Pengenalan Anatomi Tubuh Menggunakan Teknologi Augmented Reality Berbasis Android

Yogi Septiawan Nauko, Lanto Ningrayati Amali

Abstract


Media aplikasi pembelajaran dapat mempermudah sarana dalam pembelajaran di berbagai bidang pendidikan khususnya tentang pengenalan anatomi tubuh, namun saat ini masih minim tersedianya suatu aplikasi mobile terkait hal tersebut yang dapat meningkatkan minat belajar bagi siswa dan masyarakat terutama pendidikan pada anak usia dini. Penelitian ini ditujukan untuk mengembangkan sistem pengenalan anatomi tubuh manusia menggunakan teknologi Augmented Reality berbasis Android. Metode penelitian ini adalah metode MDLC (Multimedia Development Life Cycle) dengan tahapannya meliputi: Concept, Design, Material Collecting, Assembly, Testing, dan Distribution. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara, studi literatur. Hasil penelitian diperoleh berupa aplikasi pengenalan anatomi tubuh manusia menggunakan teknologi augmented reality yang dapat membantu siswa maupun masyarakat dalam mencari informasi serta menjadi sarana media pembelajaran mengenai organ tubuh manusia. Adapun media pembelajaran augmented reality dapat memvisualisasikan konsep abstrak untuk pemahaman dan struktur suatu model objek dan memungkinkan augmented reality sebagai media yang lebih efektif sesuai dengan tujuan dari media pembelajaran.


It is widely known that a mobile learning application can facilitate learning in various fields of education, including the introduction to human anatomy topic. However, the current availability of a mobile application associated with the topic remains insufficient despite its use to improve the student’s and community’s interest to learn, particularly in early childhood education is effective. The research aims to develop a system of introduction to human anatomy by using android-based augmented reality. The method employed in this research is Multimedia Development Life Cycle (MDLC), where its stages comprise concept, design, material collecting, assembly, testing, and distribution. The research data are collected through observation, interview, and literature study. The research result is in the form of application to introduce human anatomy by using augmented reality technology that can assist students or community in seeking information and be a learning media to introduce the human anatomy. In addition, the augmented reality media can visualize an abstract concept for comprehension and structure of object model where it enables the augmented reality to be a more effective media to meet learning media goals.

Keywords


sugmented reality; anatomi tubuh; MDLC

References


Achmad, A., Zainuddin, Z., & Husain, M. F. (2020). Augmented reality 3D untuk pengenalan organ tubuh manusia. ILKOM Jurnal Ilmiah, 12(3). 233-240.

Azuma, R. T. (1997). A survey of augmented reality. In Presence: Teleoperators and Virtual Environments. 6(4), 355-385.

Bangor, A., Kortum, P., & Miller, J. A. (2009). Determining what individual SUS scores mean: Adding an adjective rating scale. Journal of Usability Studies, 4, 114–123.

Binanto, I. (2010). Multimedia digital. Dasar-dasar teori dan pengembangannya. Yogyakarta: Andi.

Buana, Y. C. & Aji, P. F. (2013). ‘Arasion’ (augmented reality for anatomy study with speech recognition). Diakses dari: https://media.neliti.com/media/publications/169362-ID-arasion-augmented-reality-for-anatomy-st.pdf.

Djafar, S., & Novian, D. (2021). Implementasi teknologi augmented reality dalam pengembangan media pembelajaran perangkat keras komputer. Jambura Journal of Informatics, 3(1), 45-57.

Efroliza, E., & Sukron, S. (2021). Pengaruh media pembelajaran aplikasi augmented reality terhadap pemahaman anatomi tubuh manusia pada mahasiswa keperawatan. Jurnal ‘Aisyiyah Medika, 6(1), 188-196.

Firdaus, M., & Mas’ud, N. (2018). Aplikasi pengenalan anatomi tubuh manusia pada sistem kerangka, sistem pencernaan dan sistem pernapasan berbasis teknologi augmented reality. Skripsi. Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

Furht, B. (2011). Handbook of augmented reality. Springer Link. Florida. Florida Atlantic University.

Haller, M., Mark, B., & Bruce H. T. (2007). Emerging technologies of augmented reality: Interface and design. University of South Australia, Australia: IGI Global Publisher.

Hamdani, A., Ali, M., & Karina A. (2020). Augmented reality pengenalan organ dalam manusia menggunakan metode marker berbasis android. JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika), 4(1), 74-81.

Handayani, S. (2018). Development of interactive multimedia learning media to improve counting ability group students TK Dharma Wanita Batursari. Journal of Curriculum Indonesia, 1(2), 55–60.

Indrawaty, Y., M. Ichwan., & Wahyu, P. (2013). Media pembelajaran interaktif pengenalan anatomi manusia menggunakan metode augmented reality (AR). Jurnal Informatika, 4(2), 1-7

Iskandaria. (2012). Contoh Pengujian Black Box. http://kafegue.com/contohpengujian-black-box-testing/. Diakses tanggal 15 September 2021.

Lestari, A., Anggry, T., & Meilany, D. (2019). Analisis pengembangan aplikasi augmented reality untuk pengenalan organ pernapasan manusia. Jurnal Riset Komputer (JURIKOM), 6(4), 429-433.

Lewis, W. E. (2009). Software testing and continuous quality improvement. third ed. Boca Raton: CRC Press.

Mario, F. (2013). Membuat aplikasi android augmented reality menggunakan Vuforia SDK dan Unity. Indonesia: Qualcomm.

Mustaqim, I. (2016). Pemanfaatan augmented reality sebagai media pembelajaran. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 13(2), 174-183.

Pressman, R. S. (2010). Rekayasa perangkat lunak: Pendekatan praktisi. Buku satu. Yogyakarta: Andi.

Ramdani, P., Eka, W. H., & Rahmi, N. S. (2019). Pengenalan anatomi tubuh manusia berbasis augmented reality untuk laboratorium biologi. Jurnal Siliwangi Seri Sains dan Teknologi (Saintek), 5(2), 72-77.

Rizky, S. (2011). Konsep dasar rekayasa perangkat lunak. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.

Sharfina, Z. & Santoso, H. B. (2016). An Indonesian adaptation of the System Usability Scale (SUS). International Conference on Advanced Computer Science and Information Systems, ICACSIS 2016, 2017, 145–148.

Sihite, V. E., & Rosnelly, R. (2021). Perancangan aplikasi media pembelajaran interaktif pengenalan anatomi tubuh manusia berbasis android. INFOSYS Journal, 5(2), 124-132.

Sihombing, C. R, & Yuliani, I. D. A. E. (2017). Pengenalan anatomi paru-paru pada tubuh manusia berbasis augmented reality. Jurnal TISI, 1, 128-143.

Wanasuria, R., Fiqih, I., & Heriyati. (2020). Aplikasi pengenalan anatomi tubuh manusia berbasis android. Jurnal Riset dan Aplikasi Mahasiswa Informatika, 1(1), 59-65.

Yanti, N. S., Esti, S., & Muhyin, H. S. (2015). Augmented reality pada aplikasi anatomi tubuh manusia (sistem reproduksi, sistem pencernaan, sistem peredaran darah) berbasis android. Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Teknologi, 1(1), 32-40.

Yuliono, T., Sarwanto, S., & Rintayanti, P. (2018). Kefektifan media pemelajaran augmented reality terhadap penguasaan konsep sistem pencernaan manusia. Jurnal Pendidikan Dasar, 9(1), 65-84.




DOI: https://doi.org/10.37905/jji.v3i2.11720

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



JJI has been indexed by:
Sinta Crossref Scholar Garuda
Base Dimension ROAD SIS
ASCI







Editorial Office

Department of Informatics Engineering, Universitas Negeri Gorontalo
Engineering Faculty Building, 1st Floor
Jl. Prof. Dr. Ing. B. J. Habibie, Bone Bolango, Gorontalo, 96119, Indonesia.Whatsapp: +6281314270499Email: jji.ft@ung.ac.id

 

Creative Commons Licence
Jambura Journal of Informatics (JJi), is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.