MENGIDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM ‎PENGELOLAAN SAMPAH DI KOTA GORONTALO

Abstract

Kualitas pembangunan lingkungan hidup sangat dipengaruhi oleh perilaku masyarakat terhadap lingkungannya. Pertumbuhan penduduk menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi peningkatan produksi sampah, terutama di perkotaan. Masalah persampahan di kota-kota Indonesia, termasuk Gorontalo, diperburuk oleh urbanisasi yang tidak disertai dengan pengelolaan yang memadai.Kota Gorontalo menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan sampah, dengan kapasitas pengangkutan yang terbatas sehingga hanya 48% sampah yang dapat diangkut setiap harinya. Upaya pemerintah melalui sosialisasi dan kebijakan pengelolaan sampah belum efektif dalam meningkatkan partisipasi masyarakat. Kesadaran dan edukasi yang kurang, serta keterbatasan infrastruktur, membuatsampah masih sering dibuang sembarangan. Pemilahan sampah dari sumbernya seperti rumah tangga belum maksimal, meskipun ada komunitas yang membantu mengkampanyekan pengelolaan sampah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi literatur dan observasi. Dukungan masyarakat diperlukan untuk mengurangi produksi sampah dan menjaga kebersihan lingkungan, denganmengurangi, memanfaatkan kembali, dan mendaur ulang sampah. Tanpa upaya sungguh-sungguh dalam pengendalian konsumsi dan tata kelola sampah, masalah ini akan terus meningkat dan membahayakan lingkungan dan kesehatan masyarakat.