Proses Perkembangan Kejiwaan Tokoh Utama Dalam Novel “Totto-Chan: Gadis Cilik Di Jendela” Karya Tetsuko Kuroyanagi (Kajian Psikoanalisis Jacques Lacan)

Wahyuni Maleja, Moh. Karmin Baruadi, Zilfa Achmad Bagtayan

Abstract


Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses perkembangan jiwa tokoh utama yang bernama Totto-Chan dengan menggunakan teori psikoanalisis Jacques Lacan. Teori Lacan berfokus pada proses perkembangan jiwa manusia yang dilihat dari tiga aspek yaitu, aspek real, aspek imajiner, dan aspek simbolik. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif-analisis. Teknik analisis data dalam penelitian ini diawali dengan mengklasifikasi data dalam novel kemudian menganalisis, mendeskripsikan dan terakhir menginterpretasi data. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa aspek real yang dialami Totto-Chan berkaitan dengan pola asuh orang tua Totto-Chan yang sangat peka dan mengerti kebutuhan dan kondisi psikologisnya sebagai anak usia dini yang memiliki segudang keinginan dan hasrat yang berbeda dari anak-anak pada umunya. Selanjutnya, aspek imajiner dalam penelitian ini menggambarkan adanya kesenjangan antara harapan dan keinginan Totto-Chan terhadap lingkungan sekolahnya yang sama sekali tidak sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya sebagai peserta didik. Terakhir, aspek simbolik dalam penelitian ini menggambarkan adanya perubahan positif pada diri Totto-Chan ketika berada di lingkungan sekolah yang memiliki metode pembelajaran yang berbeda, artinya lingkungan sekolah yang bisa memahami kebutuhan dan kondisi psikologis siswa adalah salah satu hal yang sangat menentukan keberhasilan proses pendidikan terutama pada anak usia dini.

Kata Kunci: Novel, psikologi, aspek real, aspek imajiner, aspek simbolik

Abtsack
This study aimed to describe the mental development process of the main character in the novel. This qualitative descriptive research uses Jacques Lacan’s psychoanalytic theory, which focuses on disclosing the development process of the human soul through three aspects, including the real aspect, imaginary aspect, and symbolic aspect. The data are in the form of quotations, narrations, and paragraphs related to the character’s psychological condition, while the data analysis technique comprises clarifying, analyzing, describing, and interpreting data. The findings and discussion results revealed that Totto-Chan Gadis Cilik di Jendela illustrates the mental development of Totto-Chan's character when she is in a different school environment. Further, based on the real aspect, there is no sense of deprivation experienced by the character Totto-Chan. All her wishes are still fulfilled when she receives parental affection and is allowed to do anything she desires. Meanwhile, based on the imaginary aspect of the desire for fulfillment, the character Totto-Chan feels insecure because she is a naughty child, according to the teacher at the previous school. In addition, as well the anxiety by Toto-Chan’s mother that concerned about her daughter’s unchanging attitude. The last symbolic aspect experienced by Totto-Chan, namely feelings of pleasure, comfort, and self-confidence that arise due to good acceptance by teachers, principals, and friends at her new school, Tomoe Gakuen school, which has a teaching method. Which was so different from the previous school that Totto-Chan grew up to be a more creative and diligent child than before.
Keywords: a novel, psychology, real aspect, imaginary aspect, symbolic aspect

Keywords


Novel, psikologi, aspek real, aspek imajiner, aspek simbolik

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.37905/jjll.v3i2.18368

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Diterbitkan oleh:
  • Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
  • Fakultas Sastra dan Budaya
  • Universitas Negeri Gorontalo
  • http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjll/