Kepribadian Tokoh Kinan dalam Novel Layangan Putus Karya Moomy Asf (Kajian Psikologi H. S. Sullivan)

Yulistiani Kaune, Herson Kadir, Herman Didipu

Abstract


Penelitian ini menggunakan kajian psikologi sastra dengan menerapkan teori psikologi Sullivan.Psikologi ini berkaitan dengan hubungan interpersonal yang memfokuskan tentang perkembangan kepribadian yang sangat dipengaruhi oleh faktor sosial.Metode penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data penelitian diuraikan dari kutipan-kutipan melalui dialog antar tokoh maupun cerita yang menggambarkan kepribadian tokoh dari aspek dinamisme, sistim self, dan personifikasi. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa (1) kepribadian tokoh dari aspek dinamisme terdapat tiga bagian dinamisme, yaitu dinamisme nafsu, dinamisme dengki, dan dinamisme ketakutan.(2)kepribadian tokoh dari aspek sistim self dapat dipengaruhi oleh bagaimana ia mempertahankan dirinya. Bentuk pertahanan diri ini dilakukan karena adanya usaha untuk menghindari atau mengecilkan kecemasan dalam diri. (3)kepribadian tokoh dapat dibangun dengan berdasarkan pengalaman yang menimbulkan kepuasan atau kecemasan. Keduanya kemudian menjadi image positif dan image negative.Personifikasi diri dapat dibedakan menjadi personifikasi good me dan bad me.Personifikasi good me dikembangkan tokoh melalui pengalaman penerimaan, penghargaan, dan pengalaman baik lainnya.Sedangkan, personifikasi bad me dikembangkan dari pengalaman buruk, kecemasan, pengalaman ditolak atau dihukum.

Kata kunci: kepribadian, tokoh, novel, psikologi H.S. Sullivan

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.37905/jjll.v4i2.20645

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Diterbitkan oleh:
  • Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
  • Fakultas Sastra dan Budaya
  • Universitas Negeri Gorontalo
  • http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjll/