Tindak Tutur Ilokusi pada Anak Usia 5 dan 10 Tahun di Desa Lamadong 1, Kecamatan Momunu, Kabupaten Buol

syaikah nahda dalillah, Dakia Djou, Munkizul Umam Kau

Abstract


Tindak tutur ilokusi yaitu tindak tutur yang melakukan sesuatu dengan hal dan fungsi bertutur yang sesungguhnya. Oleh sebab itu, tujuan anak-anak sebagai penutur saat mengucapkan sesuatu dalam tindak tutur adalah bentuk ujaran yang diproduksi oleh anak-anak. Hal yang ingin didalami dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah bentuk tindak tutur ilokusi pada anak usia 5 tahun di Desa Lamadong 1, Kecamatan Momunu, Kabupaten Buol, (2) Bagaimanakah bentuk tindak tutur ilokusi pada anak usia 10 tahun di Desa Lamadong 1, Kecamatan Momunu, Kabupaten Buol. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk tindak tutur ilokusi pada anak usia 5 dan 10 tahun di Desa Lamadong 1, Kecamatan Momunu, Kabupaten Buol. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Metode ini digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk menggambarkan apa saja bentuk tindak tutur ilokusi pada anak usia 5 dan 10 tahun di Desa Lamadong 1, Kecamatan Momunu, Kabupaten Buol dilihat dari ranah keluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk tindak tutur ilokusi pada anak usia 5 dan 10 tahun adalah (1) bentuk tindak tutur asertif (menyatakan sesuatu), (2) bentuk tindak tutur komisif (berjanji, bertekad, mengancam dan menawarkan), (3) bentuk tindak tutur ekspresif (berterima kasih, mengumpat dan memuji), (4) bentuk tindak tutur direktif (meminta, menyuruh, melarang, dan mengusulkan). Bentuk tindak tutur ilokusi yang dikuasai oleh semua responden baik usia 5 tahun maupun usia 10 tahun yaitu bentuk tindak tutur asertif (menyatakan sesuatu). Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa dari kelima responden pada usia 5 tahun, jenis tindak tutur ilokusi yang paling banyak yaitu pada bentuk tuturan asertif “menyatakan sesuatu” sedangkan pada kelima responden pada usia 10 tahun, jenis tindak tutur yang sangat banyak ditemukan yaitu pada tuturan asertif “menyatakan sesuatu” dan ekspresif “mengumpat”. Kemudian pada tuturan komisif dan direktif masih sulit diungkapkan oleh semua responden baik usia 5 tahun maupun usia 10 tahun. Adapun tuturan deklaratif tidak ditemukan dalam tuturan anak-anak..

Keywords


Tindak Tutur Ilokusi, Bentuk Tindak Tutur Ilokusi, Anak Usia 5 dan 10 Tahun.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.37905/jjll.v4i2.20392

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Diterbitkan oleh:
  • Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
  • Fakultas Sastra dan Budaya
  • Universitas Negeri Gorontalo
  • http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjll/