UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAGING BUAH MAHKOTA DEWA (PHALERIA MACROCARPA) TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS DAN STAPHYLOCOCCUS EPIDERMIDIS

Ali Napiah Nasution, Ermi Girsang, Melise Cenggono, Riri Sri Hagana Br Pelawi

Abstract


Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) adalah tanaman obat populer di Indonesia yang berasal dari Papua dan tumbuh subur di iklim tropis. Buah tanaman ini kaya akan senyawa antibakteri, termasuk alkaloid, polifenol, flavonoid, saponin, dan tanin, yang tergolong dalam metabolit sekunder. Penelitian ini menyediakan kontribusi baru dalam bidang farmakologi dengan mengeksplorasi efektivitas ekstrak etanol dari daging buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) terhadap Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis pada berbagai konsentrasi. Tujuan penelitian untuk menilai aktivitas antibakteri ekstrak etanol dari daging buah Mahkota Dewa. Metode yang digunakan adalah desain Post Test Only Control Group dengan pengujian in vitro. Ekstrak etanol disiapkan pada konsentrasi 20%, 40%, dan 60% melalui proses maserasi. Uji fitokimia menunjukkan keberadaan flavonoid, alkaloid, saponin, terpenoid, tanin, dan fenol. Aktivitas antibakteri diuji dengan metode difusi cakram, dan zona hambat diukur setelah inkubasi selama 24 jam pada suhu 37°C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol Mahkota Dewa memiliki aktivitas antibakteri yang signifikan terhadap Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis. Konsentrasi 60% menghasilkan zona hambat yang paling besar, yaitu 1,48 mm untuk Staphylococcus aureus dan 4,08 mm untuk Staphylococcus epidermidis, sedangkan konsentrasi 20% dan 40% menunjukkan efek antibakteri yang lebih rendah. Analisis statistik menggunakan uji Kruskal-Wallis dan Mann-Whitney menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara konsentrasi ekstrak dan kontrol. Kesimpulan bahwa ekstrak etanol dari daging buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) menunjukkan sifat antibakteri yang signifikan terhadap S. aureus dan S. epidermidis, terutama pada konsentrasi 60%. Namun, efektivitasnya masih lebih rendah dibandingkan dengan kloramfenikol.


Keywords


Daging Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa); Staphylococcus aureus; Staphylococcus epidermidis.

Full Text:

PDF

References


Lorenza A. Uji aktivitas antibakteri ekoenzim dari campuran limbah kulit buah terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis [Skripsi]. Universitas Andalas; 2021.

Hasanah U, Shafwan A, Pulungan S, Gultom S. Uji aktivitas antibakteri penyebab infeksi pada kulit dari jamur endofit daun kemangi (Ocimum sanctum L.) J Biosains. 2021;7(3).

Rahayu. Diseluruh dunia dilaporkan sekitar 300 juta kasus per tahun. Prevalensi penyakit kulit dengan jumlah kasus 456 kasus infeksi kulit dan pada tahun 2021. J Farm. 2021;1(3):435–42.

Amari RO, Mardhatillah DF. Analisis personal hygiene dan lama kontak dengan keluhan gangguan kulit pada petugas pengangkut sampah di Kecamatan Medan Area [Disertasi Doktoral]. [Medan]: Universitas Islam Negeri Sumatera Utara; 2023.

Nabila AA, Aisyah R, Sutrisna EM, Dewi LM. Aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav.) terhadap pertumbuhan Staphylococcus epidermidis dan Staphylococcus aureus. J Farm. 2020;10(4):344–59.

Farhamzah F, Khofifah K. Formulasi deodoran roll-on ekstrak metanol buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) dan uji efektivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis. J Pharmacolium. 2023;5(3):1–5.

Kurang RY, Malaipada NA. Uji fitokimia dan aktivitas antioksidan ekstrak metanol daging buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa). Sebatik. 2021;25(2):767–72.

Acar A, Aydin M, Arslan D. Development of infusion tea formulations with food wastes: evaluation of temperature and time effects on quality parameters. 2022;2(1):100–7.

Nasution AN. Uji fitokimia ekstrak akar batang daun buah biji mahkota dewa (Phaleria macrocarpa). J Farm. 2022;4(3):632–41.

Napiah NA, Girsang E, Fidelio SJ, Chandra Y, Tambunan A, Nabila Nabati T, et al. Uji fitokimia ekstrak akar batang daun buah biji mahkota dewa (Phaleria macrocarpa). Jambura J Heal Sci Res. 2022;4(3):632–41.

Kopon AM, Baunsele AB, Boelan EG. Skrining senyawa metabolit sekunder ekstrak metanol biji alpukat (Persea americana Mill.) asal Pulau Timor. Akta Kim Indones. 2020;5(1):43–51.

Nasution AN, Ulina YY. Toxicity test of the crown of god stems (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.) against Culex sp. larvae. Jambura J Heal Sci Res. 2022;4(2):587–95.

Weinaldi. Uji efektivitas antibakteri ekstrak daging buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli. J Prim (Prima Med Journal). 2020;2(10):1–7.

Wulandari S. Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol dan fraksi etil asetat dari ekstrak daun jarak pagar (Jatropha curcas L.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus [Disertasi Doktoral]. [Medan]: Stikes Bhakti Husada Mulia; 2021.

Agape, Alwie, Rahayu DD, Danar A, Furwanti A, Prasetio AB, et al. Uji efektivitas antibakteri ekstrak etanol kulit jeruk nipis Citrus aurantifolia (Christm.) Swingle terhadap bakteri Staphylococcus aureus. J Healthc Technol Med. 2020;10(2):230–40.

Fardani R, Apriliani R. Uji aktivitas antibakteri ekstrak daun suruhan (Peperomia pellucida (L.) Kunth) terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis. JSN J Sains Nat. 2023;1(2):41–5.




DOI: https://doi.org/10.35971/jjhsr.v6i4.27415

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons Licence
 

 

Jambura Journal of Health Sciences and Research is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

</p