ANALISIS BAHAN KIMIA OBAT DALAM JAMU PEGAL LINU MENGGUNAKAN METODE KROMATOGRAFI GAS - SPEKTROMETRI MASSA

Rahmawaty Hasan, Moh. Rasyid Kuna, Siti Asiyah Ismail

Abstract


PerMenKes RI No. 007 Tahun 2012 tentang Registrasi Obat Tradisional mengatur tentang dilarangnya obat tradisional yang mengandung bahan kimia obat hasil isolasi atau sintetik berkhasiat obat. Jamu pegal linu merupakan salah satu jenis jamu yang sering ditambahkan bahan kimia obat (BKO). Bahan kimia obat yang biasa ditambahkan ke dalam jamu tradisional diantaranya adalah obat golongan NSAID yaitu fenilbutazon. Kebaruan penelitian karena menganalisis kandungan bahan kimia dalam jamu. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis adanya kandungan dan kadar fenilbutazon dalam jamu pegal linu. Metode penelitian untuk analisis kualitatif sebagai identifikasi adanya kandungan fenilbutazon menggunakan Kromatografi Lapis Tipis dengan fase gerak n-heksan: etil asetat (4:1) serta analisis kuantitatif menggunakan Liquid Chromatography-Mass Spectrometry dengan fase terbalik dengan sistem elusi isokratik fase gerak ultrapure water : asetonitril (90:10% v/v) pada laju alir 0,2 mL/menit dan volume injeksi 10 µL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa empat sampel positif mengandung fenilbutazon yakni sampel A, C, D, dan E. Analisis kuantitatif didapatkan kadar fenilbutazon dalam sampel A sebanyak 0,63/7 g, pada sampel C sebesar 0,72 g/7 g, pada sampel D sebesar 0,19 g/7 g dan pada sampel E sebesar 0,75 g/7 g. Empat jenis jamu pegal linu tersebut menyalahi PerMenKes RI No. 007 Tahun 2012 terkait adanya larangan kandungan bahan kimia obat sintetik berkhasiat obat dalam obat tradisional. Kesimpulan penelitian yakni terdapat empat jenis jamu yang mengandung bahan kimia obat fenilbutazon.


Keywords


Bahan Kimia Obat; LCMS; Phenylbutazone.

Full Text:

PDF

References


Widyawati A, Rusdi B, Maulana IT. Identifikasi Kandungan Kortikosteroid (Deksametason, Fenilbutason, Dan Prednison) Dalam Kandungan Jamu Pegal Linu Yang Beredar Di Empat Pasar Kota Bandung. Pros Penelit Spes Unisba. 2015;525–30.

Rofida S. “Bahan Kimia Obat Pada Obat Tradisional Indonesia” Prosiding Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. J Fak Ilmu Kesehat. 2014;2:27–30.

Badan Pengawas Obat dan Makanan. Peringatan tentang Obat Tradisional mengandung Bahan Kimia Obat. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 2016.

Lau AJ, Holmes. MJ, Wood S., Koh H. Analysis Of Adulterants In A Traditional Herbal Medicinal Product Using Liquid Chromatography-Mass Spectrometry. J Pharm Biomed Anal. 2012;31(2):401–6.

Yuwono M, G I. Validation of chromatographic methods for analysis: Profiles of drug substances, excipients and related methodology. 2012;32:243–59.

Mursyid M, Astari C, Hamka HN, Akbar AS, Slamet NS. Quantitative Analysis Of Profenofos Pesticide Residues On Cabbage (Brassica Oleracea) By Gas Chromatography Method. Jambura J Heal Sci Res. 2023;5(1):229–41.

Rolando R, E.D. E, Monica E. Penetapan Kadar Fenilbutazon Dan Paracetamol Dalam Jamu Pegal Linu. J Insa Farm Indones. 2019;2(1):126–38.

Jian W. Modern Liquid Chromatography and Mass Spectrometry for Targeted Biomarker Quantitation. J Target Biomark. :45–63.

Clark SB, Turnipseed GJ, Madson MR. Confirmation Of Phenylbutazone Residues By Liquid Chromatography-Mass Spectrometry. J AOAC Int. 2014;85(5):1009–14.

Riyanto P. Validasi dan Verifikasi Metode Uji Sesuai dengan Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi. Yogyakarta: Deepublish; 2014.

Harmita. Analisis Fisikokimia Kromatografi Vol 2. Jakarta: ECG; 2015.

Rohman A. Kromatografi Untuk Analisa Obat. Yogyakarta: Graha Ilmu; 2013.

Suhanda. Spektroskopi Massa. Bandung: UPI Press; 2012.

Kamar I, Zahara F, Yuniharni D. Identifikasi Parasetamol dalam Jamu Pegal Linu Menggunakan Metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Quim J Kim Sains dan Terap. 2021;3(1):24–9.

Aritonang NS, Chiuman L, Studi P, Klinis F, Kedokeran F, Gigi K, et al. Uji Identifikasi Senyawa Steroid Fraksi Ekstrak Metanol Andaliman ( Zanthoxylum acthopodium DC ) Secara Kromatografi Lapis Tipis. J Heal Sci. 2022;6(1):90–8.




DOI: https://doi.org/10.35971/jjhsr.v5i2.16876

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons Licence
 

 

Jambura Journal of Health Sciences and Research is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

</p