Penerapan Universal Precuation Dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di RSUD Toto Kabila
Abstract
Infeksi nosokomial merupakan masalah yang besar di setiap rumah sakit. Infeksi dapat terjadi antar pasien, dari pasien ke petugas, dari petugas ke petugas, dari petugas ke pasien dan antar petugas. Infeksi di rumah sakit lebih dikenal sebagai infeksi nosokomial. Kasus infeksi nosokomial terjadi hampir di seluruh negara terutama di negara miskin dan berkembang termasuk Indonesia. Tujuan penelitian Mengetahui Penerapan Universal Precaution dalam mencegah Infeksi Nosokomial di RSUD Toto Kabila. Desain yang digunakan studi deskriptif. Jumlah sampel 130 responden dengan tehnik sampel yang di gunakan adalah Total Sampling. umur responden lebih banyak yang berusia 31-40 tahun yaitu 54.6%, berjenis kelamin perempuan sebesar 98 responden. berpendidikan Ners sebanyak 67 responden. Lama kerja >5 tahun sebesar 79 responden . Yang tidak melakukan cuci tangan handwash 89 responden. menggunakan cuci tangan memakai hundrub sebanyak 70 responden. Saran: seluruh perawat mencuci tangan sesuai SOP dalam rangka mencegah infeksi nosokomial.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arikunto. S. (2010). Prosedur
Penelitian:suatu pendekatan praktek, PT Rineka Cipta, Jakarta.
Darmani, (2008) .infeksi Nosokomial
problematika dan pengendaliannya.Jakarta:s alemba
Depkes (2010). Pedoman Manajemen kesehatan dan keselamatan kerja di rumah sakit. Jakarta
Laxminarayan, (2010). Methicilin Resistant
Staphylococcus aureus.
Moenir H.A.S, (2010), Manajemen
Pelayanan Umum di Indonesia, Jakarta: Bumi Aksara.
Nasrodin (2007). Penyakit infeksi di
Indonesia. Jakarta: Salemba Medika.
Nursalam (2015). Manajemen
Keperawatan: Aplikasi Dalam Praktek Keperawatan
Profesional. Jakarta: Salemba Medica.
WHO. (2008), Standard Precautions in
Health http://www.who.int/csr/resources/publications/4epr-am2.pdf. hal 63.
DOI: https://doi.org/10.37311/jnj.v1i1.2084
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)