KONFLIK BATIN DALAM TOKOH UTAMA NOVEL AZAB DAN SENGSARA (KAJIAN PSIKOLOGI KURT LEWIN)

Kartika Amalia Neno, Arni Nuruji, Herson Kadir, Erlinda A. Suleman

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk membahas konflik batin pada tokoh utama dalam novel Azab dan Sengsara ditinjau dengan teori psikologi Kurt Lewin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara memabca dan mencatat. Teknik analisis data berupa; mengklasifikasi, menganalisis, mendeskripsikan, dan menginterprestasikan konflik batin tokoh utama seperti konflik menjauh-menjauh dan konflik mendekat-menjauh. Hasil dari penelitian ditemukan pada novel Azab dan Sengsara karya Merari Siregar, bahwa tokoh Mariamin mengalami konflik batin dimana Tokoh Mariamin mengalami sakit hati sebab Aminuddin pergi meninggalkannya hal itu membuat Mariamin kembali mengingat kepergiaan ayahnya yang telah berpulang sejak dia masih kecil, kemudian pada konflik Menjauh – Menjauh digambarkan tokoh Mariamin sakit hati setelah menerima surat dari Aminuddin akan menikah dengan wanita pilihan ayahnya. Kemudian, disatu sisi Mariamin dihadapkan pada pilihan ibunya yang menjodohkan Mariamin dengan lelaki lain hal ini membuat rasa sakit hati Mariamin, dan konflik mendekat – menjauh dimana menggambarkan hubungan tokoh Mariamin direstui oleh ibu Aminuddin namun disisi lain ayah Aminuddin tidak merestui hubungan keduanya, ayahnya menikahkan Aminuddin dengan wanita pilihannya dari keluarga bangsawan.

Keywords


Novel, tokoh, psikologi, konflik batin

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.37905/jjll.v5i2.20266

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Diterbitkan oleh:
  • Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
  • Fakultas Sastra dan Budaya
  • Universitas Negeri Gorontalo
  • http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjll/