KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK KARYA BUYA HAMKA  (KAJIAN PSIKOLOGI ADLER)

Helmin Maele, Lian Nuraini, Herson Kadir, Tri Wahyuni Sudarno

Abstract


Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck merupakan karya dari Buya Hamka terbitan tahun 1938. Novel ini termasuk salah satu novel yang menarik untuk dikaji karena pengarang menggambarkan perjalanan hidup Zainuddin yang terjebak dalam konflik cinta dan kebudayaan. Novel ini digunakan sebagai objek kajian dengan tujuan untuk: Mendeskripsikan perasaan rendah diri dan kompensasi, berjuang menjadi superior, minat sosial, dan gaya hidup dalam novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck karya Buya Hamka. Metode yang digunakan untuk mengkaji adalah metode deskriptif dengan menggunakan teori psikologi Adler. Sumber data berasal dari dari novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Teknik pengumpulan data dalam kajian ini menggunakan teknik membaca dan teknik mencatat. Teknik analisis data dengan cara mengklasifikasikan, menganalisis, mendeskripsikan, menginterpretasi, dan menyimpulkan sementara hasil kajian tentang kepribadian tokoh utama dalam novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Hasil kajian dan pembahasan menunjukkan bahwa, pertama, perasaan rendah diri dan kompensasi yang ditemukan dalam novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck karya Buya Hamka.  Kedua, berjuang menjadi superior yang ditemukan dalam novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck karya Buya Hamka. Ketiga, minat sosial yang ditemukan dalam novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck karya Buya Hamka. Keempat, gaya hidup yang ditemukan dalam novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck karya Buya Hamka.  

Keywords


Novel, Kepribadian, Kebudayaan

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.37905/jjll.v5i2.20246

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Diterbitkan oleh:
  • Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
  • Fakultas Sastra dan Budaya
  • Universitas Negeri Gorontalo
  • http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjll/