Hubungan Kecemasan Terhadap Produksi ASI Ibu Dengan Persalinan Seksio Sesaria

Ika Wulansari, Ridha Hafid, Nanang Roswita Paramata, Erni Darmayanti

Abstract


Menyusui merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk memberikan nutrisi dan menjaga kesehatan bayi. Pemberian ASI eksklusif juga mampu mengurangi angka kesakitan dan kematian bayi namun saat ini pemberian ASI eksklusif masih rendah presentasinya, Produksi ASI yang tidak mencukupi kebutuhan bayi akan menyebabkan kegagalan pemberian ASI eksklusif. Salah satu faktor penyebab berkurangnya produksi ASI pada ibu postpartum adalah kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecemasan terhadap produksi ASI ibu dengan persalinan seksio sesaria di Kota Gorontalo. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional, yang melibatkan 30 orang responden pasca operasi seksio sesaria di Kota Gorontalo. Hasil uji statistic chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecemasan ibu postpartum terhadap produksi ASI dengan nilai p value 0,000. Hasil ini membuktikan bahwa kecemasan merupakan salah satu faktor yang bisa mempengaruhi produksi ASI ibu menyusui.

Keywords


Kecemasan, Produksi ASI, postpartum

Full Text:

PDF

References


Farrer, H. (2001). Keperawatan maternitas. EGC. Jakarta.

Family Larsson-Rosenquist Foundation. (2018). Breastfeeding and Breast Milk - From Biochemistry to Impact: A Multidisciplinary Introduction. New York. Georg Thieme Verlag.

Field. T. M., McCabe, P. M., Schneiderman, N. (2013). Stress and coping across development. New Jersey. Lawrence Erlbaum Assosiate, Inc. Publisher.

Indrayati, N., Mustika, A., Nurwijayanti., Latifah. E. M. (2018). Perbedaan produksi ASI pada ibu dengan persalinan normal dan seksio sesaria. Community of Publishing in Nursing. 6:2. ISSN: 2303-1298.

Kementrian kesehatan Republik Indonesia. (2016). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2015. Jakarta. Kementrian Kesehatan. ISBN 978-602-416-065-4.

Lara-Cinisomo, S., McKenney, K., Di Florio, A., & Meltzer-Brody, S. (2017). Associations Between Postpartum Depression, Breastfeeding, and Oxytocin Levels in Latina Mothers. Breastfeeding medicine : the official journal of the Academy of Breastfeeding Medicine, 12(7), 436–442. https://doi.org/10.1089/bfm.2016.0213

Nakić Radoš, S., Tadinac, M., & Herman, R. (2018). Anxiety During Pregnancy and Postpartum: Course, Predictors and Comorbidity with Postpartum Depression. Acta clinica Croatica, 57(1), 39–51. https://doi.org/10.20471/acc.2017.56.04.05

Pramudianti, D. C., Raden, A., Suryaningsih, E. K. (2017). Hubungan tingkat pendidikan formal dengan parenting self-efficacy periode awal nifas pada ibu pasca sectio caesarea. Jurnal kebidanan dan keperawatan. 13(1):34-41. DOI: 10.31101/jkk.194

Rayhana., Sufriani.(2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi ASI dengan Kecukupan ASI. Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.

Rokom. Redaksi sehat negeriku. (2017). Menyusui dapat menurunkan angka kematian bayi. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Diakses tangal 25 Juli 2020. http://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20170809/0122144/menyusui-dapat-menurunkan-angka-kematian-bayi/

Sebastian L. (2016). Overcome postpartum depression and anxiety. Third edition. Nebraska.

Addicus Books, Inc.

Septianingrum, Y., Hatmanti, N. M., Fitriasari, A. (2020). Corelation between anxiety and breast milk production among breastfeeding mothers in public centre of Jagir, Surabaya. Nurse and health jurnal keperawatan. 9(1):50. DOI: 10.36720/nhjk.v9i1.151

Sukarni I., Wahyu. (2013). Buku ajar keperawatan maternitas. Nuha Medika. Yogyakarta.

Wiji, R. N. (2013). ASI dan panduan ibu menyusui, Yogyakarta . Nuha Medika.

World Health Organization. (2019). Infant exclusively breastfed fot the first six months of life. https://www.who.int/data/gho/data/indicators/indicator-details/GHO/infants-exclusively-breastfed-for-the-first-six-months-of-life-(-) diakses tanggal 26 Juli 2020.

World Health Organization. (2019). Breastfeeding. https://www.who.int/health-topics/breastfeeding#tab=tab_1. Diakses tanggal 26 Juli 2020.




DOI: https://doi.org/10.37311/jnj.v2i2.8103

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jambura Nursing Journal