PENGARUH BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN BALITA USIA 3-5 TAHUN

Dhiyan Nany Wigati, Sri Untari, Rizki Sahara

Abstract


Masalah kesehatan yang dihadapi masyarakat adalah BBLR, yang dapat menyebabkan perkembangan abnormal kognitif dan motorik yang tidak sesuai dibanding anak-anak dengan BBLR, bayi dengan BBLR lebih mungkin meninggal. Salah satu ukuran tingkat kesehatan masyarakat adalah status gizi. Balita yang kekurangan gizi akan menderita kelainan perkembangan, termasuk retardasi perkembangan kognitif di samping gangguan perkembangan motorik. Kebaruan penelitian ini adalah pengaruh berat badan lahir rendah (bblr) dan status gizi dengan perkembangan balita. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh berat badan lahir rendah(BBLR) dan Status gizi dengan perkembangan balita usia 3-5 tahun. Desain penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional. Metode penelitian observasional analitik. Analisis bivariat menggunakan Spearman Rank, sedangkan analisis multivariat menggunakan regresi berganda. Hasil uji statistik Spearman Rank memperlihatkan ada pengaruh BBLR terhadap tumbuh kembang balita (nilai p 0,000, <0,05), dan ada pengaruh status gizi terhadap tumbuh kembang balita (nilai p 0,018, <0,05). Hasil analisis multivariat antara pengaruh BBLR dan Status Gizi dengan perkembangan balita dari nilai R Square variabel BBLR dan status gizi secara simultan (bersama-sama) berpengaruh terhadap variabel perkembangan balita sebesar 45,5 %. Dilihat dari nilai p = 0,000  variabel BBLR serta status gizi memberi pengaruh pada perkembangan balita. Penelitian ini menunjukan adanya pengaruh Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan Status Gizi dengan Perkembangan Balita Usia 3-5 tahun.


Keywords


BBLR; Perkembangan Balita; Status gizi

Full Text:

PDF

References


Hanny Desmiati, Restu Octasila Ds. Risiko Kelahiran Berat Bayi Lahir Rendah (Bblr) Berdasarkan Status Gizi Ibu Hamil. J Kesehat Stikes Banten Ri. 2020;6(1).

Marmi. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2018;

Hartiningrum F. Bayi Berat Lahir Rendah (Bblr) Di Provinsi Jawa Timur Tahun 2012-2018. J Biometrika Dan Kependud. 2019;7(2).

Kustini K Sk. Pelatihan Deteksi Dini Kelainan Tumbuh Kembang Anak Bagi Kader Posyandu Di Desa Bulubrangsi Kecamatan Solokuro Lamongan. J Community Engagem Heal. 4(2)(291–4).

Nifar Ruaida. Gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan Mencegah Terjadinya Stunting (Gizi Pendek) Di Indonesia. Glob Heal Sci. 2018;3(2):139–51.

Gomella T. L. Neonatology. Management, Procedures, On Call Problems, Diseases & Drugs. Mc Graw Hill Educ. 2017;7.

Adyas A. Kd. Bblr Diprediksi Faktor Utama Kejadian Stunting Di Provinsi Lampung : Warning Untuk Ibu Bekerja Dan Penerapan Pola Asuh. Ilm Kesehat Masy. (325–35).

Wibiyani Aa, Gustina E. Analisis Riwayat Berat Badan Lahir Rendah (Bblr) Dengan Perkembangan Anak Usia Balita : Sistematic. J Kesehat Dan Pengelolaan Lingkung. 2021;2:136–45.

Khayati Yn. Hubungan Berat Badan Lahir Dengan Pertumbuhan Dan Perkembangan. Indones J Midwifery. 2019;2(September):58–63.

Izzah K. A. Hubungan Riwayat Bblr (Berat Badan Lahir Rendah) Dengan Perkembangan Motorik Halus Dan Kasar Bayi Usia 6-12 Bulan. Jombang Sekol Tinggi Ilmu Kesehat Insa Cendekia Med. 2018;

Khulafa’ur R. L., Harsiwi S., Dharma A.K., Kediri H. Tj. Hubungan Status Gizi Dengan Perkembangan Balita Usia 1-3 Tahun (Di Posyandu Jaan Desa Jaan Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk). J Kebidanan Dharma Husada Kediri. 2017;6.

Studi P, Medis R, Kesehatan F, Veteran U, Nusantara B. Penggunaan Mobile Health Untuk Pencegahan Stunting The Utilization Of Mobile Health For Stunting Prevention. JAMBURA J Heal Sci Res. 2024;




DOI: https://doi.org/10.35971/jjhsr.v7i1.29138

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons Licence
 

 

Jambura Journal of Health Sciences and Research is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

</p