Penggunaan Gaya Bahasa dalam Sinema Elektronik "Amanah Wali 5" Karya Sutradara Kiki ZKR Bobby

Windri Molamahu, Muslimin Muslimin, Ulfa Zakaria

Abstract


Abstrak
Permasalahan dalam penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) bentuk-bentuk gaya bahasa dalam sinetron Amanah Wali 5 karya sutradara Kiki ZKR Bobby (2) makna gaya bahasa dalam sinetron Amanah Wali 5 karya sutradara Kiki ZKR Bobby. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Data penelitian ini adalah video sinetron Amanah Wali 5 episode 244-248 yang menggambarkan gaya bahasa ironi dan sinisme. Sumber datanya adalah kumpulan video dan rekam layar yang difokuskan pada empat episode. Teknik pengumpulan data yakni teknik simak dan catat. Teknik analisis data dengan cara menandai kalimat-kalimat, mengklasifikasikan, mendeskripsikan, menganalisis, dan menyimpulkan data yang mengandung gaya bahasa ironi dan sinisme yang sering digunakan oleh para tokoh dalam sinetron Amanah Wali 5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) bentuk-bentuk gaya bahasa yang digunakan oleh para tokoh yaitu ironi dan sinisme, gaya bahasa tersebut digunakan untuk menyampaikan pikiran, perasaan dan kritik agar lebih baik lagi berperilaku dalam kehidupan sosial. (2) makna gaya bahasa yang diungkapkan para tokoh yaitu makna gramatikal, denotatif, konotatif dan makna figuratif, setiap bahasa sindiran yang disampaikan oleh tokoh dalam sinetron Amanah Wali 5 bermakna agar penonton dapat melihat bahwa penggunaan bahasa yang kasar belum tentu bermaksud buruk, sebab sindiran tersebut bertujuan untuk membuat pendengar berbenah diri menjadi lebih baik dalam berperilaku.
Kata Kunci: gaya bahasa, sinema elektronik


Abstract
Generated from research problems; this qualitative research aimed to describe (1) the forms of language style, (2) the meaning of language style in the soap opera Amanah Wali 5 by director Kiki ZKR Bobby. The data of this research was the soap opera video episodes 244-248, which depicted irony and cynicism. Next, the data source was a collection of videos and screenshots focused on four episodes. Data collection techniques were observing and recording techniques. In addition, data analysis techniques were carried out by marking sentences, classifying, describing, analyzing, and concluding data that contained irony and cynicism, often used by soap opera characters.The results of the study showed that (1) the forms of language style used by the characters were irony and cynicism, these language styles were used to convey thoughts, feelings, and criticisms so that they behave better in social life. (2) The meaning of figurative language expressed by the characters was in the form of grammatical, denotative, connotative, and figurative meanings. Every satirical language conveyed by the characters in the soap opera Amanah Wali 5 was meaningful so that the audience could see that the use of offensive language did not necessarily mean bad because satire was meant to make the listener behave.
Keywords: language style, soap opera

Keywords


gaya bahasa, sinema elektronik

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.37905/jjll.v3i2.18025

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Diterbitkan oleh:
  • Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
  • Fakultas Sastra dan Budaya
  • Universitas Negeri Gorontalo
  • http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjll/