RISK FACTORS FOR CONTACT DERMATITIS IN WORKERS AT TOFU FACTORY

David Lawrencesou, Chanela Febe, Masdalena Masdalena, Chairul Radjab Nasution

Abstract


Abstrak

 

                Latar Belakang: Dermatitis kontak adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh suatu peradangan akibat paparan dari substansi asing. Berdasarkan jenisnya, dermatitis kontaki dibagi menjadi duat yaitu, dermatitis kontak alergi dan dermatitisi kontak iritan, dapat bersifat akut danlkronis. Terdapat berbagai faktor yang dapat menyebabkan Dermatitis kontak akibat kerja yaitu faktor eksogen dan faktor endogen. Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor resiko terjadinya dermatitis kontak pada karyawan di Pabrik Tahu. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bersifat analitik observasional. Berdasarkanopendekatannya, penelitian ininmenggunakan pendekatan crosszsectional, dimana semua variabelnya dilakukan pengukuran secara bersamaan. Populasi Penelitian ini yaitu seluruhkpekerja di PabriklTahu Sun di Jl. TB Simatupang, Medan Sunggal, Kota Medan yang berjumlah 20 orang karyawan yang melakukan pekerjaan di pabrik tahu kurang dari 2 tahun dan bersedia menjadi responden  dengan menggunakan teknik nonprobability yaitu total sampling. Hasil: Dari  hasil uji  pearson Chi Square dengan alternative fisher exact test antara variable faktor-faktor (APD, personalLhygiene, lama kontak, riwayat alergi) dengan kejadian dermatitis kontak Iritan diperoleh nilai rata-rata <0,05 selain pada faktor penggunaan APD ( Alat Pelindung diri ) terdapat nilai tidak signifikan 0,438. Oleh karena p  ˂ 0,05 (α) selain penggunaan APD, maka dapat disimpulkan bahwa untuk faktor-faktor berupa lama kontak (p=0.035) , riwayatypenyakit kulit (p=0.030), dan personal hygiene (p=0.012) dapat disimpulkanjbahwa hubungannyang signifikan terhadap kejadianndermatitis kontakiiritan sedangkan untuk faktor pemakaian APD tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadianidermatitis kontakjiritan.

 

Kata Kunci: Dermatitisskontak, APD, Personallhygiene, Lama Kontak, Riwayat Alergi, Pabrik Tahu

 

Abstract

 

                Background: Contact dermatitis is a skin disease caused by an inflammation due to exposure to foreign substances. Based on the type, contact dermatitis is divided into two, namely, allergic contact dermatitis and irritant contact dermatitis, which can be acute and chronic. There are various factors that can cause occupational contact dermatitis, namely exogenous factors and endogenous factors. Objective: To determine the risk factors for contact dermatitis among employees at the Tofu Factory. Research Methods: This study uses a quantitative method that is analytic observational. Based on the approach, this study uses a cross-sectional approach, where all variables are measured simultaneously. The population of this study are all workers at the Tahu Sun Factory on Jl. TB Simatupang, Medan Sunggal, Medan City, with a total of 20 employees who work in a tofu factory for less than 2 years and are willing to become respondents using a non-probability technique, namely total sampling. Results: From the results of the Pearson Chi Square test with an alternative fisher exact test between the variable factors (PPE, personal hygiene, length of contact, history of allergies) and the incidence of irritant contact dermatitis, an average value of <0.05 was obtained in addition to the factor of using PPE (Tools). personal protection) there is an insignificant value of 0.438. Because p 0.05 (α) in addition to the use of PPE, it can be concluded that for factors such as length of contact (p = 0.035), history of skin disease (p = 0.030), and personal hygiene (p = 0.012) it can be concluded that the relationship significantly to the incidence of irritant contact dermatitis, while the use of PPE did not have a significant relationship to the incidence of irritant contact dermatitis.


Keywords


Dermatitis kontak, APD, Personal hygiene, Lama Kontak, Riwayat Alergi, Pabrik Tahu

Full Text:

PDF

References


N S, EMAA R. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Di Perusahaan Vpc Sukaregang Garut. Pros Semin Nas dan Disem Penelit Kesehat. 2018;85–8.

Dewi IAT, NMDP MW. Prevalensi dan Karakteristik Dermatitis Kontak Akibat Keja pada Nelayan di Desa Perancak, Jembrana Tahun 2018. J Med Udayana. 2019;8(12):2.

I A. Bab 1 pendahuluan. Pelayanan Kesehatan. 2014;1–6.

G M. Perbedaan Kejadian Dermatitis Kontak Pada Pekerja Pabrik Tahu X Dan Y Ditinjau Dari Aspek Personal Hygiene, Suhu Dan Kelembaban. 2020;

Ansela Y WC. Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Upaya Pencegahan Dermatitis Kontak Iritan Pada Pekerja Cucian Motor. J Healthc Technol Med. 2020;6(1):459–67.

R G. Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Dermatitis Kontak Iritan Pada Pekerja Pabrik Tahu. Babul Ilmi J Ilm Multi Sci Kesehat. 2018;

RA D. Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Dermatitis Kontak Pada Pekerja Di Pabrik Tahu Desa Suka Maju Binjai Tahun 2016. 2016;

LR S, W W. Hubungan Personal Hygiene dan Lama Kerja dengan Penyakit Dermatitis di Kampung Krajan Kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres Surakarta. Dr Diss Univ Muhammadiah Surakarta. 2017;

S P, D L, S J. Hubungan Personal Hygiene, Lama Kontak, Dan Masa Kerja Dengan Gejala Dermatitis Kontak Iritan Pada Pengrajin Tahu Mrican Semarang. J Kesehat Masy. 2018;

M N. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dermatitis Kontak. Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun. 2019;

M A. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Gejala Dermatitis Kontak. Fak Kesehat Masy Univ Sumatera Utara Medan. 2018;

A S. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Gejala Dermatitis Kontak. Fak Kesehat Masy Univ Halu Oleo. 2017;

TH M, DG Y, BM T. Self-Report Occupational-Related Contact Dermatitis: Prevalence And Risk Factors Among Healthcare Workers In Gondar Town, Northwest Ethiopia. Environ Health Prev Med. 2018;24(1):1–9.

SR D, WOS N. Hubungan Personal Hygiene, Pengetahuan Dan Pemakaian Sarung Tangan Dengan Kejadian Penyakit Dermatitis Kontak Pada Pemulung Sampah Ditpa Puuwatu Kota Kendari Tahun 2016. Dr Diss Haluoleo Univ. 2017;

R A. Analisis Faktor-Faktor Kejadian Dermatitis Kontak. Fak Kesehat Masy Univ Muhammadiyah Semarang. 2017;

A LO. Determinan Kejadian Dermatitis Kontak. Fak Kedokt Univ Halu Oleo. 2019;

Yulianto. Hygiene Sanitasi Dan K3. 2020;




DOI: https://doi.org/10.35971/jjhsr.v4i1.12219

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons Licence
 

 

Jambura Journal of Health Sciences and Research is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

</p