PENERAPAN INSEMINASI BUATAN PADA TERNAK SAPI
Abstract
Tujuan pengabdian untuk memberikan pengalaman dan meningkatkan wawasan mahasiswa dalam pelaksanan Inseminasi Buatan (IB) pada ternaka sapi dipusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya(P4S) Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah Magang melalui demonstrasi dilapangan secara berulang, yaitu mempraktekkan IB pada ternak sapi dan pemecahan masalah yang terjadi dilapangan. Peningkatan kompotensi mahasiswa dalam Inseminasi buatan pada ternak sapi melalui program magang penting dilakukan secara berkelanjut, guna menghasilkan tenaga inseminator yang dapat menunjang peningkatan ternak sapi.
Kata kunci : Inseminasi Buatan, Sapi Potong, Inseminator, Semen Beku
Full Text:
PDFReferences
Anonim. 1979. Farmakope Indonesia Edi IV. Departemen Kesehatan RI.Jakarta.12.
Ahmad Intan, 2009, Pemamfaatan Inseminasi Buatan (IB) Untuk Peningkatan Produktivitas Sapi, Sekolah ilmu Dan Teknologi Hayati Institue Teknologi Bogor.
Afiati, F., Herdis, Said, S. 2013. Pembibitan Ternak Dengan Inseminasi Buatan.
Ansel,H.C. 1989. Pengantar Bentuk sediaan Farmasi Edisi 4. Jakarta UI: Press.
Astuti, M. E. 2017. Pengaruh Penambahan Sari Buah Tomat (Solanum lycopersicum )
Sebagai Pengencer Alami Terhadap Kualitas Penyimpanan Spermatozoa Sapi
Bali (Bos sondaicus). Jurnal Bionature. 18 (2): 129-140,
Bakar, Abu. 2014. Pedoman Pembibitan Sapi Potong Yang Baik, Jakarta: Direktorat Pembibitan Ternak
Fattah, A. H. (2015). Tingkat Pencapaian Siklus Birahi pada Kambing Boerawa dan Kambing Kacang Melalui Teknologi Laser Punktur. Jurnal Galung Tropika, 4(2).
Ilham, F., Dako, S., Rachman, A., & Hulubangga, Y. (2016). Onset dan Lama Estrus Kambing Kacang yang Diinjeksi Prostaglandin-F2α pada Submukosa Vulva. In Seminar Nasional Peternakan (Vol. 2, pp. 23-27).
Kartasudjana Ruhyat, 2001, Teknik Onseminasi Buatan Pada Ternak. Proyek Pengembangan Sistem Dan Standar Pengelolaan Smk DirektoratPendidikan Menengah Kejuruan Jakarta.
Laurestabo, A. S., Poli, Z., Lomboan, A., Bujung, J. R., & Paath, J. F. (2022). Evaluasi hasil penerapan teknologi inseminasi buatan (IB) pada ternak sapi potong di Kecamatan Sangkub. ZOOTEC, 42(1), 220-228.
Mersyah, R. 2005. Desain sistem budi daya sapi potong berkelanjutan untuk mendukung pelaksanaan otonomi daerah di Kabupaten Bengkulu Selatan. Disertasi, Sekolah Pasca- sarjana, Institut Pertanian Bogor.
Rz, M. A., Srianto, P., & Nidom, C. A. (2022). Profil Hormon Steroid Kambing Peranakan Etawah (PE) yang diinduksi Ovulasi dengan Metode Selectsynch. Jurnal Medik Veteriner, 5(1), 62-68.
Saifudin, Abdul Bani (2006). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan. Jakarta:Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroardjo
Susilawati, T. (2013). Pedoman inseminasi buatan pada ternak. Universitas Brawijaya Press.
Toelihere MR. 1985. Fisiologi Reproduksi pada Ternak. Penerbit Angkasa. Bandung.
Vasantha I (2016) Physiology of Seasonal Breeding: A Review. J Veterinar Sci Techno 7: 331. doi:10.4172/2157-7579.1000331
Refbacks
- There are currently no refbacks.