CORRELATION BETWEEN BABY SPA AND TODDLER DEVELOPMENT

Dhiyan Nany Wigati, Laily Himawati

Abstract


Abstrak

Perkembangan (development) adalah perubahan yang bersifat kuantitatif dan kualitatif. Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan (skill) struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks, dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan/maturitas. Baby spa merupakan rangkaian stimulasi tumbuh kembang anak dengan memadukan layanan senam bayi (baby gym), berenang (baby swim), pijat bayi (baby massage). Bayi yang diberikan baby spa tentu akan berbeda tumbuh kembangnya dengan tumbuh kembang bayi yang tidak diberi baby spa. Kebaruan dalam penelitian ini karena meneliti tentang Korelasi antara baby spa dengan perkembangan balita. Penelitian ini bertujun untuk menanalisis korelasi antara baby spa dengan perkembangan balita. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitin analitik dengan pendekatan cross secsional study. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki balita yang berusia 1-3 tahun sejumlah 70 orang pada bulan april-mei tahun 2022. Teknik pengumpulan sampel yang digunakan adalah Accidental Sampling, jumlah sampel 30 responden. Alat ukur yang digunakan untuk menilai variable perkembangan menggunakan KPSP sedangkan untuk menilai variable baby spa menggunakan ceklist dikotomi kemudian data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji contingency coefficient. Analisis data menggunakan uji korelasi contingency coefficient. Hasil penelitian menunjukkan nilai p-value sebesar 0.001 (p < 0.05), yang bermakna bahwa ada korelasi antara baby spa terhadap perkembangan balita. Kesimpulan ada korelasi antara baby spa terhadap perkembangan balita.

Kata kunci : Korelasi; Baby spa; Perkembangan balita.

 

Abstract

Development is a change that is quantitative and qualitative. Development is the increase in the ability (skill) of more complex body structures and functions, in an orderly and foreseeable pattern, resulting from the maturation process. The baby spa is a series of child growth and development stimulation by combining baby gymnastics services (baby gym), swimming (baby swim), and baby massage (baby massage). Babies who are given a baby spa will undoubtedly have different growth and development from those who are not given a baby spa. The novelty of this study is that it examines the correlation between a baby spa and toddler development. This study analyzes the correlation between a baby spa and toddler development. The research method used is analytical research with a cross sectional study approach. This study's population was all mothers with toddlers aged 1-3 years totaling 70 people in April-May 2022. The sample collection technique used was Accidental Sampling, with a total sample of 30 respondents. The measuring instrument used to assess developmental variables uses KPSP, while to determine baby spa variables using dichotomous checklists, the data are analyzed univariately and bivariate with a coefficient contingency test. Data analysis using the coefficient contingency correlation test. The results showed a p-value of 0.001 (p < 0.05), indicating a correlation between a baby spa and toddler development. Conclusion there is a correlation between a baby spa and toddler development.

Keywords: Correlation; Baby spa; The development of toddlers.


Keywords


Korelasi; Baby spa; Perkembangan balita.

Full Text:

PDF

References


Ardriana D. Tumbuh Kembang dan Terapi Bermain Pada Anak. Jakarta: Salemba Medika; 2011.

Jalilah NH, Ariyanti R, Febrianti S. Factors Associated With Stunting Incidence In Toddlers In North Kalimantan. Jambura J Heal Sci Res [Internet]. 2022 Feb 26;4:106–12. Available from: https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjhsr/article/view/12596

Soetjiningsih dan IG. N. Gde Ranuh. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC; 2013.

Junita E, Sepduwiana H, Fahmi YB, Andriana A, Herawati R. The Impact Of Baby Massage On Baby Weight Gain In The Village Of Rembah Hilir. Jambura J Heal Sci Res [Internet]. 2022 May 22;4(3):706–11. Available from: https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjhsr/article/view/12836

Mahyunani. Ilmu Kesehatan Anak Dalam Kebidanan. Jakarta: CV. Trans Info Media; 2014.

Migang YW, Manuntung A. Pencegahan Stunting Pada Balita Dengan Membuat Raport Gizi Sebagai Screening Pada Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (Paud). JPKM J Pengabdi Kesehat Masy [Internet]. 2021 May 22;2(1):84–91. Available from: https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jpkm/article/view/10436

Firmaningtyas F. Pendekatan Dunia Spa Baby kepada Anak Anak Dengan Tema Lebih melalui Sentuhan Desain Interior Studi Kasus : Spa Baby Little Bee Surabaya. 2012;

Novianti S, Nurjaman A. The Relationship Of Environmental Factors And A History Of Diarrhea To The Incidence Of Stunting In Baduta Aged 6-23 Months. Int J Heal Sci Med Res [Internet]. 2022 Aug 22;1(2):62–72. Available from: https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/ihsmr/article/view/12764

Budi UP, Nur Damayanti F, Nurjanah S, Studi Diploma III Kebidanan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan P, Kunci K, Spa B, et al. Pengaruh Baby Spa Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Pada Bayi Usia 3-6 Bulan Di Mom’Me Organic Baby and Kids Spa Kota Semarang the Effectofbabyspafor Rough Motoric Development in Infants Aged 3-6Monthsinmom’Meorganicbabyandkidsspa in Semarang. J Kebidanan. 2015;1(1):36–9.

Mohamad F, Setiawan DI, Slamet NS, Sapiun Z, Pomalingo AY. The Potential Of “Tyam” Biscuit (Biccuit With Tempe Flour And Spinning Powder Substitution) As Alternative To Prevent Stunting In Toddlers. J Heal Sci Gorontalo J Heal Sci Community [Internet]. 2022 Apr 26;5(3):51–61. Available from: https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/gojhes/article/view/13797

Hanifah, L , Febriani M. Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Perkembangan Motorik Kasar Pada Bayi dan Balita (L. Hanifah dan M. Febriani). Jurnal. 2012;39–54.

Indonesia. KKR. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1025/MENKES/PER/X/2004 tentang Pedoman Persyaratan Kesehatan Pelayanan Sehat Pakai Air (SPA). 2004.

Galenia. Home Baby Spa. Jakarta : Perum Bukit Permai; 2014.

Riksani R. Cara Mudah Dan Aman Pijat Bayi. Jakarta: Dunia Sehat; 2014.

Wahyuningtyas esti rachmawati. Pengaruh Baby Spa Terhadap Perkembangan Kemampuan Motorik Kasar Bayi Di My Baby Spa Surabaya. J Kesehat Olahraga. 2017;06:241–5.

Nugraeny L. Pengaruh Baby Spa Terhadap Perkembangan Motorik Bayi Usia 3-6 Bulan di Rumah Bersalin Bunda Riani Martubung Kecamatan Medan Deli. 2018;3(2):99–103.

Purnamasari UB, Fitriani ND SN. Pengaruh baby spa terhadap perkembangan motoric kasar pada bayiusia 3-6 bulan di Mom’me organic baby and kids spa. J Kebidanan. 2015;4(2):40–3.

Julianti. Rahasia Baby Spa, Sentuhan Cinta dan Kasih Sayang. Jakarta : EBSCO; 2017.




DOI: https://doi.org/10.35971/jjhsr.v5i1.17271

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons Licence
 

 

Jambura Journal of Health Sciences and Research is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

</p