektur, 1(2), 61–71. https://doi.org/10.33005/border.v1i2.19
Kalesaran, R., E.V.Wuisang, C., & Moniaga, I. L. (2016). Efektivitas Ruang terbuka Publik Kecamatan Sario Kota Manado. Spasial: Perencanaan Wilayah Dan Kota, 3(1), 25–35.
Ma’sum, R. D., Gobel, F. F., & Gufron, A. (2023). Pendekatan Konsep Third Place Pada Desain Ruang Publik Taman Suwawa, Gorontalo. JURNAL PATRA, 5(2), 102–110. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.35886/patra.v5i2.541
Ma’sum, R. D., Zees, E. A. T., Gobel, F. F., & A, Y. P. E. (2021). Pemanfaatan Ruang Terbuka Publik Linier Di Kampung Taman Sari Yogyakarta. Gorontalo Journal of Infrastructure and Science …, IV(2), 76–82.
https://jurnal.unigo.ac.id/index.php/gjise/article/view/2152%0Ahttps://jurnal.unigo.ac.id/index.php/gjise/article/viewFile/2152/952
Octarino, C. N., & Kristiadi, A. (2019). Karakteristik Iklim Mikro Di Ruang Publik, Studi Kasus: Jalur Pedestrian Malioboro , Yogyakarta. Jurnal Arsitektur GRID, 1(2), 6–9.
Porajouw, E. F., Poluan, R. J., & Mastutie, F. (2017). Efektivitas Ruang Terbuka Publik Di Kota Tomohon. Spasial, 4(1), 136–148. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/spasial/article/view/15546
Purwanti, S. (2022). Memaksimalkan Fungsi Taman Kota Sebagai Ruang Terbuka Publik. Jurnal Jendela Inovasi Daerah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Magelang, 5(1), 56–70. https://doi.org/10.56354/jendelainovasi.v5i1.114
Sonaesti, C., & Sari, S. R. (2022). Optimalisasi Activity Support Di Taman Sudirman Semarang. Jurnal Arsitektur Zonasi, 5(1), 13–28. https://doi.org/doi.org/10.17509/jaz.v5i1.40196
Syafriny, R., Tondobala, L., Waani, J. ., & Warouw, F. (2013). Place Making Di Ruang Publik Tepi Laut Kota Manado. Media Matrasain, 10(1), 64–75.
Ulvianti, F., & Anindita, A. (2018). Integrasi dan Konektivitas Ruang Terbuka Publik di Kampung Kota (Analisis Space Syntax di Kawasan Pasar Simpang Dago). Temu Ilmiah Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia (IPLBI), D020–D026. https://doi.org/10.32315/ti.7.d020
Yosep, E., & Setiawan, T. (2020). Redevelopment Pasar Kembang Cikini Dengan Konsep Open Architecture Sebagai Ruang Ketiga Daerah Cikini, Menteng. Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa), 2(1), 73. https://doi.org/10.24912/stupa.v2i1.6856
DOI: https://doi.org/10.37905/jjoa.v6i1.25316
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Ratna Dwi Maksum
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
ISSN CETAK: 2654-5896
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.