Implementation of Augmented Reality as an Information Media for the Collection of the Popa-Eyato Museum
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF (English)References
Azuma, R. T. (1997). A survey of augmented reality. In Presence: Teleoperators and Virtual Environments, 6(4), 355-385.
Bangor, A., Kortum, P., & Miller, J. (2009). Determining what individual SUS scores mean: Adding an adjective rating scale. Journal of Usability Studies, 4(3), 114–123.
Brooke J. (2013). SUS: A retrospective. J Usability Stud. 8(2), 29–40.
Binanto, I. (2010). Multimedia digital. Dasar teori dan pengembangannya. Yokyakarta: Andi.
Brata, K. C., Brata, A. H., & Pramana, Y. A. (2018). Pengembangan aplikasi mobile augmented reality untuk mendukung pengenalan koleksi museum. Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 5(3), 347. DOI: https://doi.org/10.25126/jtiik.201853798
Chari, V., Singh, M., & Narayanan, P. J. (2008). Augmented reality using over-segmentation. Retrieved from https://cdn.iiit.ac.in/cdn/cvit.iiit.ac.in/images/ConferencePapers/2008/ar_ 2008.pdf
Djafar, S., & Novian, D. (2021). Implementasi teknologi augmented reality dalam pengembangan media pembelajaran perangkat keras komputer. Jambura Journal of Informatics, 3(1), 44-57 DOI:https://doi.org/10.37905/jji.v2i2.10440
Ependi, U., Panjaitan, F., & Hutrianto, H. (2017). System usability scale antarmuka Palembang guide sebagai media pendukung Asian Games XVIII. Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence, 3(2), 101-107. DOI: https://doi.org/10.20473/ jisebi.3.2.80-86.
Furht, B. (2011). Handbook of augmented reality. New York: Springer.
Haller, M., Billinghurst, M., & Thomas, B. (Bruce H.). (2007). Emerging technologies of augmented reality: interfaces and design. Hershey: Idea Group Pub.
Harto, E. F. P. (2017). Implementasi augmented reality sebagai media edukasi berbasis android pada museum Anjuk Ladang. Simki-Techsain, 1(11), 1–9.
Haryani, P., & Triyono, J. (2017). Augmented reality (AR) sebagai teknologi interaktif dalam pengenalan benda cagar budaya kepada masyarakat. Jurnal Simetris, 8(2), 807–812.
Novitasari, I. (2020). Implementasi augmented reality sebagai media pengenalan objek bersejarah pada museum R.A. Kartini di Rembang. Tugas Akhir. Universitas Semarang
Pramana, Y. A., Candra Brata, K., & Hendra Brata, A. (2018). Pembangunan aplikasi augmented reality untuk pengenalan benda di museum berbasis android. Studi kasus: museum Blambangan Banyuwangi. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 2(5), 2034–2042.
Saputra, Y. A. (2014). Implementasi augmented reality (AR) pada fosil purbakala di museum geologi Bandung. Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (Komputa), 1(1), 1–8.
Soraya, A. (2018). Perancangan augmented reality sebagai media promosi pada museum negeri Sumatera Utara. Jurnal Proporsi, 4(1), 13–25.
Vitono, H., Nasution, H., & Anra, H. (2016). Implementasi markerless augmented reality sebagai media informasi koleksi museum berbasis android. Studi kasus: museum Kalimantan Barat. Sistem dan Teknologi Informasi, 4(2), 1–7.
Wulansari, O. D. E., & Waluyo, E. (2010). Penggabungan objek virtual dengan objek nyata pada augmented reality untuk museum Lampung. Jurnal Informatika, 10(2), 30–43.
Yudiantika, A. R. (2013). Implementasi augmented reality di museum: studi awal perancangan aplikasi edukasi untuk pengunjung museum. Conference: Konferensi Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (KNASTIK), 1-11.
DOI: https://doi.org/10.37905/jji.v4i1.13954
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JJIhas been indexed by:
Editorial Office |
Engineering Faculty Building, 1st Floor Jl. Prof. Dr. Ing. B. J. Habibie, Bone Bolango, Gorontalo, 96119, Indonesia. Whatsapp: +6281314270499Email: jji.ft@ung.ac.id |
|
|