PENGARUH UMUR, MASA KERJA, DAN PENGAWASAN K3 DENGAN PERILAKU KERJA AMAN PADA PEKERJA KONSTRUKSI GEDUNG

Bachtiar Chahyadhi, Nima Eka Nur Rahmania

Abstract


Kecelakaan kerja sangat umum terjadi di lokasi konstruksi. Akibat dari kecelakaan kerja tidaklah kecil. Selain kerugian yang dialami korban berupa cedera atau kematian, perusahaan juga mengalami kerugian finansial berupa ganti rugi. Perilaku kerja aman pekerja merupakan salah satu faktor yang turut berperan dalam mengurangi kecelakaan kerja yang terjadi pada industri konstruksi. Kebaruan penelitian ini adalah pengaruh umur, masa kerja dan pengawasan K3 dengan perilaku kerja aman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi perilaku kerja aman pekerja konstruksi. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan cross-sectional. Jumlah sampel 111 responden dengan metode simple random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar kuesioner skala likert, kuesioner variabel pengawasan dan perilaku kerja aman diuji validitas realibilitas dengan hasil cronbach alfa sebesar 0,726, dan 0,963. Analisis data menggunakan uji regresi linier berganda melalui aplikasi SPSS 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku kerja aman sangat dipengaruhi oleh variabel masa kerja, ditunjukkan dengan nilai sig sebesar 0.001. Nilai koefisien determinasi yang dihasilkan sebesar 0.358 artinya nilai koefisien determinasi sebesar 0.358 x 100% = 35.80%. Pengaruh umur, masa kerja dan pengawasan K3 terhadap perilaku kerja aman sebesar 35.80%, sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. variabel. Model regresi Y = 26.252 + 0.110*Umur + 0.768*Masa Kerja + 0,223*Pengawasan K3. Kesimpulan mengenai pengaruh umur, masa kerja dan pengawasan K3 terhadap perilaku keselamatan pekerja konstruksi adalah sebesar 35.80%.


Keywords


Masa Kerja; Pengawasan; Perilaku Kerja; Umur

Full Text:

PDF

References


Wahyuni S, Hasan M, Romiko, Efroliza. The Indonesian Journal of Health Science Volume 12, No.1, Juni 2020. Indones J Heal Sci. 2020;12(1):158–68.

Ismail F, Hashim AE, Zuriea W, Ismail W, Kamarudin H, Baharom ZA. Behaviour Based Approach for Quality and Safety Environment Improvement: Malaysian Experience in the Oil and Gas Industry. Procedia - Soc Behav Sci. 2012;35(December 2011):586–94.

Al-Bayati AJ. Impact of construction safety culture and construction safety climate on safety behavior and safety motivation. Safety. 2021;7(2).

Amalia S, Yusvita F, Handayani P, Rusdy RDM, Heryana A. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Unsafe Action Pada Pekerja Ketinggian Di Proyek Pembangunan Apartemen PT. Nusa Raya Cipta TBK Tangerang Tahun 2021. Forum Ilm Indonusa. 2021;18(September):340.

Muhammad Nur, Verly Valentino, Resy Kumala Sari, Abdul Alimul Karim. Analisa Potensi Bahaya Kecelakaan Kerja Terhadap Pekerja Menggunakan Metode Hazard Identification, Risk Assement And Risk Control (HIRARC) Pada Perusahaan Aspal Beton. J Teknol dan Manaj Ind Terap. 2023;2(3):150–8.

Damayanti EF, Wahyuningsih AS. Determinan Tindakan Tidak Aman pada Pekerja Proyek. Indones J Conserv. 2023;12(1):173–83.

Febriyanti R, Suwandi W. Analisis Hubungan Antara Pendidikan dengan Perilaku Tidak Aman pada Pekerja di Pt Sunan Rubber Palembang. J Ilmu Kedokt dan Kesehat. 2021;8:181–5.

Budiarti A, Permatasari P, Arbitera C, Wenny DM. Hubungan Pengetahuan, Pengawasan, dan Sosialisasi K3 Dengan Kecelakaan Kerja di PT. Tatamulia Nusantara Indah. J Ind Hyg Occup Heal. 2019;4(1):42–57.

Halimah S. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Aman Karyawan Di PT. SIM Plant Tambun II Tahun 2010. J Kesehat Masyarakat, Univ Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2010;78–282.

Andriyadi Y, Setyowati DL, Ifroh RH. Hubungan Safety Promotion dengan Perilaku Aman pada Pekerja Konstruksi Proyek Pembangunan. J Promosi Kesehat Indones. 2021;16(2):56–63.

Andriyanto MR. Hubungan Predisposing Factor Dengan Perilaku Penggunaan Apd. Indones J Occup Saf Heal. 2017;6(1):37.

Ramadhany FA, Pristya TY. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tindakan Tidak Selamat (Unsafe Act) pada Pekerja di Bagian Produksi PT Lestari Banten Energi. J Ilm Kesehat Masy. 2019;11:199–205.

Primadianto D, Karisma Putri S, Alifen RS. Pengaruh Tindakan Tidak Aman (Unsafe Act) Dan Kondisi Tidak Aman (Unsafe Condition) Terhadap Kecelakaan Kerja Konstruksi. J Dimens Pratama Tek Sipil. 2018;7(1):77–84.

Sumardiyono, Probandari, A.N W. Statistik Dasar Untuk Kesehatan dan Kedokteran. 1st ed. Surakarta: UNS Press; 2020. 167 p.

Kusnsan A. Analisis Hubungan Determinan Kejadian Penyakit Infeksi Menular Seksual (Ims) Pada Wanita Penjaja Seksual. J Kesehat. 2013;4(2).

Satya Darmayani, Aminatus Sa’diyah, Supiati MM, Faika Rachmawati, Chita Widia, Marcy Lolita Pattiapon EPR, Dian Indiyati, Sunarsieh, Erniati Bachtiar, Eka Putri Rahayu RFM. KESEHATAN KESELAMATAN KERJA (K3). BANDUNG: WIDINA BHAKTI PERSADA; 2023. 255 p.

Delfianda. Survey faktor tindakan tidak aman pekerja konstruksi PT Waskita. Karya proyek world class university di UI Depok. 2012.

Suryanto DID, Widajati N. Hubungan Karakteristik Individu Dan Pengawasan K3 Dengan Unsafe Action Tenaga Kerja Bongkar Muat. Indones J Public Heal. 2017;12(1):51.

Noor Arzahan IS, Ismail Z, Yasin SM. Safety culture, safety climate, and safety performance in healthcare facilities: A systematic review. Vol. 147, Safety Science. 2022.

Suma’mur. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes). 2nd ed. Jakarta: Sagung Seto; 2014.

Agustin N, Sariah. Hubungan Faktor Individu dengan Kelelahan Kerja pada Karyawan Di PT. Adhi Persada Gedung Bekasi Tahun 2018. J Persada Husada Indones. 2018;5(19):18–30.

Wibowo A triyanto, Mifbakhuddin, Meikawati W. Hubungan Masa Kerja, Sikap Kerja dan Indeks Masa Tubuh Dengan Kejadian Low Back Pain Pada Tenaga Kerja Bongkar Muat. J Kesehat Masy. 2017;21:838.

Triwibowo, C dan Pusphandani M. Kesehatan Lingkungan dan K3. Yogyakarta: Nuha Medika; 2013.

Sovira, Bella & N. Perilaku Tidak Aman (Unsafe Behaviour) Pada Pekerja di Unit Material PT. Sango. 2020;274–82.




DOI: https://doi.org/10.35971/jjhsr.v7i1.29658

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons Licence
 

 

Jambura Journal of Health Sciences and Research is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

</p