KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM PEMERIKSAAN TRIPLE ELIMINASI DI PUSKESMAS WAENA

Ellen Vinardya Sude, Dolfinus Yufu Bouway, Agustina Regina Yufuai, Hasmi Hasmi, Mina Blandina Ayomi, Muhammad Akbar Nurdin

Abstract


Human Immunodeficiency Virus, Sifilis dan Hepatitis B dikenal sebagai penyakit yang ditularkan lewat darah atau cairan tubuh lainnya. Infeksi HIV, Sifilis, dan Hepatitis B pada anak >90% tertular dari ibunya. Dalam mengatasi penularan Infeksi Menular Seksual pada ibu hamil, WHO mengusulkan eliminasi penularan penyakit infeksi dari ibu ke anak. Penyakit yang jadi fokus eliminasi yakni HIV, Sifilis, dan Hepatitis B. Eliminasi yang dicanangkan oleh WHO tersebut kemudian diadopsi oleh Kementerian Kesehatan disebut sebagai 3E (Triple Eliminasi). Tujuan studi ini ialah guna mencari tahu faktor  yang berkaitan pada kepatuhan ibu hamil dalam pemeriksaan Triple Eliminasi di Puskesmas Waena. Metode yang dipakai ialah epidemiologi analitik melalui pendekatan Cross Sectional dengan responden ibu hamil yakni 60 orang. Hasil studi menunjukkan  responden yang patuh dalam pemeriksaan Triple Eliminasi yakni 73,3% sedangkan responden yang tidak patuh yakni 26,7%. Hasil analisis bivariat memperlihatkan ada korelasi sikap (P-value = 0,005) dengan kepatuhan ibu hamil dalam pemeriksaan Triple Eliminasi, ada korelasi dukungan keluarga (P-value = 0,028) dengan kepatuhan ibu hamil dalam pemeriksaan Triple Eliminasi, peran tenaga kesehatan (P-value = 0,001) dengan kepatuhan ibu hamil pada pemeriksaan Triple Eliminasi. Kesimpulannya ada korelasi sikap, dukungan keluarga dan peran tenaga kesehatan dengan kepatuhan ibu hamil pada pemeriksaan Triple Eliminasi.


Keywords


Dukungan Keluarga; Peran Tenaga Kesehatan; Sikap; Triple Eliminasi.

Full Text:

PDF

References


Kemenkes. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2017 Tentang Eliminasi Penularan Human Deficiency Virus, Sifilis Dan Hepatitis B Dari Ibu Ke Anak. Prog Phys Geogr [Internet].

CDC. Congenital Syphilis. 2022.

WHO. Sexually Transmitted Infections (STIS). 2022.

Kementerian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia 2021. Jakarta; 2021.

Dinkes Papua. Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2021. Jayapura; Dinas Kesehatan Provinsi Papua.

Dinas Kesehatan Kota Jayapura. Data Kasus HIV, Sifilis, dan Hepatitis B. Papua; 2022.

Pusdatin Kemenkes. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Indonesia; 2019.

WHO. The Triple Elimination of Mother-to-Child Transmission of HIV, Hepatitis B and Syphilis in Asia and the Pacific, 2018–2030. World Health Organization West Pacific Reg [Internet]. 2018;2018–30.

Fatimah M, Respati SH, Pamungkasari EP. Determinants of Pregnant Women Participation on Triple Elimination of HIV, Syphilis, and Hepatitis B, in Semarang. J Heal Promot Behav. 2020;5(2):124–34.

Yunida Halim, Syamsulhuda BM AK. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Ibu Hamil Dalam Pemeriksaan HIV di Wilayah Kerja Puskesmas Halmahera Kota Semarang. J Kesehat Masy Vol 4, Nomor 5, Oktober 2019. 2019;5(3):248–53.

Notoatmojo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2018.

Azizah N, Adethia K, Damanik LP, Sinaga R, Pitaloka D. Relationship Behavior of Pregnant Women To the Utilization of Triple Elimination Examination in Puskesmas Kuala Bangka Kab. Labuhan Batu Utara. Int J Midwifery Res. 2022;2(1).

Kusumawardhani LA, Devy SR. Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Ibu Di Kelurahan Wonokusumo Untuk Melakukan Antenatal Care. Jurnal Ilmu Kesehatan Media Husada. 2019;6(1):79–92.

Nurmala, Ira; Rahman, Fauzie; Nugroho, adi; Erlyani, Neka; Laily, Nur; Yulia Anhar V. 9 786024 730406 [Internet]. 2018. 51 p.

Nurlaila. Hubungan Pengetahuan, Motivasi Dan Dukungan Keluarga Ibu Hamil Dengan Kepatuhan Pemeriksaan Triple Eliminasi Eliminasi Di Puskesmas Mekarjaya Pandeglang. 2021;1(2):65–72.

Agustini GANSR, Suarjana N, Widya NPA. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Ibu Hamil dalam Melakukan Pemeriksaan Triple Eliminasi pada Trimester I di UPTD Puskesmas Kediri I Tabanan. J Kesehatan, Sains, dan Teknol. 2022;1(2):169–76.

Koamesah SMJ, Trisno I, Rante SDT. Relationship between Knowledge, Family Support, Frequency of Information, and Attitude Towards Triple Elimination Testing During COVID-19. Lontar J Community Heal. 2021;3(1):1–9.

Pramitasari F. Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Melakukan Antenatal Care (ANC) Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Puskesmas Turi Sleman. 2019; Available from: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/7906

Agustin NNM. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Dan Dukungan Keluarga Dengan Cakupan Pelayanan Antenatal Di Wilayah Kerja Puskesmas Buleleng I. 2019;1(1):67–79.

Chasanah S, Dewanti L, Anis W. the Influence of Internal Factors of Pregant Women on Triple Elimination Examination. Indones Midwifery Heal Sci J. 2021;5(1):88–102.

Fitrayeni F, Suryati S, Faranti RM. Penyebab Rendahnya Kelengkapan Kunjungan Antenatal Care Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Pegambiran. J Kesehat Masy Andalas. 2019;10(1):101–7.




DOI: https://doi.org/10.35971/jjhsr.v6i2.22048

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons Licence
 

 

Jambura Journal of Health Sciences and Research is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

</p