HUBUNGAN RIWAYAT KELUARGA DAN PERILAKU SEDENTARI TERHADAP KEJADIAN DIABETES MELITUS

Irwan irwan, fitriyanti Ahmad, Sirajuddien Bialangi

Abstract


Diabetes Melitus menjadi ancaman serius bagi masalah kesehatan manusia pada abad ke-21. Negara Indonesia merupakan salah satu Negara berkembang yang memiliki jumlah penderita diabetes melitus yang cukup tinggi. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu apakah riwayat keluarga diabetes dan perilaku sedentari berhubungan dengan kejadian diabetes melitus di Puskesmas Kota Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan riwayat keluarga diabetes dan perilaku sedentari dengan diabetes melitus di Puskesmas Kota Selatan.

Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cross sectional. Populasi adalah 126 orang dan jumlah sampel sebanyak 84 orang yang ditentukan menggunakan teknik Purposive Sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square.

Hasil uji chi-square antara riwayat keluarga diabetes dengan diabetes melitus diperoleh nilai p value 0,000 p<0,05 dan α=0,05 yang berarti ada hubungan antara riwayat keluarga diabetes dengan diabetes melitus. Hasil analisis antara perilaku sedentari dengan diabetes melitus diperoleh nilai p value 0,000 p<0,05 dan α=0,05 yang berarti ada hubungan antara perilaku sedentari dengan diabetes melitus.

Simpulan terdapat hubungan riwayat keluarga diabetes dan perilaku sedentari dengan diabetes melitus. Disarankan untuk pihak puskesmas agar kiranya dapat meningkatkan upaya promotif dan preventif terhadap Penyakit Tidak Menular terutama untuk penyakit diabetes melitus untuk mencegah faktor risiko yang menyebabkan penyakit diabetes melitus.

Keywords


Diabetes Melitus, Perilaku sedentari, Riwayat keluarga

Full Text:

PDF

References


at the rise of HIV and AIDS in Adolescent in Gorontalo Province. Int J Pharm Pharm Res [Internet]. 2017;9(3). Available from: http://ijppr.humanjournals.com/2017/06/

Bustan N. Menejemen Pengendalian Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Rineka Cipta; 2015.

Eben D, Astrid M. Perbedaan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Sebelum Dan Sesudah Pemberian Diabetes Self Management Education (DSME) Pada Pasien Diabetes Melitus Di Puskesmas Matraman Jakarta Timur. J Heal Sci Gorontalo J Heal Sci Community [Internet]. 2019;1(1):1–7. Available from: http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/gojhes/article/view/2128/1405

World Health Organization (WHO). Global Report on Diabetes [Internet]. 2016. Available from: https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/204871/9789241565257_eng.pdf;jsessionid=598B43A5D3F29AE6C71B7A6CE612280C?sequence

Saraswaty D, Abdurrahmat AS, Novianti S. Hubungan Dukungan Sosial Keluarga dan Pengetahuan Dengan Perilaku Pengendalian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya. J Heal Sci Gorontalo J Heal Sci Community. 2018;2(2).

Kementrian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelit dan Pengemb Kesehat Kementeri Kesehat RI. 2016;

Suiraoka I. Penyakit Degeneratif (Mengenal, Mencegah dan Mengurangi faktor risiko 9 penyakit degeneratif). Nuha Medika; 2012.

Saidi A, Karim R, Sarifudin R, Batalipu J, Singajaya P. Perencanaan, S., & Kesehatan, D. (2020). Kepala Daerah ( Bupati / Walikota ). Tek Jambura J Heal Sci Res. 2020;2(1).

Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta; 2012.

Irwan. Model of Hypertension Transmission Risks to Communities in Gorontalo Province. Indian J Public Heal Res Dev [Internet]. 2018;9(1):314–20. Available from: http://www.indianjournals.com/IJOR.ASPX?target=ijor:ijphrd&volume=9&issue=1&article=058

Sari N, P A. Aktivitas Fisik dan Hubungannya dengan Kejadian Diabetes Melitus. Wind Heal J Kesehat. :374–5.

Price S, L W. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. EGC; 2013.

Yanti DR. Hubungan Perilaku Sedentari Dan Pola Makan dengan Kejadian Diabetes Melitus Di Puskesmas Pasar Ikan Kota Bengkulu. STIKES Dehasen Bengkulu. 2016;

Jariana, Sudirman, Afni N. Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Terjadinya Diabetes Melitus Pada Pasien Rawat Jalan Di RSUD Mamuju Utara. J Fak Kesehat Masy Univ Muhammadiyah Palu. 2018;190–1.

M S, Martinez et al. Socioeconomic Status and Internalizing Symptoms in Chilean Children: Does Reserve Capacity Matter. J Child Adolesc Behav. 2015;3(5).

Paes B. Prestigious Award for Young Research’s at Neonatal 2020 - Discovering New Exploration in Neonatology field. J Child Adolesc Behav. 2019;7(5).

Abidah N. Kebiasaan Aktivitas Fisik Pasien Diabetes Melitus di Rumah Sakit Umum dr. Fauziah Bireuen. Loka Libang Biomedis Aceh. 2016;

Sipayung RF, Siregar A, N. Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Perempuan Usia Lanjut Di Wilayah Kerja Puskesmas Padang. J Muara Sains, Teknol Kedokteran, Dan Ilmu Kesehat. :2.

Pratiwi A, Datau WA, Alamri Y, Kandowangko NY. Peluang Pemanfaatan Tumbuhan Peperomia Pellucida (L.) Kunth Sebagai Teh Herbal Anti Diabetes. Jambura J Heal Sci Res [Internet]. 2021;3(1):85–93. Available from: http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjhsr/article/view/7593/2387




DOI: https://doi.org/10.35971/jjhsr.v3i1.7075

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons Licence
 

 

Jambura Journal of Health Sciences and Research is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

</p