Kadar Gula Darah Pengguna Kontrasepsi Hormonal

Siti Rahma, Andi Mursyidah, Yuli Yanti Rauf

Abstract


Kontrasepsi hormonal merupakan kontrasepsi yang mengandung hormon estrogen dan progesteron. Hormon tersebut diketahui dapat mempengaruhi kadar glukosa darah. Provinsi Gorontalo pada tahun 2017 dengan pengguna kontrasepsi hormonal pil sebanyak 22.64 %, suntik 37.36 %, implant 24.62 %. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal dengan kadar glukosa darah. Penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan desain Cross sectional dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dengan jumlah Sampel sebanyak 132 responden. Hasil Penelitian menunjukan bahwa berdasarkan uji Chi Square tidak ada hubungan penggunaan kontrasepsi pil dengan kadar glukosa darah p=1,000 (α >0,05), ada hubungan penggunaan kontrasepsi suntik dengan kadar glukosa darah p=0,025 (α <0,05), tidak ada hubungan penggunaan kontrasepsi implant dengan kadar glukosa darah p=1,000 (α >0,05). Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan kontrasepsi hormonal dengan kadar glukosa darah di puskesmas kota tengah kota gorontalo. Saran Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan mengendalikan variabel perancu yang ikut mempengaruhi seperti gaya hidup, pola makan dan keturunan.


Keywords


Kadar Glukosa Darah, Kontrasepsi Hormonal, Kontrasepsi,

Full Text:

PDF

References


Affandi, B. 2014. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepi edisi 3. Jakarta: Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

American Diabetes Association. 2016. Executive Summary: Standar Of Medical care In Diabetes.

Barnes, D. 2011. program olah raga diabetes . Yogyakarta: Citra Aji Paramana.

Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional. 2012. KB Sebagai Suatu Kebutuhan.

Darmawati, & Fitri. 2012. Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Hormonal dengan Kenaikan Berat Badan pada Akseptor Kontrasepsi Hormonal di Desa Batoh tahun 2012 Jurnal Ilmu Keperawatan, Vol.1 No.1 2.

Depkes RI. 2009. Data dan Informasi.Profil Kesehatan Indonesia Kategori umur berdasarkan kematangan biologis.Jakarta.

Donsu, J. D. 2016. Metodologi Penelitian Keperawatan. Yogyakarta: PustakaBaruPress.

Ekawati, D. 2010. Pengaruh KB Suntik DMPA terhadap peningkatan berat badan di BPS Siti Syamsiah Wonokarto Wonogiri.

Fatimah Sari, M. P. 2017. Studi Komparasi Kadar Glukosa Darah Sewaktu akseptor KB suntik kombinasi dan progestin di Bpm Yosi Trihana Kabupaten Klaten Jawa Tengah. Jurnal Kesehatan “Samodra Ilmu†Vol. 08 No. 01, 1-5.

Fatimah, R. N. 2015. Diabetes Melitus Tipe 2. J Majority, 95-96.

Febrianto, B., Agustin, M., Rahardianingtyas, E., Anasiru, A., Tomayahu, M., Hiola, T., et al. 2013. Riset Kesehatan Dasar.Pokok - Pokok Hasil Riskesdas Provinsi Gorontalo. Jakarta: Lembaga Penerbitan Badan Penelitian dan Pengembanagan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.

Firdaus, M. 2017. Diabetes dan Rumput Laut Coklat. Malang: UB Press.

Fransisca, K. 2013. Awas Penyebab Pankreas Rusak Penyebab Diabetes. Jakarta: Cerdas Sehat.

Haryati, N., Fajarsari, D., & Suryani, E. S. 2010. Pengaruh Lamanya Alat Kontrasepsi Depomedroxy Progesterone Acetat Terhadap Kenaikan Berat Badan di BPS Supriyatni Desa Paketingan Kecamatan Sampang KabupatenCilacap,2.

Hasdiayana, & Suprapto, S. I. 2014. Patologi & Patofisiologi Penyakit. Yogyakarta: Nuha Medika.

Hasmi. 2016. Metode Penelitian Kesehatan. Jayapura: In Media.

Handayani. 2010. Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana . Yogyakarta: Pustaka Rihana.

Hartanto, H.2010. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Hidayah, N., Purnomo, & Fitriani, D. 2015. Obesitas dan Riwayat Genetik dengan Kejadian Diabetes Mellitus pada pengguna KB suntik Depogestin di BPMHandayani Isro' Desa Welahan Stikes Muhammadiyah Kudus. Jurnal Volume 6 No.3,36-45.

Irawati, I. 2014. Kadar Glukosa Darah Pada Akseptor PIL KB Kombinasi Di Polindes Anyelir Jetis. 1-6.

J.Corwin, E. 2009. Buku Saku Patofisiologis. Jakarta:EGC: Penerbit Buku Kedokteran.

Kementrian Kesehatan RI. 2017. Data dan Informasi.Profil Kesehatan Indonesia Presentase peserta KB Baru menurut Metode Kontrasepsi dan Provinsi. Jakarta.

Mulyani, N. S., & Rinawati, M. 2013. Keluarga Berencana dan Alat Kontrasepsi. Yogyakarta: Nuha Medika.

Mionoki, d. A., dkk. 2014, 1 juni. Majalah Kesehatan Muslim. Tetap Prima Saat Haid Tiba, p. 43.

Noor. 2008. pengantar epidemologi penyakit menular. Jakarata: Rinika cipta.

Nurrahmini, U. 2012. Stop Diabetes. Yogyakarta: Familia Group Releasi Inti Media.

Ndraha, S. 2014. Diabetes Melitus Tipe 2 Dan Tatalaksana Terkini. Departemen penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Krida Wacana Jakarta.

Notodiharjo R. 2012 Reproduksi, Kontrasepsi dan Keluarga Berencana, kanisius; Yogyakarta

Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Nurahmani, U., & Kurniadi, H. 2015. STOP! Gejala Penyakit Jantung Koroner, Kolestrol Tinggi,Diabetes Melitus,Hipertensi. Yogyakarta: Istana Media.

Nurpalah, R., S, D. N., & Holis, N. 2017. Pemeriksaan Glukosa Darah Pada Wanita Pengguna Kontrasepsi Oral Dan Pada Wanita Hamil Trimester III. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada, 1-5.

PERKENI. 2015. Konsesus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus tipe 2 Di Indonesia. Pengurus Besar Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PB PERKENI).

Purwaningsih, W., & Fatmawati, S. 2010. Asuhan Keperawatan Maternitas. Yogyakarta: Nuha Medika.

Radita, K. 2009. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Jenis Kontrasepsi yang digunakan pada Pasangan Usia Subur. KTI.Fakultas Kedokteran Universitas Ponegoro Semarang.

Rahayu, S., Sundari, S., & Widiyani, E. 2015. Hubungan Lama Pemakaian Kontrasepsi Suntik Kombinasi Dengan Kadar Glukosa Darah DI BPM “E†Kecamatan Purwosari, Pasuruan. The Southeast Asian Journal of Midwifery Vol. 1, No.1,, 10-15.

Rian Adi Pamungkas, S. A. 2017. Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta Timur: CV.Trans Info Media.

Rianti Nurpalah, D. N. 2017. Pemeriksaan Glukosa Darah pada Wanita Pengguna Kontrasepsi oral dan pada Wanita Hamil Trimester III. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada.

Ramaimah, S. 2013. Diabetes : Cara Mengetahui Gejala Diabetes dan Mendeteksi Sejak Dini. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer

Saifuddin, Abdul Bari.2006. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Sakinah.2012.Gambaran Penggunaan Kontrasepsi Implant pada Pasangan Usia Subur (PUS) Di Puskesmas Perawatan Lakessi Kota Parepare.

Setiadi. 2013. Konsep dan Praktek Penulisan Riset Keperawatan . Yogyakarta: Graha Ilmu.

Setyarini, D. I. 2015. Lama Penggunaan DMPA dan IMT Akseptor KB Suntik. Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia,Volume 1, No.1, 8.

Siswosuharjo, S., & Chakrawati, F. 2011. Panduan Super Lengkap Hamil Sehat. Depok: Penebar Plus.

Siyoto,S.,& A.Sodik.2015. Dasar Metodologi Penelitian (Cet.1). Jakarta: Literasi Media Publising

Smeltzer, S. C. 2013. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC.

Soegondo, S. 2009. Penatalaksanaan Diabetes Terpadu Sebagai Panduan Penatalaksanaan Diabetes Melitus Bagi Dokter maupun Edukator Diabetes. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Sri Rahayu, S. S. 2015. Hubungan lama pemakaian kontrasepsi suntik kombinasi dengan kadar glukosa darah di Bpm"E" Kecamatan Purwosari Pasuruan. 1-6.

Soegondo, S., Sowondo, P., & Subekti, I. 2009. Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Sugiyono. 2014. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sukarni, I., & Purwaningsih, W. 2013. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Yogyakarta: Nuha Medikaa.

Suyanto. 2011. Metodologi dan Aplikasi Penelitian Keperawatan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Tarwoto. 2012. Keperawatan Medikal Bedah Gangguan Sistem Endokrin. Jakarta: CV.Trans Info Media.

Yulaikah, R. H. 2017. Perbedaan Tekanan Darah dan Indeks Massa Tubuh pada Akseptor Suntik Kombinasi dan Suntik Depomedroxprogesterone Asetat (DMPA). Jurnal Kebidanan Dan Kesehatan Tradisional, Volume 2, No 1, 20.




DOI: https://doi.org/10.37311/jnj.v1i2.2501

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jambura Nursing Journal