THE EFFECT OF FAMILY SUPPORT, THE ENVIRONMENT AND MEDICATION ADHERENCE TO MEDICATION LEVELS RECURRENCE IN MENTAL PATIENTS IN THE WORKING AREA OF THE LIMBOTO HEALTH CENTER

Firmawati Firmawati, Nur Uyuun I. Biahimo, Tresyana Mohi

Abstract


Abstrak

Penderita gangguan jiwa dapat mengalami kekambuhan yang dapat memperburuk kondisinya. Kebaruan dalam penelitian ini karena meneliti tentang dukungan keluarga, dukungan lingkungan dan kepatuhan minum obat terhadap tingkat kekambuhan pada pasien gangguan jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dukungan keluarga, lingkungan dan kepatuhan minum obat terhadap tingkat kekambuhan pada pasien gangguan jiwa di Wilayah Kerja Puskesmas Limboto. Desain penelitian kuantitatif pendekatan cross sectional, jumlah sampel 47 orang diambil dengan teknik purposive sampling. Hasil Penelitian menunjukkan koefisien dukungan keluarga terhadap kekambuhan 0,685 (p value = 0,000), dukungan lingkungan terhadap kekambuhan 0,593 (p value = 0,000), kepatuhan minum obat terhadap kekambuhan 0,588 (p value = 0,000), dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat 0,451 (p value = 0,001), dukungan lingkungan dengan kepatuhan minum obat 0,443 (p value = 0,002), pengaruh tidak langsung dukungan keluarga melalui kepatuhan minum obat ke kekambuhan pasien jiwa = (0,451 x 0,588)+0,685 = 0,950, Pengaruh tidak langsung dukungan lingkungan melalui kepatuhan minum obat ke kekambuhan pasien jiwa (0,443 x 0,588)+0,593= 0,853). Disimpulkan bahwa ada pengaruh positif secara langsung antara dukungan keluarga dan dukungan lingkungan terhadap kepatuhan klien minum obat. Ada pengaruh negatif secara langsung antara dukungan keluarga dan dukungan lingkungan terhadap kekambuhan pasien gangguan jiwa. Ada pengaruh tidak langsung dukungan keluarga dan dukungan lingkungan melalui kepatuhan minum obat terhadap kekambuhan pasien jiwa.

Kata kunci:          Dukungan keluarga; Dukungan lingkungan; Kepatuhan minum obat; Tingkat kekambuhan; Gangguan jiwa.

 

Abstract

People with mental disorders can experience relapses that can worsen their condition. This study aims to analyze the effect of family support, environment, and medication adherence on recurrence rates in people with a mental health condition in the Limboto Health Center Working Area. The novelty of this study is that it examines family support, environmental support, and medication adherence to recurrence rates in people with a mental health condition. In the quantitative research design of the cross-sectional approach, the total sample of 47 people was taken by purposive sampling. The results showed the coefficient of family support for recurrence 0.685 (p-value = 0.000), environmental clearance for recurrence 0.593 (p-value = 0.000), adherence to taking medication to recurrence 0.588 (p-value = 0.000), family support with medication adherence 0.451 (p-value = 0.001), environmental support with drug adherence 0.443 (p-value = 0.002), indirect influence of family support through observation to taking medication to recurrence of people with a mental health condition = (0.451 x 0.588)+0.685 =  0.950, Indirect influence of environmental support through medication adherence to the reproduction of psychiatric patients (0.443 x 0.588)+0.593= 0.853). It was concluded that there is a direct positive influence between family and environmental support on the client's adherence to medications. There is a direct negative influence between family and ecological support on the recurrence of people with mental health conditions. There is an indirect influence of family and environmental support through medication adherence to the reproduction of psychiatric patients.

Keywords: Family support; Environmental support; Adherence to taking medications; The degree of recurrence; Mental disorders.


Keywords


Dukungan keluarga; Dukungan lingkungan; Kepatuhan minum obat; Tingkat kekambuhan; Gangguan jiwa.

Full Text:

PDF

References


Rinawati F, Alimansur M. Analisa Faktor-Faktor Penyebab Gangguan Jiwa Menggunakan Pendekatan Model Adaptasi Stres Stuart. J Ilmu Kesehat. 2018;5(1):34.

Irwan I, Ahmad F, Bialangi S. Hubungan Riwayat Keluarga Dan Perilaku Sedentari Terhadap Kejadian Diabetes Melitus. Jambura J Heal Sci Res [Internet]. 2021 May 21;3(1):103–14. Available from: https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjhsr/article/view/7075

Kurnia FYP, Tyaswati JE, Abrori C. Faktor-faktor yang mempengaruhi kekambuhan pada pasien skizofrenia di RSD dr. Soebandi Jember. Digit Repos Uniersitas Jember. 2017;3(3):96–104.

Kadir S. The Role Of Family Support In Immunization Of Measles Rubella In Elementary School Age Children. Jambura J Heal Sci Res [Internet]. 2021 Jul 31;3(2):296–303. Available from: https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjhsr/article/view/10359

Kaunang I, Kanine E, Kallo V. Hubungan Kepatuhan Minum Obat Dengan Prevalensi Kekambuhan Pada Pasien Skizofrenia Yang Berobat Jalan Di Ruang Poliklinik Jiwa Rumah Sakit Prof Dr. V. L. Ratumbuysang Manado. J Keperawatan UNSRAT. 2019;3(2):107679.

Saraswaty D, Abdurrahmat AS, Novianti S. Hubungan Dukungan Sosial Keluarga Dan Pengetahuan Dengan Perilaku Pengendalian Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya. J Heal Sci Gorontalo J Heal Sci Community [Internet]. 2020 Mar 17;2(2):283–95. Available from: http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/gojhes/article/view/5272

Marissa. Pasien Skizofrenia Rawat Jalan Di Rumah Sakit Jiwa Prof Dr Muhammad Ildrem Medan Tahun 2017 Prof Dr Muhammad Ildrem Medan. 2017;

Wariyanto. Hubungan dukungan sosial masyarakat dengan kejadian relaps (kekambuhan) pada pasien gangguan jiwa di kab. malang. 2017;

Refnandes R. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Skizofrenia di Poliklinik Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Saanin Padang Tahun 2019. J Kesehat Samodra Ilmu. 2021;12(1):100–12.

Nasir A& M. Tinjauan Teori Gangguan Jiwa. Foreign Aff. 2016;91(5):1689–99.

Setyaningsih T, Fitria D, Supriyanah S. Hubungan Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kepatuhan Minum Obat Dengan Kepatuhan Pasien Skizofrenia Yang Mengalami Halusinasi Di Rs Husada. J Kesehat Holist. 2019;2(1):13–29.

Marlita L, Oktavia V, Wulandini P. Hubungan Dukungan Keluarga terhadap Kekambuhan Pasien Skizofrenia Dirumah Sakit Jiwa Tampan Pekanbaru Tahun 2020. 2020;4(1):77–83.

Christy FE, Westa IW. Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Frekuensi Kekambuhan Pasien Skizofrenia Di Poliklinik Jiwa Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah. J Med Udayan. 2019;8(9):1–4.

Samura MD, Sihotang TM. Analisa Faktor yang Mempengaruhi Kekambuhan Pasien Gangguan Jiwa dengan Model Stres Adaptasi Stuart di Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat Sembada Medan. J Kesehat Masy dan Gizi. 2019;1(2):63–9.

Kaplan HI. Ilmu Kedokteran Jiwa Darurat. Jakarta: Widya Medika; 2012.

Yosep HI, Sutini T. Buku Ajar Keperawatan Jiwa dan Advance Mental Health Nursing. Bandung: Refika Aditama; 2014.

Astuti AP, Tri S, Putra SMA. Hubungan kepatuhan minum obat dengan periode kekambuhan pada pasien skizofrenia: halusinasi di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soeroyo Magelang. J Keperawatan dan Kesehat Masy Cendikia Utama. 2017;6(2):53–86.

Mubin MF, Livana. Hubungan Kepatuhan Minum Obat Dengan Kekambuhan Pasien Skizofrenia Paranoid. J Farmasetis. 2019;8(1):21–4.

Aini K, Hendriana Y, Nurpadilah L. Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Status Kekambuhan Pasien Gangguan Jiwa Di Poliklinik Jiwa RSUD’45 Kuningan. J Ilmu-Ilmu Kesehat Bhakti Husada Kuningan. 2013;2(2):109–14.

Keliat BA. Manajeman Keperawatan Psikososial dan Kader kesehatan Jiwa. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2017.

Herlyansah D. Dukungan Sosial Pada Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Khusus Jiwa Soeprapto Bengkulu. IAIN Bengkulu; 2019.




DOI: https://doi.org/10.35971/jjhsr.v5i1.17462

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons Licence
 

 

Jambura Journal of Health Sciences and Research is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

</p