Kadar Fe(III) Pada Air Sumur Galian yang Dikonsumsi Masyarakat Menggunakan Spektrofotometer UV-VIS

Sriyana Ohi, Wiwin Rewini Kunusa, Astin Lukum

Abstract


Dalam penelitian ini, dilakukan analisis kadar Fe(III) pada sampel air sumur galian yang dikonsumsi masyarakat sebanyak 10 sampel yang tersebar dibeberapa wilayah Kota Gorontalo. Sampel diasamkan dengan 0.3 mL HNO3 4M dan 0.5 mL KSCN 2M dan absorbansi diukur dalam Spektrometer UV-Visible. Nilai absorbansi dari hasil pengukuran larutan standar dengan deret konsentrasi 0.1, 0.3, 0.5, 0.7 dan 1 ppm larutan induk Fe 100 ppm diperoleh persamaan regresi linier y = 0.000x + 0.016 dengan nilai regresi (R2) = 0.9860. (λMax) 490 nm dengan nilai absorbansi (A) tertinggi yakni 0.043. Data ini digunakan untuk pengukuran sampel di lokasi I. Untuk Lokasi II, Nilai absorbansi dari hasil pengukuran larutan standar dengan deret konsentrasi 0.1, 0.3, 0.5, 0.7 dan 1 diperoleh persamaan regresi linier y = 0.036x + 0.006 dengan nilai regresi (R2) 0.9800. (λMax) 510 nm dengan nilai absorbansi (A) tertinggi yakni 0.025. Hasil pengukuran sampel untuk Lokasi I yakni kode sampel A = -0.1060, B = -0.0303, C = 0.3780, D = 0.1667 dan E = 0.3636. Untuk Lokasi II yakni kode sampel A = 0.175, B = 0.050, C = 0.3780, D = 0.050 dan E = 0.675. Disimpulkan bahwa, kandungan konsentrasi Fe di 5 lokasi ini masih dibawah NAB yakni ˂ 1 mg/L karena konsentrasi Fe yang dianjurkan oleh WHO minimal adalah 1 mg/L. Pada air tanah bervariasi mulai dari 0,01 mg/l - 25 mg/l.

Keywords


Iron; well; UV-Vis Spectrometer

Full Text:

PDF

References


WHO. Iron in Drinking-water. Background document for development of WHO Guidelines for Drinking-water Quality Originally published in Guidelines for drinking-water quality, 2nd ed. Vol. 2. Health criteria and other supporting information. World Health Organization, Geneva, 1996. National Research Council. Iron. Baltimore, MD, University Park Press, 1979.

National Research Council. Iron. Baltimore, MD, University Park Press, 1979

Sreenivasareddy, Annem. 2017. Determination of Iron Content in Water. For the Degree of Masters of Science, With a Major in Analytical Chemistry Governors State University University Park, IL 60484

U.S. EPA. Secondary Drinking Water Standards: Guidance for Nuisance Chemicals, website https://www.epa.gov/dwstandardsregulations/secondary-drinking-water-standards- guidance-nuisance-chemicals (accessed October 7, 2017).

Fawell, J.K; Land.U; Mintz, B. Iron in Drinking water. Back ground document for development of WHO Guidelines for Drinking Water Quality. (online); Geneva, 2003. http://www.who.int/water_sanitation_health/dwq/chemicals/iron.pdf (accessed on October 9 2017)

Khopkar, S. (2003). Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta: UI Press.

Henie Poerwandar Asmaningrum, Yenni Pintauli Pasaribu, 2016. Penentuan Kadar Besi(Fe) dan Kesadahan pada Air Minum Isi Ulang DI DISTRIK MERAUKE. Jurusan Pendidikan Kimia FKIP_Universitas Musamus

Maniur Arianto Siahaan, 2019. Analisis Kadar Besi (Fe) pada Air Sumur Gali Penduduk Wilayah Kompleks Rahayu Kelurahan Mabar, Medan. Jurnal Kimia Saintek dan Pendidikan Volume III, Nomor 1, Tahun 2019, Hal 19-22 e-ISSN 2615-3378




DOI: https://doi.org/10.34312/jambchem.v2i2.4521

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jambura Journal of Chemistry



EDITORIAL OFFICE

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.